Terpaksa Mudik Pakai Motor, Sebelum Berangkat Cek Dulu Tipsnya

Pemudik yang menggunakan sepeda motor. Foto: Istimewa.

Mudik naik motor sangat tidak disarankan oleh pemerintah, hal ini menyangkut soal bahaya saat berkendara. Bahkan berdasarkan data, tingkat fatalitas kecelakaan pemudik yang menggunakan motor jauh lebih tinggi.

Namun, meski sudah ada imbauan dari pemerintah untuk tidak mudik menggunakan motor, mudik dengan sepeda motor menjadi salah satu pilihan populer para pemudik.

Bagi masyarakat yang hendak mudik menggunakan motor, sebelum berangkat wajib memperhatikan beberapa hal penting yang sangat krusial dalam mendukung keamanan serta keselamatan di jalan.

Paling utama soal fisik pengendara, pastikan sebelum berangkat telah melakukan istirahat yang cukup. Apalagi bila berpuasa, jangan lupa asupan vitamin yang ditambahkan.

Selanjutnya, memastikan kondisi motor prima. Karena itu, penting untuk melakukan pengecekan di bengkel resmi sebelum akhirnya memutuskan untuk mudik menggunakan motor.

BACA JUGA : Jangan Asal, Gini Caranya Tinggal Motor yang Aman Selama Mudik Lebaran

tidak boncengan lebih dari satu orang ketika berkendara sepeda motor

Dalam hal pengecekan motor, pastikan tidak melewati bagian penting, seperti sistem pengereman, aki, kelistrikan, penerangan, sampai kondisi ban, dan teknis lainnya.

Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora (DAM), Ludhy Kusuma mengatakan, sebelum melakukan perjalanan, sebaiknya pengendara wajib memperhatikan dan mempersiapkan segala sesuatunya mulai dari kondisi sepeda motor yang prima, menyiapkan kebutuhan pribadi, mencatat rute perjalan yang dilewati, hingga menggunakan perlengkapan berkendara yang lengkap.

“Sebelum berkendara, pengendara dapat menentukan rute perjalanan menggunakan aplikasi yang ada pada smartphone untuk mengetahui rute mana yang mudah untuk dilewati dan dapat menghemat waktu, dengan demikian perjalanan mudik akan lebih efektif dan efisien,” katanya.

Pengendara juga wajib melakukan istirahat ketika perjalanan jarak jauh. Ini pentin dilakukan agar membuat fokus saat berkendara.

Dalam kurun waktu maksimal 2 jam, pengendara harus melakukan istirahat untuk mencegah terjadinya kelelahan yang merupakan salah satu penyebab terjadinya kecelakaan fatal.

Selanjutnya, terkait barang bawaan yang tidak melebih kapasitas yang seharusnya saat menggunakan motor. Jika menggunakan tas punggung, pastikan bahwa tas tidak melebihi bahu dari pengendara agar terlihat oleh sesama pengendara lain.

Disarankan bagi yang akan membawa barang khususnya menggunakan sepeda motor tipe sport, menggunakan tas tangki motor atau untuk tipe lainnya dapat menggunakan box tambahan di belakang sepeda motor.

Raincoat atau jas hujan juga menjadi salah satu perlengkapan penting untuk para pengendara sepeda motor yang akan melakukan perjalanan jarak jauh atau dekat. Jas hujan wajib untuk selalu dibawa dan disimpan di bagasi sepeda motor untuk mempersiapkan ketika hujan saat berkendara.

Exit mobile version