JNEWS – Tarakan merupakan nama kota sekaligus pulau di Kalimatan Utara atau Kaltara yang berada di Laut Sulawesi. Meski terpisah dari daratan utama Kalimantan, tempat wisata di Tarakan cukup banyak. Selain objek wisata budaya dan alam, di Tarakan terdapat peninggalan zaman Hindia Belanda hingga Perang Dunia II atau Perang Pasifik.
Pertama kali Hindia Belanda tertarik pada Tarakan bukan untuk dijadikan pangkalan militer seperti pulau-pulau lainnya di Indonesia, melainkan karena ditemukannya sumber minyak. Pendapatan utama Tarakan sekarang tetap minyak dan gas, tapi pariwisata juga ikut berkembang.
10 Tempat Wisata di Tarakan yang Hits
Dikutip dari laman Tarakan Kota, di antara destinasi-destinasi wisata di Tarakan, ada 12 yang dikelola oleh pemerintah. Dari 12 destinasi wisata tersebut, ada 2 menjadi prioritas, yaitu museum sejarah dan kawasan wisata Ratu Intan Pantai Amal.
Berikut ini adalah 10 tempat wisata di Tarakan yang hits, termasuk 2 destinasi yang menjadi prioritas pemerintah Kota Tarakan.
1. Museum Sejarah Kota Tarakan
Awalnya museum yang diresmikan pada tahun 2017 ini dijuluki Museum Kembar karena terdiri dua bangunan identik. Nama resmi kedua bangunan tersebut adalah Museum Perang Dunia II dan Museum Sejarah Perminyakan di Tarakan. Para tahun 2022 museum ini direvitalisasi dan diresmikan lagi menjadi Museum Sejarah Kota Tarakan pada tahun 2023.
Di dalam museum ini terdapat peta Kota Tarakan lama, senjata-senjata dan perlengkapan militer dari Perang Dunia II, catatan sejarah dan pembangunan Kota Tarakan, serta simbol-simbol kebudayaan Suku Tidung yang merupakan suku asli Tarakan. Harga tiket masuk museum ini Rp5.000-Rp10.000.
Baca juga: 9 Tempat Wisata di Baubau yang Paling Populer dan Ramai Dikunjungi Wisatawan
2. Kawasan Wisata Ratu Intan Pantai Amal
Kawasan ini baru dibuka untuk umum pada tahun 2023 setelah revitalisasi. Sebelumnya kawasan ini bernama Kawasan Wisata Pantai Amal saja. Ratu Intan adalah istri Raja Tarakan Kedua dan ibu dari Datu Adil yang merupakan raja terakhir Tarakan. Konon, Ratu Intan senang datang ke pantai ini untuk melihat pemandangan dan proses pembuatan terasi.
Fasilitas yang tersedia antara lain foodcourt, taman, tempat parkir dan sebagainya. Kawasan ini belum sepenuhnya selesai dibangun karena masih akan dilanjutkan ke tahap dua. Nantinya akan dibangun masjid terapung dan plaza budaya. Harga tiket masuk Rp10.000.
3. Kawasan Konservasi Hutan Mangrove dan Bekantan
Tempat wisata di Tarakan ini bernilai strategis karena berusaha melestarikan mangrove dan Bekantan sekaligus. Mangrove berfungsi sebagai pemecah gelombang alami untuk mencegah abrasi dan habitat berbagai jenis ikan.
Selain itu, hutan mangrove juga merupakan tempat hidup yang nyaman untuk bekantan. Bekantan adalah sebangsa primata dengan hidung besar dan terancam punah. Harga tiket masuknya Rp3.000-Rp5.000.
4. Taman Berlabuh
Dahulu tempat wisata di Tarakan ini merupakan tempat bersandarnya kapal-kapal besar. Namun pemerintah Kota Tarakan mengubahnya menjadi taman yang indah. Fasilitas yang disediakan adalah tanaman hias, air mancur, ayunan dan sebagainya. Taman Berlabuh memiliki pemandangan laut lepas yang memesona.
Waktu terbaik untuk datang ke Taman Berlabuh adalah saat sunset. Namun pengunjung juga bisa datang pada malam hari karena penerangannya memadai. Taman ini gratis untuk umum.
