Tidak semua orang memiliki kesempatan untuk bisa bergabung di JNE. Kerja keras, ikhlas, loyalitas dan penuh tanggung jawab membuat kesatria JNE ini masih mengabdikan diri bekerja sampai sekarang, bukan waktu yang singkat memang karena lebih dari 21 tahun mengabdikan dirinya untuk bekerja di JNE. Bekerja dengan senang hati tanpa ada beban adalah kunci mengapa Kesatria ini bertahan sampai dengan sekarang.
Tobias kale sering disapa Pak Tobi dimana usianya sudah menginjak 54 tahun yang tidak lama lagi akan memasuki masa pensiun. Tidak ada kata lelah dan putus asa dalam bekerja di usianya sekarang ini. Awal mula mengenal JNE dari salah satu kerabatnya, kebetulan saat itu JNE Makassar membuka lowongan pekerjaan.
Tanpa berpikir panjang keesokan harinya Tobias Kale langsung mengajukan surat lamaran kerja ke bagian HRD JNE Makassar. Selang beberapa hari kabar baik pun tiba dimana Tobias Kale diterima dan diberi kesempatan untuk bergabung di JNE Makassar.
“ 1 Desember 2000 adalah hari pertama saya bergabung dengan JNE Makassar dimana jumlah karyawan masih berjumlah 10 orang, pastinya dengan jumlah karyawan yang masih terbatas mewajibkan setiap karyawan melakukan pekerjaan dengan multi fungsi”, kenangnya.
Pak Tobi melanjutkan, “Awal mula bergabung di JNE saya diterima sebagai driver delivery kurang lebih setahun, kemudian di mutasi kebagian Operational bandara sampai tahun 2009, selama dimutasi ke bagian Operational bandara saya sering pergi pagi pulang pagi tetapi hal tersebut tidak membuat saya menyerah dari pekerjaan ini”.
Hal ini terjadi karena jumlah kiriman Inbound dan outbound sudah mulai meningkat sesuai harapan. “Saya mempertimbangkan jika saya menunda sampai besok pagi untuk membawa kiriman outbound ke bandara dan mengambil sisa kiriman inbound di bandara maka banyak dampak negatif yang akan timbul dimana semua proses akan terlambat yang mengakibatkan customer complain tentunya berpengaruh terhadap perkembangan perusahaan kedepannya”, jelasnya.
“Pada tahun 2010 sampai dengan sekarang (2021) saya kembali di mutasi ke bagian Operational Outbound dan menjadi staf Outbound dimana harus mengerjakan mulai dari proses receiving hingga proses bagging. Diawal pembentukan shift malam saya diberi amanah untuk melakukan proses outbound dimana jam kerja diubah menjadi pukul 12:00 – 01:00 WITA”, tutur Pak Tobi.
Pak Tobi menambahkan, “Saat itu saya masih sendiri melakukan semua proses outbound dengan pertimbangan jumlah paket transaksi malam masih sedikit. Seiring berjalannya waktu jumlah paket transaksi malam pun bertambah sehingga dibentuklah tim shift malam outbound”.
“Hati kecil saya bekata saya harus kuat dan bekerja maksimal dengan kemampuan yang saya miliki, hal ini saya lakukan tidak lain hanya berharap semoga JNE bisa terus berkembang dan menjadi perusahaan Expedisi terdepan”, ucapnya.
Tidak ada kerja keras yang sia-sia dibuktikan dengan prestasi yang diterima oleh Tobias Kale, di mana pada tahun 2010 Tobias Kale terpilih menjadi salah satu karyawan cabang terbaik. Bukan hanya itu, pada tahun 2018 Tobias Kale kembali terpilih menjadi karyawan terbaik di JNE Makassar saat pelaksanaa Family gathering yang diadakan JNE Makassar.
Prestasi yang diraih semakin membuatnya semangat untuk bekerja tanpa mengenal lelah. Hari demi hari harapan Tobias kale mulai terlihat dimana jumlah kiriman inbound dan outbound meningkat setiap hari nya sehingga recruitment karyawan pun rutin dilakukan oleh JNE Makassar.
Selama bekerja di JNE Tobias Kale dikenal dengan sosok pribadi yang baik, santun, disiplin, pekerja keras dan sabar. Tidak pernah mendapat catatan merah selama masa kerjanya baik dari perusahaan maupun rekan kerja, dan hal yang patut di contoh adalah tidak pernah datang telat ke kantor sekalipun hanya 1 menit, baginya kedisiplinan itu sangat penting diterapkan oleh setiap karyawan sebagai bentuk penghargaan terhadap perusahaan.
“Saat mulai bergabung dengan JNE ada satu hal yang tidak pernah berubah sampai dengan hari ini yaitu bekerja dengan rasa kekeluargaan, rasa kekeluargaan itu sangat penting dimiliki oleh setiap karyawan karena rasa tersebut dapat memupuk brother hood and solidarity, sering muncul rasa bangga dan bersyukur karena bisa bekerja di JNE bersama dengan orang-orang hebat”, ungkap Tobias Kale.
Sebagai informasi tambahan, saat ini jumlah kiriman inbound dan Outbound setiap harinya mengalami peningkatan sehingga jumlah karyawan pun bertambah, JNE Makassar sudah memiliki lebih dari 400 karyawan, 156 armada motor dan mobil, dan memiliki 89 titik penjualan.