JNEWS – Singkawang di Kalimantan Barat terkenal sebagai Kota Seribu Kelenteng karena memiliki lebih dari 700 kelenteng. Namun tempat wisata di Singkawang tidak hanya kelenteng.
Selain destinasi wisata religi tersebut, masih banyak destinasi wisata menarik lainnya. Wisata Singkawang dipengaruhi oleh budaya Tionghoa yang memiliki sejarah panjang dalam pendirian kota ini serta budaya Dayak dan Melayu.
Awal Mula Singkawang: Desa Kecil di Antara Gunung dan Laut
Sejarah berdirinya Kota Singkawang berawal dari sebuah desa di wilayah Kesultanan Sambas. Dikutip dari Portal Singkawang Kota, dahulu Desa Singkawang merupakan tempat persinggahan para pedagang dan penambang emas dari Tiongkok yang melakukan kegiatan di Monterado.
Dalam bahasa Hakka, mereka menyebut Singkawang dengan San Keuw Jong, yang berarti gunung, muara dan laut. Menurut fengsui, letak kota yang seperti ini dapat mendatangkan keberuntungan atau hoki.
Karena perkembangannya yang pesat, para pendatang itu memutuskan untuk menetap. Sebagian dari mereka beralih profesi menjadi petani dan pedagang produk lainnya selain emas. Untuk memenuhi kebutuhan religi, mereka mendirikan kelenteng-kelenteng hingga mencapai ratusan.
Rekomendasi Tempat Wisata di Singkawang
Sejarah singkat berdirinya Kota Singkawang di atas memberikan gambaran bahwa kebudayaan Tionghoa sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat setempat, termasuk pada tempat wisata di Singkawang.
Berikut adalah rekomendasi tempat wisata di Singkawang yang layak dikunjungi ketika berada di Kota Seribu Kelenteng ini.

1. Vihara Tri Dharma Bumi Raya
Vihara yang telah berusia lebih dari 200 tahun ini merupakan landmark Kota Singkawang dan disebut juga dengan Pekong Toa. Perayaan Cap Go Meh di Singkawang selalu dipusatkan di Pekong Toa. Letak vihara ini di pusat kota dan dekat dengan spot foto ‘I Love Singkawang’.
Uniknya, Vihara Tri Dharma Bumi Raya berseberangan dengan Masjid Raya Singkawang yang melambangkan kerukunan beragama sehingga Singkawang dikenal sebagai salah satu kota yang paling toleran di Indonesia. Jika beruntung, wisatawan dapat menyaksikan acara budaya di sini.
Selain sebagai tempat ibadah, vihara ini merupakan objek foto yang menarik terutama di malam hari meski vihara tutup. Tersedia pula beragam kuliner di sekitar vihara.
Baca juga: 10 Tempat Wisata di Banjarmasin yang Wajib Dikunjungi
2. Pasar Hongkong
Letaknya tak jauh dari Vihara Tri Dharma Bumi Raya. Pasar ini buka terus, baik pagi, siang maupun malam. Pasar Hongkong bukan pasar khusus kuliner. Di sini juga dijual buah-buahan, sayuran, produk fashion hingga barang elektronika.
Khusus untuk kuliner, selain menyediakan kuliner Nusantara, pasar ini banyak menjual masakan khas Singkawang dan Tionghoa. Kuliner khas Singkawang antara lain coipan, mi tiaw asuk, bubur gunting, rujak Singkawang, kopi Singkawang dan sebagainya. Makanan halal lebih banyak ditemui di malam hari. Namun demikian, sebaiknya wisatawan muslim tetap menanyakan dulu kehalalannya sebelum membeli.
3. Patung Naga Emas
Patung naga berwarna emas yang memililit tiang ini berada di persimpangan Jalan Kepol Mahmud dan Jalan Niaga. Patung naga ini menghadap ke atas karena menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, toko yang berhadapan dengan patung naga akan bernasib sial. Dengan menghadap ke atas, maka diharapkan mendatangkan keberuntungan.
Aktivitas yang bisa dilakukan wisatawan di sini adalah berfoto dengan latar belakang patung. Foto ini wajib dilakukan sebagai bukti sah bahwa sudah pernah ke Singkawang. Berhubung letaknya di tengah jalan, wisatawan harus berhati-hati ketika mengambil foto.
