Gerak Cepat JNE Tangerang Berinvestasi untuk Tingkatkan Kualitas Layanan

Manajemen JNE Tangerang saat berdiskusi dengan Dewan Direksi JNE yang berkunjung ke gudang hub baru di Bitung, Tangerang.

JNEWS – Guna menopang pertumbuhan agar selaras dengan performa kinerja yang baik, JNE Cabang Utama Tangerang, Banten, melakukan berbagai investasi, seperti pengadaan gudang baru , penambahan SDM dan juga penambahan kendaraan operasional serta pembaharuan perangkat kerja.

Sepanjang semester I tahun 2024, perekonomian Tangerang Raya yang meliputi meliputi Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan mengelami pertumbuhan yang positif. Meningkatnya perekonomian di Tangerang Raya yang berimbas pada meningkatnya kesejahteraan masyarakatnya, menjadi berkah tersendiri bagi JNE Tangerang di mana volume paket kiriman terus meningkat.

Menurut Kepala Cabang JNE Tangerang, Teddy Apriadi, pertumbuhan JNE Tangerang di semester pertama tahun 2024 cukup bagus, jika dibandingkan dengan semester pertama tahun sebelumnya.

Alhamdulillah pertumbuhannya bisa dibilang mencapai 50% dibandingkan dengan tahun lalu. Itu memang sudah menjadi target utama untuk tetap menjaga performance supaya lebih baik lagi,” ujar Teddy, saat ditemui JNEWS, di gudang hub JNE Tangerang yang ada di Bitung, Tangerang, Banten.

Dan untuk menopang pertumbuhan tersebut sehingga kemudian performanya terjaga dengan baik, JNE Tangerang telah melakukan berbagai investasi, yang di antaranya pengadaan gudang di Bitung untuk menampung dan memproses barang-barang yang masuk, penambahan SDM dan armada kendaraan operasional hingga memperbaharui perangkat kerja.

Baca juga: Layanan Kurir Instan JNE di Kota Lampung Rambah Kiriman Makanan

Kepala Cabang JNE Tangerang, Teddy Apriadi.

“Ada begitu banyak kiriman inbound maupun outbound setiap bulannya yang ditangani JNE Tangerang. Bersyukur kecenderungan kiriman setiap bulannya bertumbuh. Kami terus memantaunya supaya pertumbuhan tersebut dibarengi dengan performance operasional yang baik sesuai dengan harapan para customer,” jelas Ksatria yang pernah menjabat Kepala Cabang JNE Cirebon sebelumnya ini.

Sementara itu, terkait kiriman outbound atau yang keluar dari wilayah Tangerang Raya lebih didominasi oleh produk UMKM, bahkan jumlahnya bisa mencapai 70% dari jumlah kiriman keseluruhan.

“Banyak produk UMKM yang ada di seller-seller atau dijual kembali di marketplace yang berasal dari Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. Selebihnya barang-barang non UMKM atau sekitar 30%,” ucapnya.

Teddy menjelaskan, untuk mendukung proses pengirimannya ada sekitar 318 agen aktif di wilayah Tangerang Raya, di mana ke depannya tidak menutup kemungkinan adanya penambahan agen di area-area potensial.

Baca juga: Permudah Kiriman TKI, JNE Sambas Berencana Buka Konter di Serawak Malaysia

“Kami terus memberikan motivasi kepada agen-agen yang sudah ada agar bisa tumbuh bersama. Ada pelatihan, membuat  group diskusi bersama, memperbagus penampilan agen sesuai dengan standar agen nasional. Kami juga sudah mendistribusikan AC dan dispenser ke agen-agen, sebagai standar keagenan di Tangerang. Kami optimis target di tahun 2024 yang sudah ditentukan oleh manajemen JNE Pusat akan terpenuhi,” pungkas Teddy. *

Exit mobile version