“Timba Ilmu” 3 Hari, Kepala Cabang Siap Hadapi Tantangan Bisnis di Tahun 2026

JNEWS – JNE menggelar acara MBHDP (Main Branch Head Development Program) dengan tujuan memberikan pembekalan kepada para kepala cabang di tengah persaingan dan tantangan yang semakin kompleks, sehingga cabang yang dipimpinnya bisa terus bertumbuh. Acara ini juga sebagai bekal persiapan menyongsong Tahun Baru 2026.

Sekitar 63 Kepala Cabang Utama JNE dari seluruh Indonesia mengikuti program MBHDP yang berlangsung selama 3 hari, Senin-Rabu (22-24/9/2025) di Ballroom Utama Lantai 7, JNE Tomang 11, Jakarta Barat.

Pada hari pertama turut hadir jajaran Direksi JNE, yakni Presiden Direktur JNE M. Feriadi Soeprapto, Direktur JNE Chandra Fireta dan Direktur JNE Edi Santoso, serta para pimpinan JNE lainnya.

Presdir JNE M. Feriadi dalam sambutannya menekankan agar para Kepala Cabang peserta training untuk belajar sebanyak mungkin dalam training ini, termasuk mengambil inspirasi dari pengalaman narasumber terundang.

“Jaga nilai-nilai kita, agar pelanggan kita tetap happy. Ini kesempatan besar untuk belajar memahami semua aspek perusahaan, mulai dari operation, teknologi informasi, sales-marketing dan human capital,” pesannya kepada para kepala cabang yang hadir.

Acara bertemakan ‘Empowering Future Leader’ ini menghadirkan para pembicara dari eksternal maupun internal perusahaan. Salah satu pembicara eksternal hadir Wakil Presiden Direktur BCA, Armand Hartono.

Menurut ketua panitia acara, Dwi Sariwati, program ditujukan untuk pengembangan skill para kepala cabang supaya lebih mumpuni dan adaptif terhadap persaingan dan tantangan yang semakin kompleks.

“Manajemen berharap, para kepala cabang semakin memiliki bekal ilmu terutama dalam kepemimpinan, baik teori maupun praktik guna menjawab tantangan yang semakin tinggi saat ini maupun di masa depan. Inilah salah satu tujuan program ini diadakan,” terangnya.

Diungkapkan Srikandi yang menjabat sebagai Learning Development and Department Head JNE ini, sengaja menghadirkan pemateri dari petinggi BCA karena BCA merupakan perusahaan yang menjadi role model yang baik yang bisa menghadapi berbagai tantangan.

“Pastinya diharapkan para kepala cabang usai mengikuti program ini bisa mendapatkan pembekalan dan kemudian bisa melakukan improvement di cabangnya masing-masing, termasuk nanti ketika memasuki tahun 2026 mendatang,” jelas Dwi.

Baca juga: Dampak Positif Migas dan Nanas: Kiriman JNE Prabumulih Menanjak

Salah satu peserta, Kepala Cabang JNE Semarang Wahyu Sangerti Alam mengapresiasi acara yang diinisiasi Divisi Human Capital Development ini. Baginya para kepala cabang harus terus belajar dan membekali diri demi memenangkan persaingan yang semakin tinggi.

“Sangat positif acara ini, pemateri juga cukup baik memberikan wawasan keilmuan dan teori di tengah tantangan bisnis. Alhamdulillah sampai sekarang JNE Semarang tetap berjalan pada rel yang sudah ditentukan, walau tantangan dan persaingan semakin ketat,” tandas Wahyu. *

Exit mobile version