Tips Hemat Listrik Buat Pelaku Usaha, Yuk Hemat

tips hemat listrik

Tips Hemat Listrik– Tahu kah kamu kalau penggunaan energi memakan biaya produksi yang paling tinggi di hampir semua sektor industri? Nggak percaya? Nih misalnya, sebuah pabrik kaca depan mobil di Indonesia bisa mengonsumsi sekitar 28% dari biaya produksi untuk energi.

Itu masih belum seberapa lho. Di industri tekstil bahkan konsumsi biaya listriknya bisa menyentuh 55% hingga 70% dari keseluruhan biaya produksi. Wah wah wah…kalau tidak hemat energi, bisa-bisa ongkos produksi akan terus melambung tinggi nih alias boncos.

Nah, agar biaya produksi kamu tidak melambung tinggi karena penggunaan energi yang berlebih, berikut ini kami akan berikan tips hemat listrik yang baik dan benar baut pelaku usaha.

Bagaimana Caranya Hemat Listrik?

1. Bentuk tim manajemen energi

Tips pertama untuk menghemat biaya energi dalam industri adalah kamu harus membentuk tim manajemen yang diperuntukkan khusus untuk menangani, mengawasi, dan membuat keputusan terkait efisiensi energi. Salah satu alasan utama konsumsi energi yang tidak efisien biasanya karena ketidakjelasan mengenai siapa yang bertanggung jawab terhadap manajemen energi. Dengan dibentuknya tim khusus ini, maka penggunaan energi bisa dimonitor secara akurat.

Baca Juga: Kaget Tagihan Air Membengkak? Ada Solusinya Nih!

2. Audit energi

Nggak hanya keuangan aja yang perlu diaudit, listrik pun perlu lho. Tips hemat listrik yang satu ini dilakukan guna mendapatkan data terkait besaran energi yang dipakai oleh sebuah industri dalam periode tertentu, mengetahui kebutuhan energi tiap departemen, sampai mengetahui waktu penggunaan energi tertinggi dan terendah. Audit energi bisa dilakukan secara in-house atau mengundang tim eksternal.

3. Atur jadwal operasional secara strategis dan efisien

Nah, setelah melakukan audit nanti kamu bisa tahu tuh komponen-komponen mana yang kira-kira membutuhkan listrik paling banyak atau sedikit. Selanjutnya, kamu tinggal mengatur jadwal operasional dari mesin atau kegiatan berdasarkan pemakaian energi listrik tertinggi. Kamu bisa menjadwalkan penggunaan mesin berenergi tinggi di luar jam sibuk karena dapat menghemat listrik hingga 30%.

4. Rutin merawat mesin

Merawat mesin secara berkala merupakan hal yang penting. Soalnya, ketika salah satu komponen mesin rusak, maka kinerjanya akan menurun dan menaikan beban kerja mesin tersebut. Ketika beban kerja meningkat, maka otomatis mesin akan menggunakan energi yang lebih besar. Maka dari itu, penting untuk merawat mesin.

5. Tingkatkan efisiensi dengan teknologi

Tips hemat listrik untuk pelaku usaha berikutnya adalah dengan memanfaatkan teknologi. Zaman sudah canggih gini kok masih aja nggak pakai teknologi. Sekarang ini ada banyak solusi menghemat energi dengan menggunakan teknologi, salah satunya adalah teknologi Internet of Things (IoT) Envion dari Telkomsel.

Baca Juga: Trik Hemat Kuota Data Saat Zoom

Apa itu IoT Envion?

IoT Envion merupakan sistem monitoring energi secara realtime berbasis Artificial Intelligence (AI) yang dapat mengotomasi dan mengoptimalkan sistem manajemen energi untuk mendukung operasional perusahaan. Sistem ini bisa memberikan peringatan serta memiliki fungsi sistem mitigasi sehingga konsumsi energi tetap dapat dioptimalkan oleh perusahaan apabila terjadi kerusakan pada genset atau cadangan baterai.

IoT Envion ini bahkan bisa membantu mengurangi tiga permasalahan penggunaan energi yang biasanya dihadapi oleh pelaku bisnis di industri, di antaranya:

  1. Meminimalisir risiko pencurian listrik

Pemakaian listrik terasa boros? Coba dulu cek, siapa tahu terjadi pencurian listrik. Pasalnya, pencurian listrik lumayan sering terjadi di lokasi terpencil, apalagi yang minim pengawasan fisik. Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh IoT Envion adalah kemampuan untuk memantau setiap kWh yang digunakan dan bisa memberi peringatan kalau ada lonjakan penggunaan listrik yang tidak lazim.

  1. Bikin listrik lebih efisien

IoT Envion dilengkapi sensor tambahan guna mengetahui secara akurat kapan dan di mana energi tersebut dipakai. Tak hanya itu, sistem ini juga emiliki otomasi rekap data yang tepat sebagai cara referensi silang tagihan, sehingga tidak ada lagi lonjakan listrik yang  membuat tagihan membengkak.

  1. Mengurangi dampak cadangan daya bermasalah

IoT Envion kamu dapat memastikan genset mendapat perawatan yang baik melalui pemantauan jarak jauh, bahkan saat tiba-tiba mengalami gangguan sekalipun. Jadi, kamu tidak perlu mengecek manual hanya untuk mengetahui kondisi genset.

Baca Juga: Disetrum PLN, Omzet Buah Naga Petani Mojokerto Ini Naik 3 Kali Lipat

Exit mobile version