JNEWS – Layanan JTR (JNE Trucking) kian diminati sebagai opsi pengiriman ekonomi untuk barang-barang berat dan bervolume besar, termasuk di JNE Cabang Utama Silangit, Sumatera Utara. Bahkan di kawasan ini, warga desa pun mulai banyak melakukan kiriman dengan layanan JTR.
Semakin tingginya tingkat melek digital untuk kegiatan sehari-hari seperti belanja online di wilayah Silangit, rupanya membawa berkah terselubung bagi JNE Silangit, karena meningkatnya volume kiriman, khususnya untuk kiriman JTR.
Menurut Kepala Bagian Sales & Marketing JNE Silangit, Juli Parulian, potensi kiriman JTR cukup besar dan cenderung meningkat. Hal itu bisa terlihat meningkatnya barang masuk (inbound) maupun barang yang keluar (outbound).
“Sekarang ini banyak masyarakat di wilayah perdesaan cenderung belanja kebutuhan sehari-hari secara online. Bagi mereka biaya belanja online lebih hemat dibandingkan belanja offline langsung pergi ke perkotaan,” ujar Juli, saat berbincang dengan JNEWS, Sabtu (27/7/2025).
Dengan banyaknya warga pedesaan yang belanja online, dituturkan Ksatria yang mulai bergabung di JNE tahun 2002 ini, kiriman JTR mengalami peningkatan. Bagi mereka menggunakan JTR lebih efisien dan menguntungkan karena tarifnya lebih ekonomis. Selain itu JNE Silangit juga memiliki jaringan pengantaran yang cukup luas sehingga kiriman JTR dapat menjangkau ke seluruh wilayah dengan waktu yang lebih cepat.

Adapun jenis kiriman JTR yang masuk ke JNE Silangit didominasi oleh peralatan rumah tangga seperti lemari, kulkas, TV, sofa dan springbed yang banyak dipesan melalui belanja online khususnya tujuan ke pedesaan.
Baca juga: Cerita Deden Komara, Dua Dekade Jadi Spesialis “Petugas Malam”
“Jelas mereka diuntungkan oleh belanja online dan mengirimkannya dengan JTR, dibandingkan dengan belanja offline dan barangnya dibawa sendiri, karena biayanya cukup tinggi,” terang Juli.
Hal lainnya, luasnya wilayah pertanian dan perkebunan di Silangit, membuat layanan JTR seringkali digunakan oleh para petani untuk mengirimkan bibit tanaman dan perlengkapan mesin pertanian.
“Kiriman JTR untuk barang outbound terus meningkat, termasuk proporsinya di antara servis kiriman yang lain. Terdapat banyak UMKM memproduksi songket dan ulos untuk dikirimkan dan dipasarkan ke seluruh penjuru kota di Indonesia. Selain songket juga ada kuliner khas yang mulai diminati. Begitu juga kiriman dari perusahaan pertambangan yang beroperasi di Silangit,” jelasnya.
Untuk mempercepat proses kiriman JTR yang terus meningkat, selain jumlah armada, JNE Silangit juga sudah mempersiapkan gudang yang memadai, termasuk di cabang zona B. “Agar kiriman JTR ke depannya lebih maksimal, JNE Silangit berkomitmen menjaga kualitas layanan, dengan melakukan percepatan dan menambah rute armada, baik di wilayah Silangit maupun antarwilayah, terutama tujuan Medan, Banda Aceh, Pekanbaru, Padang dan lainnya,” pungkas karyawan yang hobi traveling ini. *