Tekan Emisi Karbon, Grab Serius Gunakan Armada Kendaraan Listrik

Menekan karbon dan emisi bahan bakar, Grab mulai mengebut penggunaan kendaraan listrik di Tanah Air. Semua armada di bidang jasa dan logistiknya akan didorong untuk memanfaatkan kendaraan ramah lingkungan tersebut.

Grab mengklaim saat ini merupakan operator kendaraan listrik terbesar di Indonesia. Ekosistem kendaraan listrik ini merupakan hasil kemitraan publik-swasta yang kuat dengan pemerintah, perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan produsen kendaraan listrik.

Mitra Grab termasuk produsen lokal seperti Gesits, Viar, dan Selis hingga produsen multinasional seperti Hyundai, Honda, dan Kymco. Kendaraan listrik dua roda ini juga digunakan oleh Lazada untuk armada pengantaran last-mile di Jabodetabek.

Tekan karbon

BACA JUGA : Pandemi Bikin Susah UMKM, Pemerintah Gelontorkan Ragam Stimulus

Infrastruktur baterai juga dibangun bersama dengan perusahaan BUMN, PLN (Perusahaan Listrik Negara) dan Pertamina, perusahaan bahan bakar BUMN untuk menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) tersedia di SPBU Pertamina di Rawa Bokor, Jakarta.

Kerjasama tiga arah itu berupa dukungan listrik PLN dengan tarif khusus; lokasi dan izin Pertamina, aplikasi dan pengoperasian pengisian daya serta Alat Pengisian Daya Kendaraan Listrik Grab bagi pengguna kendaraan roda 4 umum untuk mengisi daya kendaraannya.

“Perjalanan kami dalam membangun ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi telah dimulai sejak dua tahun yang lalu. Kami sangat berterima kasih kepada dukungan yang telah diberikan dari pemerintah, perusahaan BUMN, mitra sektor swasta, dan pemain industri EV terkemuka. Kami akan menambahkan sebanyak 1,500 armada kendaraan listrik sehingga lebih banyak mitra pengemudi dan pengantaran memiliki akses kepada kendaraan listrik di platform kami,” ucap Neneng Goenadi, Country Managing Director of Grab Indonesia.

BACA JUGA : Ini Pilihan Mobil Niaga Harga Murah Untuk UKM

Antara Januari 2020 hingga April 2021, sebanyak lebih 6.000 armada kendaraan listrik Grab telah membantu mengurangi emisi CO2 yang diperkirakan hingga 4.000 ton. Angka tersebut setara dengan jumlah penyerapan CO2 oleh lebih dari 190.000 pohon dalam setahun.

Grab berencana untuk memulai uji coba armada kendaraan GrabBike Electric Protect di Jakarta, Bali, dan Yogyakarta mulai 22 April 2021. Pembelajaran dari uji coba ini akan menjadi dasar untuk perluasan lebih lanjut penggunaan Kendaraan Listrik untuk konsumen langsung.

 

 

Exit mobile version