Mau Sukses ? Pelaku UMKM Pantang Abaikan 3 Hal Ini

Hasil kerajinan UKM Ikal House

Hasil kerajinan UKM Ikal House

 

Buat pelaku UMKM yang baru saja memulai bisnisnya, ada beberapa tips n trik agar produk yang ditawarkan bisa lebih maksimal. Paling tidak, pada tahap awal produk bisa dikenal oleh masyarakat.

Dalam webinar ShopeePay Talks beberapa waktu lalu, CEO Garis Temu Giorrando Grissandy memberikan masukan ada beberapa hal yang harus dilakukan pelaku UMKM saat akan memasarkan produk lokalnya.

Selain wajib aktif dalam membangun strategi bisnis, pelaku UMKM juga harus memperhatikan hal-hal detail serta perkembangan pasar. Giorrando menyarankan bagi para pemula hal tertama yang wajib dilakukan adalah mengenal produk yang dipasarkan lebih dulu.

“Kita harus tahu produk apa yang kita punya, kita dituntut bukan cuma tahu saja, tapi juga wajib kenal dengan produk yang kita punya,” katanya.

BACA JUGA : Desain Kemasan Berperan Penting Dongkrak Penjualan

Hal tersebut penting dilakukan agar penjualan bisa menguasai detail dari produk yang dipasarkan. Dengan demikian, pelaku UMKM juga bisa menentukan jalur atau cara apa yang paling efketif untuk bisa digunakan mengembankan produknya.

Setelah itu, pelaku UMKM atau penjual juga harus mengenal target pasar dari produk yang dipasarkan. Ini kelihatan sepele, tapi penting diketahui, setiap produk pasti memiliki referensi bagi kategori masyarakat, artinya tidak semua masyarakat membutuhkan produk Anda.

Karena itu, agar efektif dan tepat sasaran, wajib tahu dulu siapa segmennya. Karena menurut Giorrando ada banyak pengusaha yang ternyata tak tahu siapa pasarnya, kondisi tersebut malah membuat produk yang dipasarkan jadi sia-sia.

TaniHub dorong digitalisasi UMKM

Untuk mengetahui siapa pasarnya, paling gampang dilakukan adalah dengan melakukan riset lebih dulu. Hal ini bisa dibarengi juga untuk mengetahui tren apa yang sedang berkembang, sehingga produk yang ingin dijual bisa masuk dengan mudah.

Cara ketiga juga terdengar sepele, padahal kegunaanya sangat penting, yakni soal komunikasi. Ingat setiap penjual, harus bisa menjadi representasi dari produk yang dijualnya, termasuk juga bagi pelaku UMKM. Dengan demikian, akan mudah untuk membentuk pola komunikasi yang efektif.

BACA JUGA : Bikin Foto Produk Kuliner UMKM Lebih Merangsang

Pola komunikasi yang dimaksud tak hanya verbal, tapi juga bisa ditempuh oleh UMKM melalui akses digital layaknya e-commercer, sosiall media, dan lain halnya. Karena itu, jangan sepelekan hal ini bila Anda tak ingin rugi lantaran produk tak laris.

Secara garis besarnya, ada tiga hal penting bagi pelaku UMKM atau bisnis lainnya sebelum mulai memasarkan produk, mulai dari mengenali produk yang dipasarkan, target pasar, serta bentuk komunikasi yang tepat.

 

Exit mobile version