Hotel merupakan akomodasi yang paling banyak dipilih oleh masyarakat saat menikmati liburan atau untuk perjalanan bisnis. Menjadi tamu hotel artinya akan disambut dan diberi layanan terbaik oleh seluruh pegawai hotel. Namun, sebagai tamu pun harus tahu etika dan peraturan yang berlaku saat menginap di sebuah hotel.
Menginap di hotel memang memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan jenis penginapan lainnya. Mulai dari fasilitas yang menarik serta memanjakan tamu hotel hingga harga yang bervariasi. Seiring banyaknya destinasi wisata yang hadir di tiap kota, makin banyak juga hotel yang dibangun untuk mengakomodasi kebutuhan wisatawan.
Sayangnya, ada beberapa tamu yang menganggap istilah ‘tamu adalah raja’ sebagai hal yang wajib dilakukan. Memang benar, dari sisi hotel akan memberikan pelayanan terbaik pada seluruh tamu. Kendati demikian, tamu juga harus punya etika dan mematuhi peraturan yang telah ada.
Walaupun menginap di kamar president atau suite room, etika harus tetap dijaga dan peraturan mesti dipatuhi. Lantas apa saja etika tamu hotel yang harus diperhatikan saat menginap? Berikut ulasannya.
7 Etika Menjadi Tamu Hotel
1. Check-in dan Check-out Tepat Waktu
Umumnya waktu check-in hotel adalah pukul 2 siang. Apabila tamu datang lebih awal, tidak akan diperbolehkan untuk masuk kamar walaupun sudah reservasi. Mengapa demikian? Karena biasanya tamu sebelumnya masih ada dan pihak hotel juga membutuhkan waktu untuk membersihkan.
Untuk waktu check-out di pukul 12 siang, tetapi sebaiknya sebelum pukul 12 tamu sudah siap. Karena staf kebersihan hotel akan mengecek terlebih dulu kondisi kamar, apakah ada barang yang ketinggalan atau tidak, membersihkan dan mengganti seluruh seprai, sarung bantal, serta mengisi ulang toiletries.
Datang tepat waktu untuk check-in begitu juga saat check-out merupakan etika yang baik sebagai tamu hotel. Ini adalah bentuk tindakan yang sopan serta menghargai kerja dari staf hotel.
Baca juga: Rail Transit Suite Gambir: Hotel di dalam Stasiun Cocok untuk Transit
2. Sopan dan Ramah pada Staf
Bersikap sopan dan ramah merupakan etika dasar bagi setiap orang. Ini juga yang harus diterapkan oleh para tamu. Walaupun tamu adalah raja, tetapi kesopanan dan ramah itu harus tetap ada baik pada staf hotel.
Dengan adanya sopan santun, ramah dan menghormati staf akan mencerminkan kualitas dari diri kita sebagai individu, dan pastinya akan tercipta lingkungan yang nyaman di hotel.
Salah satu contoh sikap sopan dan ramah seperti membalas salam yang diucapkan oleh staf hotel. Memberikan senyuman pun sudah cukup membuat para staf merasa dihargai dan diapresiasi atas apa yang telah mereka lakukan.
3. Tidak Bising
Perlu diingat, saat menginap di sebuah hotel, seorang tamu akan menjadi bagian dari ‘komunitas’ tamu lainnya dan berbagi ruang bersama. Menjaga keamanan dan kenyamanan adalah tugas bersama baik staf dan juga tamu.
Di sinilah sebagai tamu perlu bersikap sopan dan menghormati privasi serta kebutuhan dari tamu lainnya. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah mengendalikan kebisingan. Suara saat berbicara tidak perlu berteriak, volume TV tidak keras atau mendengar lagu bisa menggunakan earphone.
Perlu dipahami bahwa tamu lain bisa saja sedang beristirahat atau bekerja, sehingga hindari melakukan hal-hal yang bisa mengganggu mereka dengan bising yang berlebihan.
4. Menjaga Barang dan Furnitur Hotel
Sudah membayar sekian rupiah, bukan berarti bisa seenaknya membawa pulang barang maupun furnitur di kamar hotel. Di setiap hotel umumnya memiliki peraturan bahwa tidak diperkenankan membawa pulang barang-barang hotel kecuali toiletries.
Perihal toiletries pun tidak semua hotel mengizinkan untuk dibawa pulang. Karena di beberapa hotel menyediakan perlengkapan mandi dengan merek tertentu jadi tidak bisa dibawa oleh tamu. Jika ingin bawa pulang, biasanya pihak hotel akan mengenakan tarif tertentu yang mesti dibayarkan. Untuk barang-barang yang bisa dibawa pulang, ada baiknya bertanya ke staf hotel item mana saja yang diizinkan.
Begitu pula dengan dekorasi kamar hotel. Menikmati fasilitas kamar tentu saja bisa, tetapi merusak atau mengambil dekorasi kamar, misalnya lukisan, sama sekali tidak diperkenankan. Apabila ada barang atau fasilitas kamar yang tidak berfungsi, sebaiknya menghubungi staf hotel untuk memperbaikinya.
5. Meletakkan Baju Kotor di Tempatnya
Apabila akan menginap lebih dari satu hari dan memilih menggunakan layanan hotel seperti laundry, ada baiknya letakkan baju kotor di keranjang yang telah disediakan. Ini adalah salah satu cara untuk meringankan kerja staf kebersihan hotel. Dengan demikian, staf bisa melakukan pekerjaan lainnya seperti membersihkan ruangan, merapikan bed, dan vacuum debu.
6. Sebelum Check-out Periksa Kondisi Kamar
Belum lama ini viral sebuah kejadian di salah satu hotel, di mana seorang tamu meninggalkan kamar dalam keadaan sangat kotor. Tamu hotel tersebut pun didenda sebesar Rp20 juta. Ada pula berita yang lain, ketika tamu hotel meninggalkan kamar dengan kondisi yang berantakan, bahkan memecahkan kaca-kaca.
Dari kasus ini, kita belajar bahwa penting untuk cek kamar sebelum check-out. Mengecek kamar dalam hal ini, memeriksa apakah barang ada ketinggalan dan memastikan kamar dalam keadaan tidak kotor ataupun rusak.
Memang benar ada staf kebersihan yang akan membersihkannya, tetapi sebagai tamu etika itu harus ada. Jika ada sampah, buang pada tempatnya. Atau bisa dibungkus ke dalam satu kantong plastik besar. Hal ini tidaklah sulit untuk dilakukan. Begitu juga handuk, bisa digantung di kamar mandi, tidak meletakkannya sembarang di sudut kamar.
Menjaga kebersihan kamar, tamu akan sangat membantu petugas housekeeping untuk bekerja menyiapkan kamar agar bisa ditempati oleh tamu berikutnya.
Baca juga: 7 Hotel di Solo dengan Rating Google Tertinggi
7. Boleh Komplain, Tetapi Tetap Sopan
Tidak puas akan pelayanan dan fasilitas hotel adalah hal yang wajar terjadi. Namun, ada baiknya keluhan tersebut disampaikan dengan bahasa sopan, tidak dengan emosi. Hindari mengunggah keluhan tersebut ke media sosial sebelum memberikan kesempatan para staf untuk menjelaskan dan memperbaikinya.
Etika merupakan nilai moral yang wajib ada di setiap individu. Sebagai tamu hotel, menjunjung tinggi etika tentunya sangat diperlukan. Agar bisa menghabiskan waktu dengan tenang, nyaman dan pengalaman menginap pun akan lebih menyenangkan.