4. Rumah Adat Dayak
Rumah adat Dayak atau rumah betang ini juga merupakan ikon Kota Singkawang dan terletak di tengah kota. Pengunjung akan mendapatkan pengetahuan tentang penduduk asli Singkawang, yaitu suku Dayak Salako dan Badameo.
Rumah adat ini lebih banyak digunakan untuk acara-acara adat. Acara paling ramai adalah gawe naik dango, yaitu acara untuk mengekspresikan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah kepada Sang Jubata (Sang Pencipta).
5. Pantai Pasir Panjang
Setelah berkutat dalam kota, wisatawan dapat memperluas eksplorasi dengan mengunjungi tempat wisata di Singkawang yang agak ke pinggir. Pantai yang juga disebut Pak Lotay ini berjarak 30 menit dari pusat kota, yaitu di daerah antara Singkawang dan Pontianak. Pantainya panjang membentang sehingga wisatawan memiliki ruang yang luas untuk bermain atau sekedar menikmati pemandangan. Pasirnya putih dan airnya cukup bersih.
Harga tiket tanda masuk untuk dewasa Rp25.000 per orang, sedangkan untuk anak-anak bisa dinegosiasikan. Pada bulan tertentu, ombak di sini cukup tenang sehingga aman untuk anak-anak. Wisatawan dapat mendirikan tenda atau menyewa gazebo.
6. Pantai Tanjung Bajau
Letak Tanjung Bajau tak jauh dari Pantai Pasir Panjang. Tempat wisata di Singkawang ini dipadukan dengan taman bermain, kebun binatang (Sinka Zoo), dan perbukitan (Rindu Alam). Di sini terdapat akuarium-akuarium yang dapat menjadi hiburan dan edukasi bagi anak-anak. Harga tiket tanda masuknya Rp50.000 sudah termasuk Sinka Zoo dan Rindu Alam.
Spot foto terbaik yang tidak boleh dilewatkan adalah anjungan setelah akurium. Anjungan ini menjorok panjang ke tengah laut. Jika cuaca cerah, air laut akan sebiru langit sehingga menghasilkan efek yang luar biasa pada foto. Ketika sunset, efek foto yang dihasilkan menjadi lebih eksotik.
Rindu Alam juga merupakan spot foto yang memesona, namun pengunjung harus sedikit mengeluarkan usaha untuk mencapai puncak bukit. Dari Rindu Alam, pengunjung dapat melihat laut, pantai, hutan, bahkan Kota Singkawang dari ketinggian.
7. Taman Bougenville
Di taman seluas 1,5 hektare ini terhampar rumput yang hijau dan banyak tanaman bugenvil. Lebih dari 46 spesies bunga bugenvil yang memiliki warna-warna cerah membuat taman ini terlihat cantik. Taman ini juga dilengkapi dengan tanaman hias lain, danau buatan, kolam, jalur pejalan kaki, dan kolam renang mini untuk anak-anak.
Di atas kolam terdapat jembatan dengan tulisan ‘Bukit Bougenville’. Di sekitar kolam terdapat patung naga yang meliuk-liuk dengan kepala yang menjulang ke atas jembatan. Pengunjung juga dapat mendayung sampan pelan-pelan di danau buatan.
Spot favorit pengunjung adalah sebuah area yang disebut Kawasan Super Sejuk. Kawasan ini memang menyejukkan, baik bagi tubuh maupun mata. Kawasan ini dikelilingi dengan pohon gaharu yang merupakan bahan untuk memproduksi parfum dan dilengkapi dengan kolam ikan. Harga tiket tanda masuk Taman Bougenville Rp15.000 yang dapat ditukar dengan minuman.
Baca juga: 10 Tempat Wisata di Metro Lampung yang Tak Kalah Menarik dari Kota Lain
Deretan tempat wisata di Singkawang di atas merupakan representasi kebudayaan dan alam yang mewarnai kahidupan masyarakat Singkawang. Selain tempat-tempat wisata di atas, masih banyak lagi objek wisata yang bisa dieksplorasi karena letaknya berdekatan satu dengan yang lainnya.
Mengunjungi Singkawang akan membuka wawasan tentang toleransi yang sebenarnya.