Tiga Dekade, JNE Antarkan Kebahagiaan dari Hulu hingga Hilir

Kurir JNE tengah mengantarkan paket di Desa Rammang-Rammang, Kabupaten Maros, Selasa (8/12/2020). Foto: SINDOnews/Muchtamir Zaide

Sumringah, Deasy Sanny, 35 tahun, seorang wirausaha asal Makassar bercerita betapa beruntungnya bisa mengenal PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) sebuah perusahaan jasa pengiriman barang.

Dari perkenalan inilah, Deasy sapaan akrabnya mengaku jika bisnis kosmetik online miliknya “Online Cantik” berlokasi di Jalan Sabutung, Makassar terus berkembang berkat dukungan JNE.

Deasy mengaku pincut dengan JNE karena komitmennya ke konsumen begitu luar biasa mulai dari layanan pengiriman barang hingga kurirnya yang begitu ramah dan friendly ke konsumen. Apalagi, tidak dipungkirinya berkat JNE omzet usahanya terus meningkat dari rata-rata Rp5 juta per bulan kini sudah mencapai lebih dari Rp10 juta per bulan.

“JNE sangat mengerti apa yang saya butuhkan, pengantaran kosmetik saya itu dari Makassar sampai ke Ambon hingga Papua semuanya lancar. Bayangkan saja, kalau kiriman yang ditunggu-tunggu konsumen datang tepat waktu. Bahkan lebih cepat dari yang diharapkan, tentu membuat konsumen senang dan bahagia jadinya kita dipercaya konsumen,” ujarnya yang sudah setahun memanfaatkan jasa JNE.

BACA JUGA : Dongkrak Belanja Konsumen saat Ramadhan, Jangan Lupa Siapkan 3 Hal ini

Deasy menuturkan, kemudahan lain yang dirasakan dapat melacak keberadaan paket kirimannya, serta rasa aman yang dihadirkan tidak saja pada paket tapi ke konsumen. Itu dirasakannya, karena kurir JNE Makassar yang selama ini menghandelnya bertanggungjawab penuh, meski area pengiriman barang itu tidak lagi di wilayah Makassar tapi petugasnya dengan sukarela mau membantu.

“Di masa pandemi COVID-19 saja layanan JNE tetap terdepan, meski sempat khawatir omzet akan turun saat corona. Tapi, alhamdulillah omzet terus meningkat berkat dukungan JNE,”terangnya.

Konsumen setia JNE lainnya, Adi Loandi, 47 tahun, sudah sejak 2012 mempercayakan segala pengiriman barangnya ke JNE. Menurutnya, usaha penjualan barang suplemen kesehatan dan multilevel stockiest miliknya berkembang karena andil JNE.

Kurir JNE tengah mengantarkan paket di Desa Rammang-Rammang, Kabupaten Maros, Selasa (8/12/2020). Foto: SINDOnews/Muchtamir Zaide

“Berkat JNE kepecaryaan konsumen ke produk saya begitu besar, karena mereka senang barang pesanannya dari toko datang tepat waktu. Layananya juga luar biasa, meski jam 12 malam kalau barang sudah tiba kurir langsung mengonfirmasi apakah akan dikirimkan barangnya atau tidak.

“Saya suka kurirnya, sangat ramah dan konfirmasi selalu jika hendak mengirim barang ke toko. Kalau barang sudah tiba, mereka kadang tidak menunggu lama langsung mengantarkan,” ungkapnya.

Adi Loandi menuturkan, beberapa hal yang membuatnya terus memanfaatkan jasa JNE karena kecepatan dan ketepatan waktu pengiriman barang, ada juga jaminan keamanan barang yang dipastikan sampai dengan aman dan tidak rusak.

BACA JUGA : JNE Denpasar “Ngajak Online 2021” Goll..Aborasi Bisnis Online untuk UMKM Sukses

Tak hanya itu, dia mengaku ada banyak pilihan paket dan dari pilihan tersebut dia banyak menggunakan layanan Yakin Esok Sampai (YES) dan layanan regular menawarkan waktu tiba 2-4 hari kerja. Termasuk adanya asuransi terkait garansi penggantian barang jika rusak atau hilang.

“Di JNE saya juga gampang melacak posisi pengiriman paket, apalagikan saya jualan online produknya. Jadi kalau ada konsumen bertanya bisa langsung saya informasikan keberadaan barang mereka,” tuturnya.

Besarnya peran JNE dalam mengantarkan kebahagiaan ke konsumennya juga dirasakan Koordinator Kurir JNE Makassar. Hadirnya JNE tentunya sangat membantu konsumen, karena bisa dikatakan seluruh barang yang dikirim merupakan barang yang sangat dinanti-nanti konsumen. Jika barangnya tepat waktu bahkan tiba lebih cepat dari ketentuan, bagi Herman menjadi hal membahagiakan baginya bisa membuat konsumen bahagia pula.

Kondisi inilah yang dirasakan Herman yang telah bertahun-tahun bekerja di JNE Makassar. Menurutnya, bekerja sebagai kurir JNE sama dengan bagaimana menjaga amanah membawa barang orang hingga ketujuan.

Herman berkisah, pernah mengirimkan paket seseorang berupa dokumen penting, pada medio 2019. Herman tak tahu menahu, jika kiriman itu berupa ijazah dari Palu tersebut memang sangat ditunggu-tunggu pemiliknya. Alhasil, dari ketentuan seharinya barang itu tiba empat hari rupanya bisa di Makassar tibanya dua hari saja.

