Terinspirasi Direksi JNE, Asbullah yang Dulu Staff Kini Pimpin JNE Pangkal Pinang

Branch Manager JNE Pangkal Pinang, Asbullah

Kisah sukses meniti karir di JNE kali ini datang dari seorang Ksatria bernama Asbullah. Berkat kerja keras, loyalitas dan penuh tanggungjawab, dirinya yang awalnya sebagai staff sortir di Departemen Billing, kini menjabat sebagai pimpinan di Kantor Cabang JNE Pangkal Pinang, Bangka Belitung.

Perjalanan karir Asbullah dimulai sejak dirinya bergabung dengan JNE pada 2005 silam sebagai staff dengan job desk menyortir resi-resi kiriman dari para customer kredit yang bekerjasama dengan JNE. Data dari resi-resi tersebut kemudian disetor ke bagian pembuatan invoice untuk dilakukan penagihan.

Baca juga : JNE Kembali Raih Contact Center Execellence Award 2021

Menurut Asbullah saat pertama kali bergabung di JNE dirinya termotivasi karena aktivitas JNE setiap harinya bertemu dengan banyak orang, baik itu saat customer mengirimkan paket maupun saat delivery paket ke para customer.

“Memang dari dulu saya suka dengan pekerjaan yang aktivitasnya bertemu atau berinteraksi dengan banyak orang. Sebelum bekerja di JNE pada 2005, usai tamat kuliah di Universitas Gunadarma, saya sempat bekerja di perusahaan alat berat sebagai admin pergudangan. Ketika ada informasi lowongan di JNE, saya langsung melamar dan Alhamdulillah diterima,” kenang Asbullah saat berbincang dengan JNEWS, Jumat (30/7/2021).

Baca juga : Produk Khas Tarakan yang Mendunia dan Tetap Eksis Saat Pandemic Covid-19

Kala itu berawal dari Posisinya sebagai staff di Departemen Billing JNE Pusat yang dijalaninya selama 1 tahun. Pada 2006 – 2008, ayah dua anak ini kemudian mutasi sebagai staff IT Support. Di sinilah prestasinya mulai terlihat sehingga ia kemudian diberi amanah sebagai Koordinator Support IT.

Pada 2008, Asbullah mudik ke kampung halaman di Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung. Di sana ia kembali bekerja di JNE Pangkal Pinang dengan merangkat beberapa pekerjaan. Dari staff inbound merangkap outbound, staff IT hingga menjadi driver semua itu ia kerjakan karena di JNE Pangkal Pinang kala itu memang karyawannya masih belum sebanyak saat ini.

Baca juga :

“Semuanya saya kerjakan dengan semangat tinggi dan kerja keras. Kantor JNE Pangkal Pinang saat itu masih kecil dan berada di Jalan Sudirman, baru kemudian pada 2012 – 2014, kantornya pindah ke Jalan Ahmad Yani dan saya pindah posisi sebagai staff sales dan IT,” ujar Ksatria yang pernah menjadi anak pesantren dan mondok di Pondok Pesantren Nurul Ihsan Baturusa, Bangka Belitung ini.

Seiring berjalannya waktu dan prestasi kerja yang ditunjukkanya, dari 2014 – 2016 Asbullah diangkat menjadi Koordinator Sales hingga akhirnya dipercaya menjadi Branch Manager JNE Pangkal Pinang sampai saat ini.

Baca juga : Masyarakat di 3 Wilayah di Pulau Komodo Makin Mudah Kirim Paket

“September 2016, saya dipanggil ke ruang manajemen. Awalnya tidak mengetahui apa yang akan disampaikan oleh manajemen, namun ternyata terkait tugas untuk mengemban amanah sebagai pimpinan cabang. Jelas saat itu sangat kaget karena belum bisa memberikan jawaban saat itu juga. Sekitar satu minggu saya terus memikirkan tawaran posisi tersebut,” ucap pria kelahiran 26 Nopember 1982 ini.

“Bagi saya jabatan branch manager tidak mudah. Namun setelah disampaikan mengenai gambaran tugas oleh manajemen serta saya diikutkan untuk assessment dan dinyatakan lulus pada pertengahan September 2016 saya kemudian dikirim ke Jakarta mengikuti training OJT di JNE Pusat sekitar dua bulan”, tutur Asbullah.

“Singkat cerita, akhirnya saya terima jabatan tersebut dan Alhamdulillah, saya bisa mengemban pekerjaan ini, baik dari segi operasional, sales maupun  keuangan berjalan dengan lancar dan JNE Pangkal Pinang terus berkembang sampai saat ini,” ungkapnya yang lahir di Kurau yang dikenal sebagai daerah pesisir dan perkampungan nelayan ini.

Menurut Asbullah, selain berkat kerja keras dan penuh tanggungjawab, karir sukses yang dicapainya tidak terlepas dari beberapa orang yang ia kagumi dan jadikan motivasi. “Salah satunya saya termotivasi dengan perjalanan karir Bapak Edi Santoso yang meniti karir dari bawah, hingga bisa menduduki jabatan sebagai direktur JNE,” jelas Asbullah.

“Pesan dan harapan saya, untuk semua Ksatria dan Srikandi yang ingin meniti karir di JNE, bekerjalah dengan sepenuh hati dan rasa tanggungjawab yang tinggi baik terhadap perusahaan maupun terhadap para customer. Di JNE pintu menuju kesuksesan dalam berkarir sangat terbuka lebar bagi karyawan yang berprestasi,” tutup Asbullah. *

Baca juga : Diterpa Pandemi, Begini Strategi Tumtim Cookies & Bakery Dalam Menghadapinya

Exit mobile version