Aman dari Mabuk Udara: Tips Naik Pesawat Biar Tetap Nyaman di Perjalanan

JNEWS – Naik pesawat seharusnya jadi pengalaman yang menyenangkan, tapi buat sebagian orang, rasa mual dan pusing bisa merusak suasana. Apalagi kalau penerbangan cukup lama atau cuaca sedang kurang bersahabat. Nah, punya bekal tips naik pesawat supaya tidak mabuk bisa jadi penyelamat di situasi seperti ini.

Bukan cuma soal menghindari rasa tidak enak di perut, tapi juga menjaga kepala tetap ringan dan tubuh tetap segar sampai mendarat. Karena perjalanan yang nyaman itu dimulai dari tubuh yang tenang, pikiran yang rileks, dan sedikit trik yang tepat.

Tips Naik Pesawat supaya Tidak Mabuk

Banyak orang mengira mabuk udara itu hal wajar dan mau tak mau harus diterima. Padahal, ada tips naik pesawat supaya tidak mabuk yang sederhana dan bisa membantu mengurangi risiko itu tanpa ribet.

Dengan sedikit persiapan dan penyesuaian, perjalanan udara bisa terasa jauh lebih bersahabat, bahkan untuk mereka yang biasanya gampang mual. Semua kembali ke bagaimana kita mengatur diri sebelum dan selama penerbangan.

Jadi, kalau ingin sampai di tujuan dengan senyum lebar dan kepala ringan, ada baiknya cermati beberapa tips naik pesawat supaya tidak mabuk berikut ini.

Cara Naik Pesawat dengan Transit untuk Pemula

1. Pilih Kursi yang Tepat

Memilih kursi di pesawat bukan cuma soal nyaman saja, tapi juga berpengaruh penting dalam tips naik pesawat supaya tidak mabuk. Bagian yang paling stabil biasanya ada di dekat sayap, karena posisinya tepat di titik keseimbangan pesawat. Getaran dan guncangan akan terasa lebih minim dibanding duduk di bagian belakang. Kalau merasa rentan pusing, hindari kursi di ekor pesawat karena guncangannya biasanya lebih terasa.

Memilih kursi dekat jendela juga bisa membantu, karena dari sini penumpang bisa melihat pemandangan luar dengan leluasa. Melihat horizon atau cakrawala membantu otak menyesuaikan persepsi gerak, sehingga rasa mual bisa berkurang.

Kalau bisa juga, pilih kursi yang agak ke depan karena sirkulasi udara biasanya lebih baik di sana. Jadi, sebelum memesan tiket, luangkan waktu untuk memilih posisi duduk yang paling menguntungkan untuk kenyamanan diri sendiri.

Baca juga: 10 Tips Memilih Makanan di Pesawat agar Tidak Menyebabkan Jet Lag

2. Makan Secukupnya sebelum Terbang

Perut kosong atau terlalu penuh bisa sama-sama memicu mabuk udara. Saat perut kosong, asam lambung akan meningkat dan bisa membuat mual lebih cepat datang. Sebaliknya, jika makan terlalu banyak, apalagi makanan berat dan berlemak, pencernaan akan bekerja ekstra saat tubuh sedang beradaptasi dengan perubahan tekanan. Hal ini sering membuat rasa enek muncul.

Jadi, tips naik pesawat supaya tidak mabuk yang kedua adalah memilih makanan ringan seperti roti, buah, atau biskuit beberapa jam sebelum terbang. Hindari makanan yang terlalu pedas, berminyak, atau beraroma tajam.

Kalau jadwal penerbangan pagi, sarapan ringan lebih aman daripada makan besar. Intinya, isi perut secukupnya saja supaya tetap bertenaga tanpa membuatnya “kaget” saat di udara.

3. Minum air Putih yang Cukup

Kabut tipis dan udara dingin di kabin sering membuat kita lupa kalau tubuh sebenarnya mulai kekurangan cairan. Dehidrasi bisa memicu pusing, lemas, dan rasa mual semakin kuat.

Karena itu, minumlah air putih secara berkala, meski tidak merasa haus. Hindari minuman berkafein seperti kopi atau teh kental sebelum dan selama penerbangan, karena sifatnya diuretik yang membuat tubuh kehilangan cairan lebih cepat. Alkohol juga sebaiknya dihindari, apalagi jika merasa rentan mabuk udara.

