JNEWS – JNE Singaparna mempunyai optimisme yang tinggi akan terus tumbuh seiring meningkatnya potensi yang ada di daerahnya, terlebih selama bulan Ramadhan seperti sekarang ini.
Singaparna merupakan sebuah kota kecamatan di Tatar Pasundan dan menjadi ibukota dari Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Kota ini menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian Kabupaten Tasikmalaya yang sekarang semakin berkembang pesat. Sebagai tambahan informasi, Kabupaten Tasikmalaya adalah pemekaran dari Pemkot Tasikmalaya.
UMKM adalah salah satu sektor yang turut menopang perekonomian Singaparna dan perkembangannya cukup pesat. Hal itu tidak lepas dari dukungan pemerintahan kabupaten, sehingga berkat majunya UMKM dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Menurut Kepala Cabang JNE Singaparna, Rudi Herdiana, tumbuhnya UMKM di Singaparna menjadi berkah tersendiri dalam meningkatkan kiriman JNE Singaparna selama ini. “Untuk terus mendongkrak volume kiriman, salah satunya kami fokus menggarap para pelaku UMKM khususnya kiriman produk fashion dan kerajinan, baik itu kiriman retail maupun yang sifatnya corporate,” ujar Rudi, saat berbincang dengan JNEWS, Senin (18/3/2024).
Potensi UMKM yang ada di Singaparna, lanjut Rudi, sejak Singaparna mandiri menjadi kabupaten tersendiri kian berkembang cukup pesat terutama terkait produk khas UMKM Singaparna, berupa kerudung, mukena dan hasil bumi seperti teh, gula dan juga produk lainnya.
Hal lainnya adalah potensi dari pariwisata. Di Kabupaten Singaparna ada destinasi wisata yang banyak dikunjungi para wisatawan, di antaranya wisata religi Goa Pamijahan dan Pantai Cipatujah yang terkenal dengan keindahan dan ombaknya yang tinggi.
Baca juga: Kirim HP Lewat JNE: Apa yang Perlu Diketahui tentang Asuransi
“Persaingan pasti ada dan lumayan ketat, namun kami optimis, JNE akan tetap menjadi pilihan masyarakat Singaparna. Tentunya hal ini bisa dicapai dengan kerja keras dan konsisten dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggan. Semoga Ramadhan tahun ini menjadi berkah dan volume kiriman JNE Singaparna terus naik,” pungkas Ksatria yang hobi olahraga ini.
Dalam kiprahnya, JNE Singaparna berdiri pada 2017 dengan dikelola 9 karyawan dan terus bertumbuh hingga kini sudah mempekerjakan 27 karyawan. Adapaun wilayah operasional mencakup seluruh wilayah Kabupaten Singaparana yang dibagi menjadi 3 area, yaitu JNE Hub Singaparna, JNE Hub Ciawai dan JNE Hub Sukarja.*