Melihat kurva penambahan kasus positif Covid-19 yang belum juga landai sementara ekonomi masyarakat harus segera diperbaiki membuat pemerintah mengajak masyarakat untuk memulai adaptasi kebiasaan baru atau New Normal. Namun, new normal versi saya baru saja dimulai sejak ibu saya meninggal 4 Juli 2020 kemarin.
Banyak perubahan pola kegiatan dirumah, berubahnya jumlah keluarga ada kekosongan tersendiri dirumah. Ya, sebelum ini pandemi yang membuat ruang gerak saya terbatas karena harus di rumah saja, namun sepeninggal ibu, otomatis saya semakin mengurangi kegiatan di luar rumah karena harus menemani bapak di rumah. Perubahan ini sangat terasa saat ini, menjadikan saya sangat tidak mungkin keluar rumah ada kegamangan diri.
Baca Juga :Â Petugas X-Ray, Siaga Periksa Semua Paket Kiriman
Singkat cerita, saat ini saya tinggal bersama suami, satu anak usia 22 bulan dan bapak saya. Dikarenakan tidak bisa leluasa beraktivitas di luar rumah tidak adanya asisten juga, maka saya melakukan banyak kegiatan via online, salah satunya yaitu belanja online. Kebutuhan rumah mulai dari primer hingga sekunder saya mempersiapkan segalanya dilakukan via online. Beruntung sekali saya saat ini ada JNE yang siap membantu saya mengirim semua belanjaan saya, padahal sangat banyak lhoo.
Salah satu item yang saya beli via online adalah produk skincare. Saya sepakat jika selama berada di rumah saja, muka dan tubuh masih tetap butuh perawatan. Skincare dan bodycare harus rutin dipakai. Jika tidak, kulit akan terlihat lebih kusam karena kurang dirawat. Padahal, kontak langsung dengan debu dan polusi sudah sangat berkurang.
Karena masih rutin dipakai selama berada di rumah saja, produk perawatan kulit yang saya miliki pun cepat habis. Kalau ada yang habis, saya lebih memilih belanja skincare secara online. Gak repot dan gak ribet, semua sampai sendiri.
Baca Juga :Â 5 Podcast Inspiratif Untuk Pebisnis Pemula
Perawatan Kulit Selama Pandemi
Teman-teman saya banyak yang mengeluhkan kulit muka yang kusam, bruntusan, hingga muncul jerawat selama berada di rumah saja. Padahal seharusnya kita punya banyak waktu untuk merawat kulit wajah dan kulit tubuh. Namun bukannya tambah rajin merawat kulit, yang ada malah tambah malas karena merasa tidak harus bertemu dengan orang lain.
Meskipun seringkali merasa malas, saya memaksa diri saya sendiri untuk merawat kulit wajah dan kulit tubuh selama berada di rumah saja. Skincare wajib digunakan, baik itu skincare siang hari maupun skincare malam hari.
- Skincare siang hari
Untuk siang hari, produk skincare siang hari yang wajib saya gunakan ada dua, yaitu moisturizer dan sunscreen. Meskipun hanya berada di dalam rumah, sunscreen wajib digunakan karena sinar matahari bisa menembus kaca dan tirai jendela. selain dua produk tersebut, saya juga kadang menambahkan essence dan toner
- Skincare malam hari
Untuk malam hari, produk skincare yang saya gunakan cukup beragam. Sebelum menggunakan produk skincare, saya dahului dengan double cleansing wajah agar semua kotoran dan bekas make up terangkat sempurna. Setelah wajah bersih, saya aplikasikan toner, serum, moisturizer, dan krim malam. Sebagai tambahan, saya menggunakan masker dua kali dalam seminggu.
Karena dipakai setiap hari, skincare yang saya gunakan pasti akan habis pada waktunya. Sebagai upaya perlindungan diri dari risiko tertular virus corona, saya membeli skincare secara online di marketplace kemudian diantar menggunakan ekspedisi JNE. Cara ini dirasa sangat aman daripada harus pergi ke toko atau supermarket terdekat dan bertemu dengan banyak orang.
Baca Juga :Â Tertarik Bisnis Jastip? Perhatikan 5 Hal Berikut Ini
Selain aman, alasan lainnya saya lebih memilih belanja skincare secara online karena banyak marketplace yang menawarkan promo, mulai dari gratis ongkir, cashback, hingga potongan harga. Lumayan, kan, bisa lebih menghemat pengeluaran di masa sulit ini.
#RantangHatiJNE
Berbicara tentang masa sulit, pandemi ini cobaan bagi seluruh umat manusia. Dampak tersebut semakin dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Kenyataan ini membuat JNE terketuk untuk berbagi kepada masyarakat kelas bawah yang terkena dampak langsung. Berkolaborasi dengan Wahyoo, start up yang bergerak di optimalisasi warung makan, jasa ekspedisi yang sudah hadir sejak tahun 1990 ini membuat program #RantangHatiJNE.
Lewat program ini, dilakukan pembagian nasi bungkus kepada masyarakat terdampak Covid-19 selama 10 hari berturut-turut. Nasi bungkus yang dibagikan berasal dari warung makan yang sudah bermitra dengan Wahyoo. Dengan demikian, roda perekonomian masyarakat terus berputar. Senang sekali dengan program ini karena sangat membantu perekonomian seluruh masyarakat
Baca Juga :Â Intip 5 Brand Kosmetik Milik Artis