Guna mengembangkan potensi UMKM yang siap tembus pasa ekspor, Shopee bersama pemerintah Kota Solo resmi mendatangi nota kesepakatan alias MoU. Melalui hal tersebut, UMKM di Solo bisa menjadi toko ekspor aktif dari jalur Shopee dan mendagangkan produknya ke luar negeri.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengatakan, kerja sama yang dibangun bersama e-commerce tersebut, fokus pada edukasi yang berkelanjutan, penyaluran pendanaan, pemasaran online.
Bahkan termasuk dengan logistik, sistem pembayaran, serta penjualan ekspor yang diharap bisa membantu skselerasi persiapan pelaku UMKM di Solo Raya.
BACA juga : JNE Solo “Ngajak Online 2021 Goll..Aborasi Bisnis Online” agar UMKM Sukses
“Kami mengapresiasi langkah nyata yang dilakukan Shopee dalam memberikan wadah bagi pelaku UMKM di Indonesia untuk menyalurkan produknya ke manca negara,” ujar Gibran.
Shopee sendiri memilih Solo lantaran memiliki potensi yang besar dari pelaku UMKM. Berdasarkan data, ada 40.000 UMKM yang berada di Surakarta, sedangkan yang tergabung di Shopee jumlahnya 5.000 dan di antaranya sudah memiliki toko ekspor aktif.
Dengan demikian, artinya bakal terdapat ruang tumbuh bagi pedagang lokal yang memproduksi sendiri usahanya untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi sebagai faktor utama pengembangan ekspansi bisnis menuju ekspor.
Selain itu, tidak hanya manfaat perluasan jangkauan yang diberikan platform online, seperti Shopee, rangkaian program edukasi dan pelatihan juga dihadirkan. Tujuannya membantu para pelaku UMKM belajar memastikan semua pesanan terpenuhi dengan cepat dan tetap menjaga kualitas produk.
BACA JUGA : Dongkrak UMKM Lokal, Shopee Dukung Program 500.000 Eksportir Baru
Bila target tercapai, nantinya solo akan memiliki 10.000 UMKM yang bisa menyuplai produknya untuk pasar global. Potensi tersebut dinilai besar langatan nilai transaki di Februari lalu sebanyak 1,5 juta produk ke Malaysia, Filipina, dan Singapura.
Dengan tergaet 500.000 eksportir baru hingga 2030, Shopee berkolaborasi dengan Sekolah Ekspor. Program kolaborasi antara Shopee dengan Sekolah Ekspor turut didukung Kementerian Perdagangan Republik Indonesia serta Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia dan sudah dimulai sejak awal Maret 2021.