JNEWS – Berkunjung ke tempat wisata di Makkah dan Madinah merupakan kegiatan tambahan bagi jemaah umrah dan haji. Istilah yang digunakan adalah city tour, untuk membedakannya dengan kegiatan inti.
Kegiatan bonus ini untuk menambah pengalaman rohani dan kenang-kenangan karena banyak jemaah yang sudah menabung seumur hidup untuk datang ke tanah suci. Apalagi perlu 9 jam terbang untuk sampai Arab Saudi, maka wajar kalau harus dimaksimalkan.
5 Tempat Wisata Religi di Makkah
Perlu diketahui bahwa tak semua tempat wisata di Makkah dan Madinah merupakan wisata religi. Banyak tempat wisata di Makkah yang sengaja dibangun pemerintah Arab Saudi atau pengelola Makkah dan Madinah untuk mengakomodasi kebutuhan jemaah agar tidak terkonsentrasi pada satu destinasi.
Jika sudah berniat umrah atau sebentar lagi berangkat haji, berikut ini adalah tempat wisata di Makkah yang memiliki nilai sejarah, yang dikutip dari platform resmi umrah dan haji, yaitu Nusuk.
1. Masjidil Haram
Setelah melaksanakan umrah wajib, sempatkan untuk berjalan-jalan santai atau duduk-duduk sambil membuka ponsel untuk mengamati tiap sudut bersejarah Ka’bah, Shafa, dan Marwa. Semua informasi atau kisah tentang tempat-tempat perjuangan para nabi yang dulu hanya bisa dibaca di buku atau internet, kini ada di depan mata. Pengunjung juga dapat menjalankan berbagai salat sunah dan berzikir untuk membersihkan hati dan pikiran agar lebih dekat dengan Allah Swt.
Baca juga: Tip Menukar Uang dan Mengatur Pengeluaran Selama di Tanah Suci
2. Jabal Rahmah
Biasanya travel akan mengajak ke Jabal Rahmah setelah sarapan agar mendapat tempat parkir yang dekat. Rahmah artinya kasih sayang, karena merupakan tempat pertemuan Nabi Adam dan Siti Hawa.
Jabal Rahmah juga merupakan tempat Nabi Ibrahim mendapat perintah berkurban. Yang tak kalah penting, tempat wisata di Makkah ini merupakan tempat terakhir Nabi Muhammad saw. menerima Wahyu, yaitu Surat Al-Maidah ayat 3 yang mengabarkan bahwa Islam telah sempurna. Ketika musim haji, tiap jengkal bukit ini akan penuh dengan jemaah menjelang wukuf di Arafah.
3. Arafah, Muzdalifah, dan Mina
Setelah turun dari Jabal Ramah, umumnya travel akan mengajak keliling Arafah, Muzdalifah, dan Mina dalam satu rangkaian perjalanan. Bagi yang belum berhaji, tur ke tempat wisata di Makkah ini dapat menjadi semacam survei lokasi sehingga bisa memperkirakan apa harus dipersiapkan untuk berhaji. Buat yang sudah berhaji, tur ini merupakan napak tilas sekaligus untuk meningkatkan ketakwaan yang mungkin mulai luntur.
Pengunjung akan dijelaskan prosesi puncak haji langsung di lokasinya sehingga tak perlu membayangkannya lagi. Jemaah juga bisa melihat 4 jalur pedestrian untuk puncak haji tersebut dengan total panjang 25 km, yang merupakan jalur pedestrian terpanjang di dunia. Di sepanjang pedestrian dilengkapi dengan ratusan tiang lampu dan blower berteknologi tinggi.
4. Masjid Namirah
Letak Masjid Namirah tidak jauh dari Jabal Rahmah sehingga dapat dijadikan alternatif jika tempat parkir Jabal Ramah sudah benar-benar penuh. Di tempat ini, Nabi Muhammad saw. salat dan menyampaikan khotbah saat menjalankan haji wadak atau haji perpisahan. Di musim haji, masjid ini penuh dengan jemaah haji.
