Pengelolaan Dana Kas Operasional Makin Moncer dengan Aplikasi Ini

dana kas operasional tanamduit bisnis

Tanamduit Bisnis – Tidak semua pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), yayasan, koperasi, maupun institusi lainnya paham dalam mengelola dana kas operasional. Alhasil, kebanyakan dari dana kas operasional pun berakhir mengendap menjadi dana simpanan dalam bentuk giro dan tabungan.

Mengerti akan masalah tersebut, platform digital wealth management Tanamduit baru-baru ini meluncurkan layanan terbarunya, yakni Tanamduit Bisnis. Layanan terbaru dari Tanamduit ini dihadirkan sebagai solusi dalam mengoptimalkan dana kas operasional agar bisa dikembangkan menjadi sebuah aset yang produktif dan tentunya menghasilkan keuntungan tambahan.

Co-Founder & CEO tanamduit (PT Star Mercato Capitale) Rini Hapsari dalam keterangan resminya mengatakan jika Tanamduit Bisnis mampu memberikan solusi kepada perusahaan dalam mengalokasikan dana kas operasional yang tidak terpakai ke produk-produk reksadana pasar uang yang ada di Tanamduit Bisnis dengan mudah, cepat, dan aman.

“Rata-rata UMKM, yayasan, koperasi, maupun institusi lain dalam mengelola dana kas operasional maupun transaksional hanya memanfaatkan produk bank berbentuk giro dan tabungan, di mana bunga yang dihasilkan hanya sekitar 1 persen per tahun,” ujar Rini.

Baca Juga: Omzet UMKM Ini Naik 50% Selama Pandemi

Adapun solusi Tanamduit Bisnis ini pun memiliki proses yang mudah, cepat, dan aman, ketika pelaku bisnis ingin menempatkan dana kas operasional miliknya di produk reksadana pasar. Malahan, Rini mengklaim jika TanamDuit Bisnis memiliki imbal hasil yang lebih tinggi.

“Dengan menempatkan dana idle di reksadana pasar uang yang memilih imbal hasil lebih tinggi, yakni sekitar 5-7 persen per tahun. Pencairan dapat dilakukan kapanpun tanpa penalti, dan risiko rendah setara deposito, yayasan, UMKM, koperasi, maupun institusi lain dapat memaksimalkan keuntungan yang diperoleh,” papar Rini.

Manfaat lain yang bisa dirasakan oleh investor adalah proses transaksi yang mudah dan bisa dilakukan secara online melalui situs TanamDuit Bisnis yang beralamatkan di https://id.tanamduit.com/bisnis. Dengan proses online ini, para investor bisa menanamkan dananya kapan saja dan di mana saja.

Selain itu, platform pengelolaan dana kas operasional ini juga menyuguhkan berbagai macam fitur. Investor akan disajikan dengan data kinerja historis reksa dana, prospektus, dan fund fact sheet yang berfungsi untuk membantu investor dalam menemukan produk yang sesuai.

Baca Juga: Inspirasi Bisnis Dengan Perputaran Uang yang Cepat

Beragam Produk Reksadana

Ada berbagai macam produk reksadana yang ditawarkan di platform ini. Investor bisa memilih produk reksadana pasar yang, mulai dari yang konvensional sampai yang Syariah. Semua produk reksadana ini berasal dari berbagai Manajer Investasi yang terpercaya. Kamu pun bisa lho mencairkan produk reksadana ini kapan saja, dimana dana akan efektif pada T+1 (hari kerja bursa) dan instruksi pencairan.

Muhamad Hanif, Co-Founder tanamduit menjelaskan jika produknya menggunakan mekanisme maker dan checker dalam bertransaksi. Maker merupakan orang yang didelegasikan oleh yayasan, UMKM, koperasi, maupun institusi lain untuk membuat keputusan sendiri berinvestasi atau transaksi jual beli reksa dana di platform tanamduit bisnis. Fitur ini diklaim membuat semua transaksi dapat dilakukan dari manapun dengan cepat, mudah dan aman.

Direktur PT Penata Ragam Selaras, William Setiawan selaku investor reksa dana Tanamduit Bisnis mengatakan platform ini sangat mudah dipergunakan untuk mengelola dana-dana idle secara mandiri. Ia mengklaim bahwa produk Tanamduit Bisnis ini menjadi solusi perusahaan dalam mengoptimalkan pengelolaan dana kas operasional di tengah pandemi COVID-19.

“Dengan usaha yang bergerak di bidang Event Organizer di situasi pandemi saat ini, kami menaruh dana di reksa dana pasar uang untuk memaksimalkan dana yang masih ada. Dengan berinvestasi di reksadana pasar uang ini kami membuat uang yang bekerja dan menghasilkan keuntungan bagi perusahaan,” ucapnya.

Baca Juga: Tips Mendapatkan Kepercayaan Dari Calon Pembeli

Exit mobile version