Kala itu berawal dari Posisinya sebagai staff di Departemen Billing JNE Pusat yang dijalaninya selama 1 tahun. Pada 2006 – 2008, ayah dua anak ini kemudian mutasi sebagai staff IT Support. Di sinilah prestasinya mulai terlihat sehingga ia kemudian diberi amanah sebagai Koordinator Support IT.
Pada 2008, Asbullah mudik ke kampung halaman di Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung. Di sana ia kembali bekerja di JNE Pangkal Pinang dengan merangkat beberapa pekerjaan. Dari staff inbound merangkap outbound, staff IT hingga menjadi driver semua itu ia kerjakan karena di JNE Pangkal Pinang kala itu memang karyawannya masih belum sebanyak saat ini.
Baca juga :
“Semuanya saya kerjakan dengan semangat tinggi dan kerja keras. Kantor JNE Pangkal Pinang saat itu masih kecil dan berada di Jalan Sudirman, baru kemudian pada 2012 – 2014, kantornya pindah ke Jalan Ahmad Yani dan saya pindah posisi sebagai staff sales dan IT,” ujar Ksatria yang pernah menjadi anak pesantren dan mondok di Pondok Pesantren Nurul Ihsan Baturusa, Bangka Belitung ini.
Seiring berjalannya waktu dan prestasi kerja yang ditunjukkanya, dari 2014 – 2016 Asbullah diangkat menjadi Koordinator Sales hingga akhirnya dipercaya menjadi Branch Manager JNE Pangkal Pinang sampai saat ini.
Baca juga : Masyarakat di 3 Wilayah di Pulau Komodo Makin Mudah Kirim Paket
“September 2016, saya dipanggil ke ruang manajemen. Awalnya tidak mengetahui apa yang akan disampaikan oleh manajemen, namun ternyata terkait tugas untuk mengemban amanah sebagai pimpinan cabang. Jelas saat itu sangat kaget karena belum bisa memberikan jawaban saat itu juga. Sekitar satu minggu saya terus memikirkan tawaran posisi tersebut,” ucap pria kelahiran 26 Nopember 1982 ini.