5. Kawasan Budaya Gua Hira
Tempat wisata di Makkah ini terletak di bawah Gua Hira atau di bawah Jabal Nur. Di kawasan ini terdapat Museum Wahyu karena Nabi Muhammad saw. menerima Wahyu di Gua Hira. Namun pengunjung yang tidak memiliki fisik prima dianjurkan tidak naik ke Gua Hira atau Jabal Nur, cukup di Museum Wahyu saja. Kabarnya kelak akan dibuatkan kereta gantung untuk ke atas.
Di museum, pengunjung dapat melihat animasi, artefak dan berbagai fasilitas untuk mengenal sejarah Islam. Jemaah harus membayar tiket masuk 20 SAR. Di sekitar tempat wisata di Makkah ini, pengunjung juga bisa berbelanja oleh-oleh dan kuliner.
5 Tempat Wisata Religi di Madinah
Dibandingkan dengan tempat wisata di Makkah, suasana Madinah lebih santai karena bukan merupakan tempat pelaksanaan umrah wajib. Jemaah dapat memanfaatkan waktu untuk lebih banyak beribadah dan berwisata di sekitar Masjid Nabawi.
1. Masjid Nabawi
Di Madinah, jemaah lebih banyak menghabiskan waktu di luar hotel karena di seluruh halaman luar Nabawi terdapat karpet yang nyaman. Mereka bisa memperbanyak ibadah atau membaca Al-Quran, bahkan gegoleran sambil menunggu waktu salat. Atraksi yang selalu ditunggu adalah terbuka dan tertutupnya payung luar, serta terbuka dan tertutupnya kubah dalam masjid.
Bagi jemaah laki-laki, tak boleh ketinggalan untuk ziarah ke makam Nabi. Jika dilihat dari luar, makam Nabi ada di bawah kubah hijau. Jemaah laki-laki juga dapat masuk ke perpustakaan di rooftop dan kadang mendapatkan khotbah dalam bahasa Indonesia.
2. Raudah
Raudah atau Taman Surga merupakan salah satu destinasi yang paling diburu di Madinah. Letaknya di antara mimbar dan makam Nabi Muhammad saw.
Karena begitu istimewanya tempat ini, maka jemaah berlomba untuk masuk Raudah. Namun wajib diingat bahwa untuk masuk ke Raudah hanya bisa menggunakan tasreh yang didaftarkan oleh travel atau aplikasi Nusuk jika mendaftar sendiri.
3. Masjid Quba
Quba adalah masjid pertama yang dibangun pada masa Islam. Nabi Muhammad mendirikannya ketika tiba di Madinah. Quba baru saja direnovasi sehingga bangunan megah berwarna putih ini terlihat sangat indah.
Belakangan Quba juga viral meski bukan bangunan baru berkat dibukanya jalan dari Masjib Nabawi ke Quba melalui gate 310. Jemaah bisa ke Quba secara mandiri kapan pun, baik dengan jalan kaki, naik sepeda atau naik golf cart.
4. Jabal Uhud
Perang Uhud merupakan pelajaran berharga untuk umat Islam. Di tempat ini telah gugur dan dimakamkan 70 sahabat Nabi Muhammad, termasuk paman Nabi yang bernama Hamzah bin Abdul Muthallib.
Di area ini juga terdapat Bukit Para Pemanah atau Jabal Rumat, tempat pasukan Muslim bersiaga. Biasanya mutawif atau pembimbing akan bercerita tentang peristiwa heroik tersebut dengan penuh semangat.
5. The International Fairs and Museums of the Prophet’s Biography and Islamic Civilization
Museum yang sering disingkat menjadi Museum Nabi Muhammad ini hanya berseberangan dengan pintu keluar masuk Raudah, atau dekat dengan pintu 314. Di dalamnya terdapat pameran interaktif tentang kehidupan Nabi Muhammad dan perkembangan Islam yang disajikan menggunakan teknologi canggih. Untuk masuk ke museum yang mengagumkan ini, pengunjung harus membayar 40 SAR.
Baca juga: 10 Destinasi Wisata Religi Islam di Indonesia yang Terbaik dan Paling Populer
Selain daftar di atas, tempat wisata di Makkah dan Madinah sangat banyak. Namun untuk umrah yang biasanya hanya 9-12 hari, tidak cukup untuk mengunjungi semuanya. Mungkin jemaah haji bisa mendapatkan waktu city tour lebih banyak asal tidak melewati pos penjagaan untuk keluar kota.