JNEWS – Tim Strategi Kebijakan Pengembangan Industri Pos dari Direktorat Jenderal Ekosistem Digital Kementerian Informasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia melakukan kunjungan kerja (site tour) ke fasilitas Megahub JNE sekaligus bertukar pikiran seputar tata kelola pengoperasiannya bersama tim Megahub JNE di kawasan Bandara Mas, Tangerang, Banten, Selasa (29/7) lalu.
Kunjungan yang dipimpin langsung oleh Muhammad Fadh selaku Ketua Tim Strategi Kebijakan Pengembangan Industri Pos Komdigi ini, disambut hangat oleh tuan rumah yang antara lain terdiri dari Kepala Divisi Business Development and Partnership JNE Mayland Hendar Prasetyo, Kepala Divisi Operation Jakarta Yoshi Sapto, Kepala Divisi Business Transformation Anita Nurlaela, dan Kepala Departemen Legal Budi Haridaryadi.
Usai mendapatkan penjelasan sekilas mengenai Megahub, dengan didampingi oleh Golo Apriyanto selaku penanggung jawab operasi di Megahub, Tim Komdigi meninjau langsung cara beroperasi mesin sortir otomatis dalam memilah-milah paket kiriman yang datang dari seluruh Indonesia.
Kurang lebih 1 jam berkeliling dan melihat secara detail bagaimana paket kiriman disortir oleh mesin canggih tersebut, anggota tim juga mendapat penjelasan dari Golo Apriyanto mengenai bagian-bagian proses sortir, misalnya ketika paket diturunkan dari kendaraan di unloading gate sampai proses sortir paket sesuai dengan destinasi yang akan dituju hingga kemudian paket berakhir untuk proses loading ke dalam kendaraan yang sudah menunggu.
Selain itu, tim juga diajak melihat mesin X-Ray untuk paket kiriman yang akan menggunakan pesawat udara, ruang kontrol mesin sortir yang ada di lantai 2 hingga ruang pusat CCTV yang selama 24 jam mengawasi dalam dan luar Megahub.
Seusai kunjungan, Muhammad Fadh mengapresiasi JNE yang telah memiliki Megahub dengan mesin sortir otomatisnya.
“Saya bersama tim baru kali ini meninjau langsung JNE yang memiliki Megahub cukup luas dengan mesin sortir otomatisnya. Saya bangga dan mengapresiasi JNE,” ujar Muhammad Fadh kepada JNEWS.
Baca juga: JNE Bandung Ekspansi Layanan Antar Obat: Kolaborasi dengan 4 Rumah Sakit
Menurutnya, JNE sangat profesional dalam menerapkan efisiensi dengan adanya Megahub ini. Selama 35 tahun JNE juga konsisten mendukung industri logistik, perekonomian nasional dan ikut memajukan UMKM, sehingga peran JNE terlihat nyata di masyarakat. Di era e-commerce JNE juga mempunyai peran penting dan menjadi salah satu tulang punggung ekonomi digital.
“Pemerintah selama ini terus memperkuat konektivitas logistik. Di masing-masing Kementerian tentu perannya berbeda-beda, seperti Kementerian Perhubungan terus membangun infrastruktur jalan, pelabuhan dan lain sebagainya. Komdigi sendiri terus fokus memperkuat jangkauan layanan sampai ke pelosok daerah sehingga masyarakat di pelosok pun bisa menikmati layanan pos dan kurir,” jelasnya.
Dituturkan Muhammad Fadh, perusahaan kurir seperti halnya JNE telah menjadi penopang dalam menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, terlebih berbasis padat karya.
“Mereka yang bekerja di sektor logistik saat ini sekitar 6 juta orang. Komdigi tidak henti memperbaiki ekosistem penyelenggara Pos dan kurir, di antaranya dengan meningkatkan kualitas SDM melalui pelatihan dan sertifikasi. JNE yang mempekerjakan lebih dari 50 ribu pekerja, itu menjadi sangat luar biasa,” pungkasnya.