Memiliki usaha sendiri menjadi impian bagi banyak orang. Ada banyak sekali bisnis yang bisa dilakoni. Namun, salah satu bisnis yang banyak orang tertarik untuk melakoninya adalah bisnis kuliner.
Bisnis kuliner bisa dibilang menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan dan menggiurkan dari segi keuntungan. Sepintas, bisnis kuliner ini memang terlihat mudah, kita tinggal membuat makanan atau minuman, lalu tinggal dijual ke orang lain.
Akan tetapi, kenyataannya tidak selalu seperti yang kita bayangkan. Ada banyak bisnis kuliner yang sukses, ada pula yang bangkrut. Karenanya, sebelum memulai usaha kuliner, ada baiknya kamu memperhatikan beberapa tipsnya berikut ini!
Baca Juga: Tips UKM Agar Bertahan di Tengah Pandemi Corona
Tips Memulai Bisnis Kuliner
1. Survei dan riset dulu
Jangan malas untuk melakukan survei dan riset. Langkah pertama ini menjadi yang terpenting ketika ingin memulai usaha kuliner. Mengapa? Karena bisnis kuliner merupakan bisnis yang memiliki persaingan yang ketat.
Kamu harus mengetahui jenis usaha kuliner apa yang banyak diminati oleh masyarakat. Sebisa mungkin cari menu kuliner yang long lasting atau bertahan lama. Selanjutnya, survei lokasi tempat ingin membuka usaha dan mencari tahu bagaimana persaingannya di sana.
2. Pilih lokasi yang strategis
Lokasi yang strategis menjadi kunci kesuksesan sebuah usaha kuliner. Kamu tidak mau bukan jika membuka usaha kuliner tapi berada di lokasi yang sepi pengunjung. Lokasi strategis bisa berada di lingkungan kampus atau mungkin di sekitar pusat perkantoran.
Setelah menentukan lokasi, tinggal bagaimana tempatnya. Semisal membeli bangunan dirasa memberatkan, di awal-awal kamu mungkin bisa menyewa tempat saja. Atau bisa juga menggunakan food truck seperti usaha kuliner di luar negeri.
Baca Juga: Kangen Oleh-oleh Daerah? Beli di Pesona JNE Aja!
3. Rencanakan bisnis dengan matang
Melakukan perencanaan bisnis yang matang tidak kalah penting dalam memulai usaha apapun, termasuk usaha kuliner. Perencanaan bisnis yang matang bisa meminimalisir masalah ketidakefisien, terutama dalam hal modal, seperti misalnya bagaimana anggaran yang kamu miliki terbentuk secara sempurna.
Dengan perencanaan anggaran yang sempurna, maka bisa menghindarkan kamu dari pengeluaran yang sia-sia dan tidak tepat sasaran. Bukan cuma itu, kamu pun perlu memiliki target usaha yang matang.
4. Cari pemasok bahan makanan
Menjalankan bisnis kuliner juga berarti kamu harus mencari pemasok bahan makanan yang tepat. Dalam artian, kamu harus bisa menemukan pemasok bahan makanan yang memiliki harga yang tepat tapi dengan kualitas yang bagus.
Bahan makanan yang murah bisa berpengaruh terhadap harga jual dan juga keuntungan yang diperoleh. Begitu juga dengan kualitas bahan makanan tersebut. Kamu tentu tidak mau dong mendapat potongan daging ayam atau sapi yang tidak berkualitas. Tentunya akan berpengaruh terhadap rasa.
5. Berani berinovasi
Tips berikutnya adalah berani berinovasi dalam membuat menu makanan. Tidak ada salahnya memang jika menyajikan menu makanan yang sudah ada di pasaran. Tapi, alangkah baiknya jika membuat menu makanan yang baru.
Kamu juga harus pandai menyiapkan menu makanan yang variatif. Hal ini bertujuan untuk menarik konsumen untuk berkunjung ke restoran atau tempat makan yang kamu miliki.
Baca Juga: Intip Peluang Usaha di Masa Pandemi