Tragedi kecelakaan maut yang menewaskan selebriti Vanessa Angel dan suami, Febri Ardiansyah (Bibi) membuat geger masyarakat dan dunia maya. Berkaca pada kecelakaan maut tersebut, sejumlah pakar safey driving pun turun tangan dengan memberikan tips aman berkendara.
Seperti diketahui, selain Vanessa Angel dan suami, kecelakaan maut tersebut juga menyebabkan luka tiga penumpang lainnya, yakni Gala yang merupakan anak Vanessa Angel dan Bibi, satu orang pengasuh, dan sopir. Kelimanya hendak bepergian menuju Surabaya dari Jombang dengan menggunakan mobil Mistubishi Pajero bernomor polisi B 1264 BJU.
Dari keterangan pihak kepolisian, sang sopir mengantuk dan kehilangan kendali, sehingga mobil pun menabrak pembatas jalan di sebelah kiri hingga terpelanting dan berputar ke jalur cepat sejauh 30 meter. Vanessa Angel yang tengah tertidur di kursi tengah tanpa mengenakan safety belt pun terpentak ke luar mobil.
Kejadian ini menjadi sorotan bagi pakar keamanan berkendara, salah satunya adalah pendiri sekaligus pengajar senior di Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana. Lalu apa saja tips aman berkendara? Langsung saja simak pemaparannya berikut!
Baca Juga: Ingat, Mengantuk Saat Berkendara Membawa Petaka
1. Kendalikan emosi
Salah satu faktor utama penyebab kecelakaan adalah emosi yang tidak stabil. Menurut Sony, pengendalian emosi menjadi kunci utama dalam berkendara yang aman. Ketika emosi stabil seorang pengemudi mampu melakukan aktivitas yang sesuai dengan akal sehat, seperti misalnya tidak terpancing emosi ketika kendaraan lain mendahului. Orang yang gampang terpancing emosi pastinya akan merasa panas ketika ada kendaraan lain yang mendahului, apalagi mendahului dengan sembarangan.
2. Berkendara dengan ambang batas aman
Tips aman berkendara yang berikutnya adalah mengemudi dengan ambang batas kecepatan yang aman. Menurut Sony, ambang batas aman ini menyesuaikan dengan kapasitas penumpang dan siapa yang ada di dalam. Semisal, ketika ada anak kecil, batas kecepatan yang ideal dan aman adalah 60-80 km/jam. Perhatikan juga batas kecepatan ban mobil dan kondisi ban.
3. Gunakanlah selalu safety belt
Ketika berkendara, mengenakan safety belt itu penting. Penggunaan safety belt ini tidak hanya berlaku untuk penumpang depan, tapi juga penumpang yang berada di baris kedua atau baris ketiga sekalipun. Tetap dalam kondisi duduk, sekalipun kamu tidur. Untuk anak-anak, terutama balita, usahakan untuk menggunakan child car seat supaya lebih aman.
Baca Juga: Sopir Vanessa Angel Diduga Mengantuk, Ini Dia Bahaya Microsleep
4. Beristirahat apabila lelah
Tips berkendara aman berikutnya adalah beristirahatlah jika kamu sudah lelah. Maksimal seseorang dalam berkendara menurut Sony adalah 2,5 – 3 jam. Sebagai pengemudi kamu harus dapat mengatur kondisi kesehatan. Manfaatkan rest area yang disediakan oleh pihak pengelola tol. Jika memang kamu letih, coba untuk power nap, atau tidur sejenak 15 menit sampai 30 menit. Intinya pastikan kamu bugar ketika ingin memulai kembali perjalanan.
5. Lakukan stretching
Jika sudah sempat beristirahat, jangan lupa untuk melakukan stretching atau aktivitas-aktivitas olahraga lainnya. Melakukan stretching atau perenggangan ini penting untuk memperlancar aliran darah di dalam tubuh.
Nah, itu dia tadi beberapa tips berkendara aman dari Sony. “Yang menentukan seorang pengemudi aman atau tidak adalah akal sehatnya. Jadi, sehebat apapun kendaraannya, semahal apapun kendaraanya, kalau kita tidak mengemudi denga akal sehat, otomatis kita akan diintai oleh kecelakaan,” tutupnya.
Baca Juga: Tekan Fatalitas Kecelakaan, AHM Didik 3.550 Anak Muda Cari Aman