Tips Bisnis Jastip – Dewasa ini bisnis jasa titip atau jastip menjadi salah satu bisnis menarik, apalagi jika Anda suka bepergian. Namun ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan seperti 5 hal berikut ini jika Anda tertarik mengembangkan bisnis jastip.
Pada bisnis jastip ini Anda hanya perlu membelikan barang yang dititip dan memperoleh profit dari setiap harga barang titipan yang telah dikenakan margin.
Biasanya, bisnis jastip dilakukan bagi mereka yang berpergian ke luar daerah atau luar negeri. Dengan melakukan bisnis jastip, Anda bisa mendapatkan profit yang lumayan, bahkan bisa menutupi ongkos pesawat dan penginapan, lumayan bukan. Nah buat Anda yang tertarik bisnis jastip, perhatikan 5 hal berikut ini agar tidak salah apalagi merugi.
BACA JUGA: 5 Kerajinan Tangan Untuk Ide Bisnis
5 Hal yang Harus Diperhatikan Dalam Bisnis Jastip
1. Tentukan Jenis dan Target Produk Jastip
Ada banyak sekali produk yang bisa ditawarkan lewat bisnis jastip, seperti perabot rumah tangga, buku, snack oleh-oleh, skincare hingga perlengkapan makeup impor.
Itu sebabnya Anda harus memilih supaya bisa lebih fokus dalam pemasaran. Dengan memilih produk jastip sesuai dengan kemampuan, maka Anda bakal tahu siapa target pasarnya sehingga peluang jastip laris lebih besar.
2. Tentukan Harga dan Metode Pembayaran
Bagian ini tidak bisa Anda abaikan, dengan menentukan harga dan metode pembayaran, Anda akan terhindar dari kerugian ketika sewaktu-waktu pembeli membatalkan orderan jastip Anda.
Anda boleh/tidak mencantumkan harga asli produk, dan menetapkan harga jastip tiap-tiap produk. Perlu diingat, jangan sampai menetapkan biaya jasa jastip yang tidak masuk akal. Usahakan pelanggan mengtransfer DP minimal 50 persen dari total harga untuk menghindari kerugian.
3. Atur Jadwal Belanja dan Pengiriman Barang Jastip
Jika Anda mengelola bisnis seorang diri, maka Anda harus bisa menjadi sosok yang multitasking. Mulai dari memotret produk, diunggah ke media sosial, melakukan chatting dengan calon konsumen, membeli produk hingga melakukan pengiriman.
Semua hal ini tidak akan bisa terjadi dengan lancar kalau Anda tidak melakukan penjadwalan. Dengan adanya jadwal belanja, maka Anda bisa membuka orderan jastip selama dua hari penuh, baru kemudian berbelanja di hari ketiga dan hari keempat mengirim seluruh pesanan konsumen.
4. Manfaatkan Momen
Agar bisnis bisa bertahan, Anda jangan menunggu ada pesanan dari calon konsumen. Anda harus sering-sering mencari informasi soal event yang bakal digelar.
Seperti event promo buku atau Big Bad Wolf, maka Anda bisa langsung menawarkan jasa Anda beberapa hari sebelum event digelar. Atau mungkin ada pembukaan gerai skincare baru di mall, Anda bisa langsung membuka orderan jastip.
Selain info event, hal lain yang harus diketahui seorang pelaku bisnis jastip adalah mengetahui aneka promo. Beberapa pusat perbelanjaan atau store resmi produk biasanya memberikan promo di hari tertentu.
Promo ini haruslah Anda manfaatkan supaya bisa memperoleh keuntungan ganda berbisnis. Dan terakhir, ada baiknya untuk mencari perbandingan harga di satu penjual dan lainnya supaya bisa memperoleh barang dengan harga beli termurah, tapi tetap Anda jual dengan harga normal.
5. Beri Batasan Maksimal Pemesanan Jastip
Ini berlaku jika Anda ingin membawa langsung barang-barang yang telah di order pelanggan jastip Anda. Kenapa ada batasan maksimal pemesanan? Jika Anda pulang menggunakan pesawat tentunya ada batasan maksimal bagasi atau Anda bisa saja dikenakan biaya lebih karena berat barang melebihi ketentuan.
Meski ini bisa saja Anda akali dengan menaikkan harga dari harga normal atau sedikit menaikkan harga jastip, tapi alangkah baiknya memberi batasan maksimal pemesanan.
Nah itulah hal-hal penting yang harus Anda perhatikan ketika ketika hendak memulai bisnis jastip. Jangan sampai melewatkan 5 tips bisnis jastip di atas.
BACA JUGA: Solusi Bisnis Online untuk UKM yang Bisa Dicoba Selama Pandemi