JNEWS – Pekalongan yang dikenal dengan sebutan Kota Batik, ternyata menyimpan potensi wisata yang menarik untuk dijelajahi. Tak hanya terkenal dengan batik, tempat wisata di Pekalongan pun beragam mulai dari wisata alam, budaya hingga kuliner.
Dikutip dari website Pemerintah Kota Pekalongan, Pekalongan terletak di pesisir pantai utara Provinsi Jawa Tengah. Kota ini berbatasan dengan laut jawa di utara, Kabupaten Pekalongan di sebelah selatan dan barat dan Kabupaten Batang di timur.
Dengan letak geografis tersebut, sebagian besar tempat wisata di Pekalongan berupa wisata alam yakni pantai dan curug. Panorama wisata alamnya sudah terkenal di kalangan wisatawan. Menariknya lagi, ada event rutin unik dan menarik yang kerap diadakan yakni Pekalongan Balloon Festival. Hadirnya festival tersebut membuat magnet wisata kota ini semakin besar.
Rekomendasi Tempat Wisata di Pekalongan
Kota ini menawarkan pengalaman wisata yang lengkap dan tak terlupakan bagi siapa saja yang mengunjunginya. Bisa dikatakan, tempat wisata di Pekalongan menawarkan ragam destinasi yang lengkap dari alam, budaya, religi hingga kuliner. Bagi yang berencana berlibur ke kota ini, berikut rekomendasi sejumlah tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi.
1. Taman Wisata Laut Pantai Pasir Kencana
Taman Wisata Laut (TWL) Pantai Pasir Kencana memang sudah sering menjadi lokasi untuk festival seni dan budaya seperti nyadran hingga syawalan. Namun, sejak tahun 2022, TWL Pantai Pasir Kencana direvitalisasi lalu beralih menjadi destinasi wisata pantai dan air yang bisa menampung ribuan orang saat hari libur.
Pemkot Pekalongan melalui Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dinparbudpora) pun terus mendorong peningkatan fasilitas, sarana prasarana, serta wahana di TWL Pasir Kencana. Dikutip dari website Pemerinta Kota Pekalongan, di tahun 2022, TWL Pasir Kencana berhasil menyumbang Rp4,5 miliar dari target awal Rp2,8 milyar. Tentunya ini menjadi angin segar bagi wisata di Pekalongan.
Beberapa fasilitas hiburan menarik di tempat ini antara lain kolam renang, panggung hiburan, sky walk, kolam pasir buatan untuk anak-anak bermain hingga menara pandang Tower Batik setinggi 10 meter yang sangat instagramable.
Alamat: Jalan Pantai, Wonokerto, Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Jawa Tengah.
2. Museum Batik Pekalongan
Batik dan Pekalongan adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Ada banyak koleksi batik Pekalongan yang terkenal dan telah melalui sejarah panjang, oleh karena itu Museum Batik Pekalongan pun hadir agar masyarakat bisa mendapatkan informasi lengkap terkait batik.
Bangunan museum ini sangat kental nuansa Eropa. Hal ini karena museum menempati bangunan bekas peninggalan Belanda yang berdiri tahun 1906. Awalnya bangunan tersebut berfungsi sebagai kantor administrasi keuangan pabrik gula di sekitar area keresidenan Pekalongan.
Di Museum Batik Pekalongan memamerkan 1.149 koleksi batik, yang terdiri dari wayang beber dari kain batik berusia ratusan tahun dan alat tenun tradisional. Sejumlah fasilitas pun dihadirkan untuk menunjukkan batik ke masyarakat umum, bahkan ada ruang konsultasi khusus mematenkan karya.
Di museum ini juga menyediakan workshop pelatihan batik untuk masyarakat, sekolah maupun institusi lainnya. Kehadiran museum batik ini juga memiliki peran besar dalam memperjuangkan batik supaya diakui oleh UNESCO.
Alamat: Jl. Jetayu No.3, Panjang Wetan, Kec. Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Jawa Tengah.
Baca juga: Pesona Batik Pekalongan: Sejarah dan Kecantikan Warisan Indonesia
3. Curug Bajing
Curug Bajing yang terletak di lembah memiliki panorama alam yang indah. Air terjun dengan tinggi 75 meter ini mempunyai kolam di bagian bawah yang berdiameter sekitar 3 meter. Karena kolam tersebut cukup dalam dan berarus deras, para wisatawan dilarang untuk berenang.
Untuk menuju ke curug, wisatawan harus berjalan kurang lebih 300 meter, tapi tidak perlu khawatir karena medan perjalanannya tergolong mudah. Sejumlah aktivitas wisata yang bisa dilakukan di tempat ini antara lain swafoto, camping, menikmati pemandangan air terjun dan menyesap kopi racikan kopi Petung Khas Petungkriyono.
Alamat: Tlogopakis, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan.
4. Pantai Slamaran
Pantai Slamaran merupakan tempat wisata di Pekalongan yang ramai dikunjungi. Lokasi pantai ini ada di kawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan. Terletak di kawasan PPN Pekalongan inilah menjadi daya tarik tersendiri.
