JNEWS – Tempat wisata di Medan sering dipertanyakan lantaran wisatawan yang akan berkunjung ke Ibu Kota Sumatra Utara ini lebih mengenal Danau Toba. Padahal Danau Toba berjarak 170 kilometer dari Medan. Sebenarnya di Kota Medan memiliki banyak objek wisata yang bisa dikunjungi, dari wisata sejarah, budaya, religi hingga kuliner legendaris.
10 Tempat Wisata di Medan
Dikutip dari laman Universitas Sumatra Utara, Medan merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya, serta merupakan kota terbesar di Indonesia di luar Pulau Jawa. Medan memiliki Bandar Udara Internasional Kualanamu, yang merupakan bandara terbesar kedua di Indonesia. Fasilitas ini memudahkan wisatawan berkunjung ke Medan.
Tempat wisata di Medan dipengaruhi keragaman etnis masyarakat Medan, yaitu Melayu, Karo, Batak, Jawa, Tionghoa, Minangkabau, Mandailing, dan India. Jika merencanakan untuk berkunjung ke Medan, berikut adalah 10 tempat wisata di Medan yang bisa menjadi pilihan.
1. Istana Maimun
Alamat Istana Maimun di Jalan Brigadir Jenderal Katamso, AUR, yang termasuk pusat kota. Buka pukul 08.00-17.00. Harga untuk anak-anak Rp5.000 dan dewasa Rp10.000.
Istana yang didominsi warna kuning ini memiliki arsitektur gaya Melayu-Islam yang digarap oleh arsitek asal Belanda, Capt. Theodoore van Erp. Istana ini dibangun tahun 1888 oleh Sultan Makmun Al-Rasyid dari Kesultanan Deli. Istana ini merupakan bangunan dua lantai. Di halamannya terdapat Meriam Puntung (Meriam Buntung).
Baca juga: Oleh-Oleh Khas Medan untuk Pencinta Kopi: Temukan Rasa Kopi Terbaik
2. Masjid Raya Al-Mashun
Sebelum pulang, umat Islam dapat menyempatkan mampir ke masjid yang berada dalam satu kawasan dengan Istana Maimun. Masjid dengan gaya arsitektur Timur Tengah, India, dan Spanyol ini mulai digunakan pada tahun 1909. Masjid ini merupakan salah satu masjid terindah di Indonesia. Pembangunannya dibiayai oleh Kesultanan Deli, Deli Maatscahppij, dan Tjong A Fie.
3. Tjong A Fie Mansion
Tjong A Fie pernah menjadi orang terkaya di Medan dan membiayai pembangunan Masjid Raya Al-Mashun milik Kesultanan Deli. Rumah kediaman tokoh Medan legendaris ini sekarang menjadi objek wisata sejarah. Alamatnya ada di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kesawan. Buka pukul 09.00-17.00 dan kadang tutup untuk acara khusus.
Cagar budaya ini benar-benar mencerminkan kemewahan zaman dulu dengan keberadaan 35 kamar di dua lantai. Kamar-kamar tersebut berada di empat sisi bangunan sehingga bagian tengahnya terbuka dan disebut dengan Well of Heaven (Sumur Surga). Bangunan ini menggunakan arsitektur Tiongkok, Melayu, dan Art Deco.
4. Graha Maria Annai Velangkanni
Alamat gereja ini di Taman Sakura Indah, Medan Tuntungan, agak di pinggir Kota Medan. Arsitektur gereja ini sangat unik karena bergaya India-Mughal. Gereja ini dipersembahkan untuk Bunda Maria, yang di India dikenal dengan Annai Velangkanni Arokia Matha atau Bunda Penyembuh. Umat Katolik dapat berziarah ke tempat yang penuh tradisi dan sejarah kuno ini.
5. Museum Perkebunan Indonesia (MUSPERIN) 1
Masyarakat Sumatra Utara terkenal sebagai pekebun yang andal sejak dulu hingga sekarang. Maka mengunjungi MUSPERIN akan merupakan wisata edukasi dan sejarah yang tepat.
Di Medan ada 2 MUSPERIN. MUSPERIN 1 ini terletak di Jalan Brigjen Katamso. Buka pukul 08.00-16.00. Harga tiket wisatawan domestik Rp25.000, sedangkan wisatawan asing Rp35.000, sudah termasuk suvenir dan air mineral.
