JNEWS – Kalau sedang mencari destinasi liburan yang tenang dan belum terlalu ramai, ada baiknya melirik deretan tempat wisata di Jayapura. Kota yang berada di ujung timur Indonesia ini menyimpan banyak keindahan alam yang masih sangat terjaga. Dari pantai hingga perbukitan, semuanya menawarkan pemandangan yang menenangkan mata dan pikiran. Suasananya jauh dari hiruk-pikuk kota besar, cocok untuk melepas penat sejenak.
Rekomendasi Tempat Wisata di Jayapura
Dalam artikel ini, akan dibahas berbagai tempat wisata di Jayapura yang menarik untuk dikunjungi. Tanpa terburu-buru, mari menjelajahi pesona alami yang tersembunyi di balik kota pelabuhan ini.\
1. Desa Skouw
Desa Skouw terletak di Distrik Muara Tami, tepatnya di ujung utara Kota Jayapura, berbatasan langsung dengan negara tetangga Papua Nugini. Tempat ini jadi destinasi unik karena pengunjung bisa melihat secara langsung batas negara yang hanya dipisahkan pagar dan gerbang besar bertuliskan “Welcome to Indonesia”.
Di sekitar gerbang perbatasan juga ada pasar tradisional dan area swafoto yang cukup ramai dikunjungi, terutama saat akhir pekan. Suasana di sana cukup tertata, dengan banyak pedagang lokal menjajakan hasil bumi dan kerajinan tangan.
2. Puncak Jayapura City (City Hill Ardipura)
Puncak Jayapura City berada di kawasan Ardipura, Distrik Jayapura Selatan. Ini salah satu spot favorit buat lihat Kota Jayapura dari ketinggian. Dari atas sini, pemandangan Teluk Yos Sudarso benar-benar memanjakan mata, apalagi saat matahari terbit atau menjelang malam saat lampu-lampu kota mulai menyala.
Tempat wisata di Jayapura ini jadi langganan anak muda buat nongkrong, swafoto, atau sekadar menikmati angin sore. Akses ke atas bukit cukup mudah, bisa ditempuh dengan kendaraan bermotor. Belum ada tiket masuk resmi, jadi pengunjung bebas datang kapan saja, tapi sebaiknya datang antara pukul 06.00–19.00 WIT untuk keamanan.
Baca juga: 8 Tempat Wisata di Papua yang Wajib Masuk Bucket List
3. Pantai Base-G
Pantai Base-G terletak tak jauh dari pusat Kota Jayapura, tepatnya di Distrik Jayapura Utara. Pantai ini dulunya merupakan markas pasukan sekutu saat Perang Dunia II, jadi punya nilai sejarah yang cukup kuat. Pasir putihnya halus, ombaknya relatif tenang, dan air lautnya jernih. Banyak keluarga lokal datang untuk piknik atau berenang.
Di sekitar pantai juga ada beberapa warung makanan sederhana yang menjual ikan bakar dan kelapa muda. Akses ke lokasi sangat mudah, bisa ditempuh dengan motor atau mobil pribadi, dan jalannya sudah beraspal bagus.
4. Pantai Harlem
Pantai Harlem letaknya agak sedikit tersembunyi di balik bukit-bukit Jayapura, tepatnya di wilayah Tanahmerah, dan hanya bisa diakses dengan kapal dari Dermaga Depapre. Meski begitu, banyak yang rela menempuh perjalanan ke sana karena pantainya benar-benar cantik dan masih alami.
Pasirnya putih bersih, lautnya biru kehijauan, dan suasananya tenang karena belum banyak dikunjungi wisatawan. Di belakang pantai bahkan ada kolam alami air tawar yang bisa dipakai berenang juga.
Kalau ingin ke sini, sebaiknya datang bareng rombongan supaya sewa kapal lebih murah. Bawalah makanan dan perlengkapan pribadi karena belum banyak fasilitas tersedia.
5. Jembatan Youtefa
Jembatan ini jadi salah satu ikon baru Kota Jayapura. Letaknya di atas Teluk Youtefa, menghubungkan Distrik Jayapura Selatan dengan Distrik Muara Tami. Dari atas jembatan, wisatawan bisa lihat pemandangan teluk yang cantik dan hamparan hutan mangrove.
Jembatan ini juga punya desain yang unik dan fotogenik, apalagi dengan strukturnya melengkung berwarna merah dan mencolok. Meski bukan tempat wisata di Jayapura yang formal, tapi banyak warga yang mampir buat foto-foto atau sekadar menikmati pemandangan dari tepi jalan.
Jembatan ini aktif dilewati kendaraan, jadi tetap hati-hati saat berfoto. Lokasinya bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi sekitar 20 menit dari pusat kota.
6. Puncak Ifar
Puncak Ifar terletak di Distrik Sentani, tapi masih termasuk dalam area administratif Kota Jayapura. Di sini ada Monumen Jenderal Douglas MacArthur, pemimpin pasukan Sekutu di Pasifik saat Perang Dunia II.