Bawa botol minum sendiri kalau maskapai mengizinkan, atau minta air ke pramugari setiap beberapa jam. Menjaga tubuh tetap terhidrasi akan membuat badan lebih segar dan nyaman sepanjang perjalanan. Bahkan, efek jet lag juga bisa sedikit berkurang jika asupan cairan cukup.

4. Atur Napas saat Merasa Pusing

Begitu tanda-tanda pusing mulai terasa, jangan panik. Fokus pada pernapasan bisa membantu tubuh kembali tenang. Tarik napas perlahan lewat hidung, tahan sebentar, lalu hembuskan pelan lewat mulut. Ulangi beberapa kali sampai detak jantung terasa lebih stabil.

Teknik ini membantu mengalirkan oksigen lebih banyak ke otak, sehingga mual bisa mereda. Selain itu, juga bisa menutup mata sebentar sambil tetap fokus mengatur napas. Hindari bernapas terlalu cepat atau pendek-pendek karena justru bisa membuat kepala semakin ringan dan tidak stabil.

Latihan napas ini termasuk salah satu tips naik pesawat supaya tidak mabuk yang mudah dilakukan, tapi cukup ampuh menenangkan tubuh saat mulai merasa tidak nyaman di pesawat.

5. Gunakan Permen Jahe atau Aromaterapi

Jahe sudah lama dikenal sebagai bahan alami yang membantu meredakan mual. Membawa permen jahe atau teh jahe instan bisa jadi penyelamat jika tiba-tiba rasa enek datang. Saat jahe dikunyah atau diminum, efek hangatnya bisa menenangkan perut.

Selain itu, aroma peppermint atau lavender dari essential oil juga membantu menenangkan pikiran. Teteskan sedikit di tisu atau diffuser portabel, lalu hirup pelan-pelan. Pilih aroma yang memang membuat rileks, karena setiap orang punya preferensi berbeda.

Cara ini praktis dan aman dibawa ke kabin. Bahkan, banyak penumpang yang mengaku jadi lebih nyaman hanya dengan mencium aroma segar selama penerbangan.

6. Alihkan Perhatian

Kadang, mabuk udara semakin parah karena kita terlalu fokus pada rasa mual itu sendiri. Mengalihkan perhatian bisa membantu otak melupakan sensasi tidak nyaman.

Tonton film, dengarkan musik, atau dengar podcast yang menarik. Membaca buku juga bisa jadi pilihan, tapi hati-hati jika guncangan cukup terasa karena bisa memicu pusing.

Pilih aktivitas yang tidak memaksa mata bekerja keras. Fokus pada hal yang menyenangkan akan membantu waktu terasa lebih singkat. Cara ini juga termasuk salah satu tips naik pesawat supaya tidak mabuk, karena membuat pikiran lebih rileks dan tubuh jadi lebih nyaman sepanjang perjalanan.

7. Bangun dan Bergerak Sesekali

Terutama untuk penerbangan jarak jauh, duduk terlalu lama bisa membuat tubuh kaku dan peredaran darah kurang lancar. Hal ini bisa memicu rasa tidak nyaman dan membuat tubuh lebih cepat lelah.

Setiap dua atau tiga jam, luangkan waktu untuk berdiri dan berjalan sebentar di lorong. Regangkan kaki dan punggung untuk melancarkan peredaran darah. Jika tidak memungkinkan berjalan, lakukan peregangan ringan di kursi. Gerakkan pergelangan kaki, bahu, dan leher untuk mengurangi ketegangan.

Tubuh yang tetap aktif akan lebih bertenaga saat pesawat mendarat, dan risiko mabuk udara pun bisa berkurang.

Baca juga: Cara Naik Pesawat dengan Transit: Hal yang Perlu Diketahui untuk Pemula

Penerbangan yang nyaman pastinya sangat diharapkan. Karena kalau nyaman, tubuh juga akan tetap bugar sampai mendarat.

Dengan menerapkan tips naik pesawat supaya tidak mabuk di atas, perjalanan bisa terasa lebih ringan dan menyenangkan. Setiap orang mungkin punya cara andalan masing-masing, tapi intinya sama, yaitu persiapkan diri sebaik mungkin.

Karena saat tubuh dan pikiran siap, jarak jauh pun bisa terasa singkat, dan setiap momen di udara jadi bagian dari pengalaman yang layak dinikmati.

Exit mobile version