Terapkan Pedoman Gizi Seimbang untuk Jaga Kesehatan

ilustrasi gambar menu buka puasa

Menu untuk berbuka puasa dibuat ala rumahan.

Pemerintah telah resmi mencabut Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Namun, bukan berarti menghilangkan potensi bahaya terkena Covid-19. Dalam upaya menjaga kesehatan meski status PPKM dicabut, menerapkan gaya hidup sehat dengan mengikuti Pedoman Gizi Seimbang (PGS) sangat disarankan.

PGS mengatur pola hidup sehari-hari dengan mengonsumsi makanan yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Baca juga: Tips Memilih Kemasan Makanan yang Aman untuk Dikirim

Berikut adalah prinsip-prinsip PGS dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada Rabu:

1. Konsumsi beragam makanan dan minum air putih

Pada dasarnya, tidak terdapat satu pun jenis makanan yang memiliki kandungan semua jenis zat gizi yang diperlukan untuk mempertahankan sistem kekebalan tubuh yang sehat.

Aneka makanan harus dikombinasikan agar kebutuhan nutrisi terpenuhi dan mencukupi seluruh zat gizi yang diperlukan.

Baca juga: 5 Makanan Khas Indonesia yang Terkenal Sampai Luar Negeri

Misalnya, ikan laut merupakan salah satu makanan yang kaya akan protein, peptide, asam amino Glutamat. Kaldu dan pekatan ikan kaya akan kandungan Glutamat (MSG) yang berperan sebagai sumber Glutamin yang diperlukan tubuh.

Selain itu, konsumsi air putih minimal dua liter per hari dapat membantu mencegah dehidrasi dan menjaga vitalitas tubuh.

Baca juga: Agar Tambah Laris, Ini 5 Langkah Foto Produk Makanan

Endang S. Sunaryo, Pengamat Gizi dan Pangan mengatakan bahwa Micin atau Monosodium Glutamat (MSG) sering dipersepsikan tidak sehat oleh sebagian masyarakat. Nyatanya, isu mengenai micin yang berbahaya bagi kesehatan dan otak tidak sepenuhnya benar.

Justru micin atau Monosodium Glutamat berperan penting dalam menjaga imunitas tubuh. Sistem kekebalan tubuh yang terdiri dari rangkaian sel seperti leukosit, makrofag, neutrofil, dan lainnya, membutuhkan Glutamat sebagai pendukung koordinasi kinerja sel.

2. Membiasakan perilaku hidup bersih

Pandemi mengajarkan untuk selalu menerapkan gaya hidup bersih dengan selalu mencuci tangan, menggunakan masker, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas. Penerapan sikap hidup bersih ini membantu melindungi kita dari serangan virus, kuman hingga penularan penyakit.

Baca juga: Jaga 4 Poin Ini agar Puasa Ramadhan tetap Produktif

3. Melakukan aktivitas fisik

Melakukan aktivitas fisik selama 30 menit setiap hari atau minimal 3-5 hari dalam seminggu, dapat membantu untuk mengurangi stres, menjaga kesehatan otot, mengurangi risiko terserang penyakit, hingga menjaga berat badan agar tetap ideal.

4. Memantau dan mempertahankan berat badan ideal

Keseimbangan zat gizi yang tepat dalam tubuh dapat terlihat dari pencapaian berat badan yang ideal. Indikator berat badan ideal ditunjukkan dari berat badan yang sesuai dengan tinggi badan.
Berat badan ideal harus menjadi bagian dari pola hidup sehat yang diikuti dengan gizi seimbang, sehingga membuat tubuh lebih bugar dan aktif.

Baca juga: Tips Mengirim Frozen Food yang Baik dan Benar

Exit mobile version