Betapa bahagianya Herman melihat antusias konsumen menerima paket, karena penerimanya sangat kegirangan apalagi ijazah itu akan digunakan esok harinya pukul 15.00 wita mendaftar masuk jadi anggota polisi.

“Rupanya ijazah itu mau dipakai konsumen mendaftar polisi, mereka tidak menyangka bisa tiba cepat. Waktu saya antarkan kerumahnya, alangkah senangnya mereka. Dan tentunya, ini menjadi salah satu pemicu kami terus bersemangat mengantarkan kebahagiaan ke konsumen,”ungkapnya.

BACA JUGA : Perajin Ini Sulap Sampah Laut Jadi Barang Berharga

Dia menuturkan, memang penerapan layanan prima di JNE sudah menjadi kunci utama dan wajib dilaksanakan semua SDM. Seluruh kurir diwajibkan menerapkan senyum, sapa dan salam (3S) ketika berhadapan dengan konsumen, makanya inilah yang membuat JNE berbeda dari lainnya.

Herman menuturkan, dalam mengedepankan layanan ke konsumen agar barang tiba tepat waktu dan sesuai harapan konsumen, pihaknya didukung sebanyak 98 kurir untuk wilayah Makassar dan sekitarnya dengan kam operasional pengiriman jam 08.00 wita sampai jam 22.00 wita.

“Rata-rata satu kurir itu mengirimkan 100 paket, dengan asumsi setiap hari barang yang dikirim sebanyak 1.000 paket per harinya dengan dominasi produk fashion, kosmetik dan kebutuhan rumah tangga lainnya,” paparnya.

Terpisah, Branch Manager JNE Makassar, Suci Indah Permatasari menuturkan, dalam membangun bisnis yang dikedepankan tidak saja pendekatan kemitraan bisnis semata, tapi juga personal ke konsumen utamanya ketika menghadapi komplain. Hasilnya, sejak itu diterapkan trend complain turun bahkan langsung quick respon ke konsumen.

“Tahun ini tentu performa layanan terus ditingkatkan dan itu menjadi hal utama di 2021, dengan melakukan beberapa perbaikan JNE khususnya di Zona B (diluar Makassar). Untuk Makassar sendiri alhamdulillah kalau kita lihat sekarang performa kurir sudah sangat bagus, karena barang masuk hari ini paling lambat besok sudah habis,”tuturnya.

Tahun depan, layanan akan ditingkatkan khususnya pengantaran kita di daerah-daerah kabupaten. Ini yang coba kita lakukan perbaikan kita ada penambahan beberapa jaringan di 2021.

“Kami akan melakukan pemekaran wilayah layanan demi mempercepat untuk delivery paket-paket tersebut. Jadi tidak perlu nunggu waktu dua hari lagi untuk sampai kesana karena ada jadwal disana. Jadi bener-bener dari Makassar langsung bawa ke cabang tersebut. Jadi dia akan terbagi dua nantinya disitu,”paparnya.

Dia mencontohkan, untuk Kabupaten Toraja itu tidak boleh lebih dari satu hari dan itu sudah komitmen dan kita akan tanda tangani dengan semua mitra.

“Kita fokus ke performa delivery di 2021, karena kita juga yakin makin bagus layanan delivery itu, maka akan sangat membantu untuk meningkatkan penjualan,”terangnya.

Saat ini JNE Makassar memiliki kantor perwakilan itu ada tiga di Makassar yang memberikan layanan penjualan, kemudian ada satu gudang khusus service untuk JNE tracking (JTR) khusus logistik pengiriman laut dan darat. Kemudian ada satu di Mamuju, itu ada satu kantor perwakilan kita yang kantor JNE langsung. Selebihnya kita adalah agen.

“Di Makassar untuk tahun 2020 kita update di Desember ini ada 57 agen yang ada di Makassar. Kemudian untuk di cabang kabupaten kita ada 33. Selebihnya adalah counter-counter yang tersebar sekitar 80 titik-titik penjualan, dan ada 400 karyawan dibawah langsung JNE. Kehadiran mereka semua inilah yang menopang pengiriman barang hingga ke konsumen,” ujarnya.

BACA JUGA : Kisah Syarah Bakery, dari Garasi Rumah sampai Toko Roti Ternama

Di waktu berbeda, Presiden Direktur JNE, M. Feriadi Soeprapto mengatakan dalam menjalankan bisnis, JNE memiliki tagline “Connecting Happiness” yang berarti mengantarkan kebahagiaan.

“Maknanya luas, sehingga jika bicara tentang JNE, maka bukan hanya tentang pengiriman paket, namun dalam berbagai aspek di setiap kehidupan masyarakat,”ungkapnya.

Moto Connecting Happiness juga terasa sangat cocok bagi JNE. Karena JNE tak hanya connecting, namun juga adanya Happiness sangat penting.

Menurutnya, orang yang mengirim barang tentu mempercayakan barangnya pada jasa kirimnya, oleh karenanya jasa kirim tersebut haruslah bisa menjaga mandate tersebut.

“Saat barang bisa diterima di tempat tujuan maka adanya happiness menjadi sangat wajar. Jadi, nilai connecting happiness dalam motto JNE sangat luas, bukan hanya sekadar sampai atau bisa menghubungkan namun juga rasa senang juga,” pungkasnya.

“Tulisan pemenang Juara 1 (Rp 20.000.000) JNE Writing Competition Kategori Digital Hardnews oleh Suwarny Dammar dari Sindonews.com”.

Exit mobile version