Menggandeng Unilever Indonesia dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Tokopedia menggelar Kelas Perempuan Maju Digital dengan tema “UMKM Perempuan Berdaya dan Maju Digital:Inspirasi Perempuan Berani Membawa Perubahan”.
Ajang yang dihadiri ratusan UMKM lokal di Jawa Barat ini menjadi upaya memberikan panggung seluas-luasnya bagi pegiat usaha, khususnya UMKM lokal wanita.
Acara ini merupakan kelanjutan dari penandatangan kerja sama Tokopedia dan Unilever Indonesia dalam rangkaian program B20 Indonesia Women in Business Action Council yang didedikasikan untuk memberdayakan pengusaha perempuan.
“Ini merupakan keempat kalinya Tokopedia mengadakan KPMD setelah sukses diselenggarakan di Bali dan Surabaya. Kami berharap lewat KPMD, Tokopedia dapat turut membantu meningkatkan daya saing pelaku UMKM lokal, khususnya UMKM perempuan agar mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri serta semakin menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia,” ucap Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Pemerintah Daerah Tokopedia Emmiryzan.
BACA JUGA : Untuk Masuk Pasar Luar Negeri, UMKM Perlu Tingkatkan Standar Keamanan Produk
Sementara itu, Equity, Diversity and Inclusion Lead Unilever Indonesia Foundation, Marini Fabiano mengatakan, kegiatan ini sejalan dengan strategi ‘The Unilever Compass’, di mana Unilever berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan inklusif yang diwujudkan melalui upaya dalam mengembangkan keterampilan kewirausahaan dan menyediakan akses ke mentoring serta pendampingan bagi perempuan dan UMKM.
“Melalui kolaborasi dengan Tokopedia, kami berharap UMKM perempuan, khususnya di Jawa Barat, dapat terus bertumbuh dan berdaya saing,” katanya.
Tokopedia menyampaikan bahwa jumlah penjual perempuan di platformnya meningkat sebesar hampir 2 kali lipat selama semester I 2022 dibandingkan periode sama pada tahun lalu.
Beberapa wilayah tercatat sebagai penjualan dan pelaku UMKM perempuan paling banyak, yakni Bandung, Jakarta, Surabaya, Medan dan Semarang.