Dari atas bukit ini, wisatawan bisa lihat Danau Sentani yang luas, Bandara Sentani, dan pegunungan di kejauhan. Suasana di puncak cukup sejuk, cocok untuk bersantai atau menikmati sunrise.
Lokasi ini bisa diakses dengan motor atau mobil, tapi jalannya menanjak dan agak sempit. Waktu terbaik untuk datang antara pukul 06.00–17.00 WIT. Tempat ini juga sering dipakai untuk acara-acara komunitas atau sesi foto prewedding. Kalau suka pemandangan alam dan sejarah, tempat ini pas
7. Kali Biru Genyem
Kali Biru terletak di Distrik Nimboran, masih dalam batas kota. Tempat ini disebut “Kali Biru” karena air sungainya berwarna biru jernih, dan kontras dengan bebatuan di sekitarnya. Suasana di sini masih sangat alami, belum banyak pembangunan.
Banyak orang datang untuk berenang, main air, atau sekadar piknik. Jalur ke sana belum sepenuhnya bagus, jadi lebih cocok pakai motor atau mobil off-road. Karena minim fasilitas, pengunjung disarankan bawa bekal sendiri dan tetap jaga kebersihan.
8. Bukit Jokowi
Bukit ini dinamakan Bukit Jokowi karena sempat dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo saat pembangunan infrastruktur di Papua. Letaknya di sekitar kawasan Skouw, dan menawarkan pemandangan laut lepas serta deretan pegunungan dari ketinggian.
Tempat wisata di Jayapura satu ini sekarang jadi salah satu spot foto favorit warga Jayapura, apalagi saat sore menjelang senja. Waktu terbaik buat berkunjung adalah pagi atau sore hari, saat matahari tidak terlalu terik.
9. Mall Jayapura dan Pasar Mama-Mama
Buat yang mencari suasana kota dan tempat nongkrong santai, Mall Jayapura dan Pasar Mama-Mama bisa jadi pilihan. Mall Jayapura terletak di pusat kota, menawarkan berbagai gerai belanja, food court, dan bioskop. Sementara itu, Pasar Mama-Mama adalah pasar tradisional modern yang diisi pedagang lokal, mayoritas ibu-ibu Papua, yang menjual hasil bumi dan makanan khas.
Kedua tempat ini punya suasana yang berbeda, tapi sama-sama menarik untuk dikunjungi. Jam operasional Mall Jayapura biasanya pukul 10.00–21.00 WIT, sementara pasar buka lebih pagi, sekitar pukul 06.00–17.00 WIT.
Tempat wisata di Jayapura untuk kulineran ini cocok buat beli oleh-oleh atau kulineran khas lokal. Akses mudah, bisa dicapai dengan angkot atau ojek dari mana saja di kota.
10. Jayapura City Tower dan Taman Imbi
City Tower berada tak jauh dari Taman Imbi, di pusat Kota Jayapura. Taman Imbi sendiri adalah ruang terbuka hijau yang jadi titik kumpul warga. Di dekatnya, ada menara City Tower yang bisa dinaiki untuk melihat panorama kota dari atas.
Taman ini sering dijadikan tempat olahraga pagi, nongkrong sore, atau event komunitas. Buka setiap hari, sebaiknya dikunjungi saat pagi atau sore agar tidak terlalu panas. Di sekitar taman juga banyak penjual jajanan lokal dan minuman segar.
11. Air Terjun Cyclop
Air terjun ini berada di kawasan Pegunungan Cyclop, sekitar Distrik Sentani. Meskipun lokasinya berada di wilayah perbukitan, secara administratif masih masuk Kota Jayapura.
Tempat wisata di Jayapura satu ini cocok untuk pencinta alam dan petualang, karena jalur ke air terjunnya cukup menantang. Wisatawan harus jalan kaki sekitar 15–30 menit dari tempat parkir. Tapi semua terbayar begitu sampai di lokasi. Suara gemericik air, udara sejuk, dan hijaunya pepohonan bikin hati adem.
Karena jalur cukup licin, sebaiknya pakai alas kaki anti selip. Dan jangan lupa bawa air minum dan camilan. Tempat ini masih alami, jadi penting banget untuk jaga kebersihan dan tidak merusak lingkungan.
Baca juga: 6 Lagu Daerah Papua Barat dan Maknanya
Deretan tempat wisata di Jayapura di atas sangatlah indah. Alamnya masih segar, pemandangannya memanjakan mata, dan nuansanya terasa berbeda dari kota-kota lain, khas Indonesia timur.
Beberapa tempat memang belum terlalu dikenal luas, tapi justru di situlah letak keistimewaannya. Masih banyak yang bisa dijelajahi tanpa harus berdesakan dengan keramaian. Jayapura memang menawarkan pengalaman yang sederhana tapi berkesan.