5. Taman Berkampung
Tempat wisata di Tarakan yang luas ini ini merupakan favorit warga untuk beraktivitas di luar ruangan, antara lain jalan-jalan, joging dan gowes. Sedangkan sarana yang disediakan, antara lain jalur skateboard, lapangan basket, tempat melatih burung merpati dan sebagainya.
Namun yang paling senang adalah anak-anak karena banyak penyewaan mainan listrik dan outdoor bouncy castle yang besar. Jika malam hari, taman ini dikelilingi penjual makanan. Taman ini juga dekat dengan pusat kota sehingga banyak peminatnya.
6. Taman Oval Ladang
Taman ini merupakan RTH (Ruang Terbuka Hijau) yang berbentuk oval. Taman ini berada di dalam lingkungan perumahan sehingga cenderung tenang dan rapi. Taman Oval tidak terlalu luas dan diapit jalan, tetapi cukup untuk membuat pengunjungnya terkesan. Pengunjung dapat jalan-jalan, joging atau sekedar bersantai.
Di sini juga terdapat beberapa patung lucu dan disukai anak-anak sehingga membuatnya hits. Antara lain ada patung kuda, dinosaurus, ikan dan sebagainya.
7. Cagar Budaya Bukit Peningki Lama
Situs ini berada di tepi laut yang menghadap Pulau Kalimantan. Letaknya di Tarakan Timur, sekitar 45 menit dari Bandara International Juwata Tarakan dengan luas 6,1 hektar. Di sini terdapat 4 bunker pengintai, 3 meriam buatan 1902 dan gudang.
Dahulu tempat wisata di Tarakan ini dijadikan Belanda untuk mengawasi lalu lintas laut di bagian selatan Pulau Tarakan dan melindungi tambang minyak. Bahkan saat Perang Pasifik ratusan sumur minyak dan penyulingannya pernah direbut Jepang.
8. Museum Rumah Adat Tidung atau Baloy Mayo Adat Tidung
Rumah adat ini dibangun menggunakan bahan kayu ulin yang terkenal kuat dan awet. Baloy Tidung memiliki 4 ruang utama (ambir), yaitu ambir kiri untuk menerima pengaduan masyarakat, ambir tengah untuk memutuskan masalah adat, ambir kanan untuk ruang istirahaat atau berdamai dan lamin dalom sebagai singgasana Kepala Adat Besar Dayak Tidung.
Belum lengkap kunjungan ke Tarakan jika belum ke museum ini untuk mengenal suku asli Tarakan dan berfoto sebagai kenang-kenangan.
9. Penangkaran Buaya Juwata
Penangkaran hewan buas ini merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Tarakan. Tempat wisata di Tarakan ini menggunakan pendekatan yang berbeda, yaitu tidak menakuti-nakuti pengunjung tapi memberikan edukasi tentang buaya.
Masih banyak buaya yang menghuni sungai-sungai di Kalimantan dan kadang harus berhadapan dengan penduduk. Di penangkaran ini, pengunjung diberi edukasi tentang konservasi, cara menghindari konflik dengan buaya, bahkan berfoto dengan buaya kecil.
10. Pantai Binalatung
Pantai ini lebih ramai dan merakyat. Di Binalatung banyak mainan dan makanan dengan harga murah yang ditawarkan oleh masyarakat setempat.
Pantai Binalatung landai dan ombaknya tidak tinggi sehingga aman untuk bermain anak-anak. Namun orang tua harus tetap mengawasi. Di sini juga tersedia saung yang bisa disewa. Jika ingin suasana yang lebih tenang, pengunjung dapat mencari tempat di ujung kawasan pantai ini. Harga tiket masuk Rp3.000-Rp5.000.
Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Budaya dan Tradisi Masyarakat Adat di Kalimantan Utara
Tempat wisata di Tarakan yang hits masih banyak mengandung unsur sejarah karena Tarakan yang kaya minyak dan berada di wilayah terluar Kalimantan pernah terkena dampak Perang Pasifik. Peninggalan pasukan Belanda, Australia, dan Jepang tersebar di mana-mana. Bahkan tak jarang warga menemukan bunker. Kunjungan ke Tarakan akan menjadi pengalaman yang seru.