MUSPERIN 1 berisi sejarah perkebunan dan hasil penelitian, termasuk masa kejayaannya di Sumatra Timur dulu. Produk yang diulas antara lain kelapa sawit, pala, lada, dan kayu manis. Tempatnya luas dan tenang. Pengunjung juga dapat foto bersama pesawat Piper Pawne yang digunakan untuk menyemprot hama tahun 1958 dan kereta perkebunan di halaman.
6. Museum Perkebunan Indonesia (MUSPERIN) 2
MUSPERIN 2 ini terletak di tengah Kota Medan, yaitu di Jalan Pemuda dan belum lama direnovasi. Buka pukul 09.00-17.00 dengan harga tiket sama dengan MUSPERIN 1. Gedung ini merupakan peninggalan kolonial yang tinggi, megah, dan bergaya art deco. Di sini juga ada kafe sehingga menarik banyak pengunjung muda-mudi dan cocok untuk museum date dan foto-foto.
Koleksi MUSPERIN 2 menggambarkan masa kejayaan perkebunan di Sumut, salah satunya perkebunan tembakau. Di sini juga ada lonceng yang dulu dapat terdengar hingga ratusan kilometer. MUSPERIN 2 lebih estetik karena konsepnya rekreatif, sedangkan MUSPERIN 1 konsepnya edukatif.
7. Rahmat International Wildlife Museum & Gallery
Alamat Rahmat International ada di Jalan S. Parman. Buka pukul 09.00-17.00 dengan harga tiket Rp75.000. Museum milik Dr. Rahmat Shah ini diresmikan oleh Mendikbud Juwono Sudarsono tahun 1999 dan pernah dikunjungi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Museum ini berisi 2600 spesies hewan yang diburu secara legal dari seluruh dunia dan diawetkan. Rahmat International selalu ramai dengan kunjungan pelajar sebagai bahan edukasi.
8. Taman Hutan Kota Candika
Alamat Candika ada di Jalan Karya Wisata, Medan Johor. Tempat wisata di Medan ini baru saja direvitalisasi sehingga masih bersih. Semoga kebersihan dan keindahannya terjaga.
Taman terbesar di Kota Medan ini dipayungi oleh banyak pepohonan dan memiliki danau. Revitalisasi tersebut termasuk penyediaan fasilitas lapangan sepak bola, bola basket, memanah, berkuda, jogging, kayak dan sebagainya.
Tak lupa ada taman bermain, panggung dan kedai kopi. Anak-anak dapat bebas berlarian, sementara orang-orang dewasa dapat bersantai melepas lelah atau mengobrol santai.
9. Ucok Durian
Ucok Durian sangat identik dengan Medan dan sudah kondang ke seantero Nusantara sehingga wajib dikunjungi. Alamat Ucok Durian di Jalan Pemuda. Produk yang dijual adalah durian kupas, pancake durian, daging durian, durian beku, buah durian runtuh, dan es durian. Sedangkan jenis durian yang disediakan adalah durian putih, kuning, oranye, lokal Medan, dan montong Parigi.
Dengan kata lain, pengunjung dapat pesta durian di sini. Tempat makannya juga nyaman seperti restoran besar. Ucok Durian buka 24 jam.
10. Pos Bloc Medan
Pos Bloc ada di beberapa kota di Indonesia. Pos Bloc di Medan ini menggunakan gedung lama Kantor Pos yang ikonik. Pos Bloc merupakan pusat kuliner dengan berbagai kafe yang unik. Seluruh sudut ruangan tampak artistik sehingga pengunjung tidak hanya makan dan minum tapi juga menikmati keindahan bangunannya dan berfoto.
Selain 10 tempat wisata di Medan tersebut, ada satu lagi tempat wisata di tengah kota yang justru paling populer tapi sekarang sedang tutup, yaitu Merdeka Walk. Kawasan Lapangan Merdeka sedang mengalami revitalisasi total. Masyarakat sudah menunggu wajah baru Merdeka Walk.
Baca juga: 10 Tradisi dan Budaya di Danau Toba: Merayakan Kekayaan Tradisi Batak
Tempat wisata di Medan menunjukkan keberagaman yang dipengaruhi oleh bermacam-macam etnis yang menghuni kota tersebut. Sikap saling menghormati perbedaan harus diapresiasi dengan berperilaku sopan serta mematuhi peraturan ketika berkunjung ke tempat wisata di Medan.