Wisatawan selain menikmati pemandangan Pantai Slamaran, juga berkesempatan melihat kegiatan nelayan dan deretan kapal-kapal bersandar. Tak hanya itu saja, di pantai ini, wisatawan bisa menyaksikan tradisi yang masih lestari dan kaya makna. Seperti ritual atau doa bersama sebelum para nelayan melaut. Ritual tersebut sebagai bentuk rasaya syukur dan permohonan perlindungan pada Tuhan.
Ingin menikmati pesisir? Tidak perlu khawatir karena beberapa nelayan menyediakan jasa tur perahu kecil. Wisatawan akan diajak menyusuri perairan sekitar pantai sambil mendengarkan cerita nelayan tentang kehidupan di laut.
Alamat: Krapyak Lor, Kec. Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Jawa Tengah.
5. Mangrove Park
Kota Pekalongan sebagai kota pesisir kaya akan potensi bahari. Salah satu tempat wisata di Pekalongan selain pantai dan curug yang menarik dikunjungi adalah Mangrove Park.
Dulunya, Mangrove Park adalah tambak udang. Letaknya cukup dekat dengan laut membuat tambak udang tersebut rentan terhadap abrasi. Oleh karena itu, tambak udang pun dialihfungsikan menjadi taman mangrove. Selain bisa menahan abrasi, taman tersebut pun menjadi destinasi wisata.
Wisatawan bisa berkeliling menyusuri lorong-lorong rawa di antara pohon mangrove dengan menggunakan kapal. Aktivitas sederhana ini sangat menyenangkan dan menenangkan.
Alamat: Kelurahan Kandang Panjang, Pekalongan Utara.
6. Desa Wisata Kawasan Wisata Religi Jayengrono
Tidak hanya memiliki wisata alam, Pekalongan juga memiliki destinasi wisata religi, salah satunya adalah Desa Wisata Kawasan Wisata Religi Jayengrono. Kawasan ini dikenal karena adanya makam tokoh agama penting yakni Adipati Jayengrono I dan II yang dipercaya sebagai salah satu pendakwah Islam di daerah Pekalongan dan sekitarnya. Makam Adipati Jayengrono pun menjadi pusat ziarah bagi umat muslim yang ingin berdoa.
Makam ini berada di sebuah kompleks dengan fasilitas memadai seperti area parkir, sarana ibadah, dan tempat istirahat. Kawasan wisata religi ini pun cukup mudah diakses karena lokasinya tidak jauh dari pusat Kecamatan Wiradesa dan bisa dijangkau menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum.
Alamat: Desa Kauman, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
7. Kota Tua Jetayu
Kota Tua Jetayu Pekalongan konsepnya mirip dengan kota tua di provinsi lainnya. Di kawasan ini ada sejumlah bangunan dengan gaya arsitektur unik, khas, dan memiliki cerita sejarahnya masing-masing.
Bangunan tersebut antara lain Gedung Societet, Gedung Balai Kota (kini Museum Batik), Gereja Protestan, kantor pos, Gedung Pertani, bekas kantor DPU (kini digunakan sebagai kantor Batik TV) dan rumah mantan pembantu gubernur yang dibangun sejak tahun 1850.
Kawasan Kota Tua Jetayu biasanya dijadikan sebagai pusat kegiatan masyarakat. Ada banyak acara baik bertaraf nasional dan internasional diadakan di kawasan tersebut.
Alamat: Jl. Jatayu, Kauman, Kec. Pekalongan Tim., Kota Pekalongan, Jawa Tengah.
8. Soto Tauto Legendaris Pak Tjarlam
Wisata kuliner kota Pekalongan tidak boleh dilewatkan. Salah satu yang populer adalah Soto Tauto Legendaris Pak Tjarlam yang sudah berjualan sejak tahun 1960-an.
Jadi, soto tauto adalah kuliner khas pesisir yang populer. Aneka daging dimasak menggunakan bumbu tauco hingga meresap dan sangat empuk. Berjualan sejak puluhan tahun lalu, pemilik warung kuliner ini masih mempertahankan resep autentiknya. Ada beberapa jenis soto yang bisa dipilih yakni soto daging ayam, sapi, dan kerbau.
Alamat: Jalan A Yani, Tim, 51129, Sugihwaras, Pekalongan.
9. Garang Asem H Masduki
Garang asem adalah kuliner khas Jawa Tengah memiliki cita rasa asam, pedas, dan gurih. Bahan membuat kuliner ini adalah olahan ayam, santan dan dimasak menggunakan daun pisang. Salah satu penjual garang asem yang populer dan legendaris adalah Garang Asem H Masduki yang sudah berjualan sejak tahun 1952.
Sajian garang asem di warung ini mirip dengan menu rawon. Tampilan kuah berwarna hitam dan sedikit encer. Selain itu, garang asemnya juga menggunakan belimbing wuluh untuk menciptakan rasa asam dan segar. Selain garang asem, warung ini juga menjual aneka kuliner khas Pekalongan lainnya.
Alamat: Jalan Jenderal Sudirman Nomor 169, Kebulen, Pekalongan.
Baca juga: Nasi Liwet Solo: Sejarah dan Tradisi Kuliner
Tempat wisata di Pekalongan sangat lengkap mulai dari wisata alam, sejarah, budaya, dan kuliner. Apabila ingin berkunjung ke kota ini, pastikan membuat itinerary terlebih dulu agar bisa mengunjungi berbagai destinasi tersebut.