Senada dengan Chandra, Direktur JNE Edi Santoso menuturkan, pandemi Covid-19 membuat JNE harus banyak mengambil hikmah dan pelajaran, terlebih dari segi operasional, dimana sebelumnya customer banyak mendatangi counter JNE, sekarang sudah sangat berkurang dan itu menjadi tantangan sekaligus peluang yang sangat besar di 2021.
“Ekonomi makro diprediksi akan tumbuh pada 2021 dan itu menjadi optimisme bagi JNE. Tentunya dukungan seperti IT harus terus lebih baik, begitu juga network di kabupaten-kabupaten bahkan tingkat kecamatan harus juga terus dikembangkan dan dioptimalkan. Ke depan sudah tidak ada lagi persoalan yang berkaitan dengan insfrastruktur maupun SDM,” ungkap Edi.
Baca Juga : JNE Santuni 30 Panti Asuhan di Sumatera Utara di HUT ke-30
Tahun 2020, tambah Edi, dari segi revenue penjualan cukup bagus dan mengalami pertumbuhan, meski pada awal tahun, yaitu Januari – April pertumbuhannya agak sedikit menurun, tetapi setelah itu kembali normal bahkan naik.
“Intinya network dan juga segi operasional yang menjadi kekuatan JNE di 2021 nanti harus terus dimaksimalkan. Begitu juga dari sisi sales, semua harus melakukan terobosan dan menggali potensi dan peluang-peluang yang ada di daerahnya masing-masing, seperti menggandeng para UMKM,” pungkasnya. *
Baca Juga : JNE Perkuat Insfrastruktur di Kota Hujan