9 Tradisi Natal dari Seluruh Penjuru Dunia yang Unik dan Masih Dilakukan Hingga Kini

Tradisi Natal yang unik

Sebentar lagi Natal akan tiba dan sudah ditunggu-tunggu oleh umat yang merayakan Natal. Tradisi Natal seperti apa yang paling kamu nantikan?

Ya, pesta Natal selalu menjadi momen yang paling ditunggu terutama bagi umat Nasrani di seluruh dunia. Tak hanya kesempatan untuk libur sejenak dari rutinitas, tetapi Natal juga berarti kebersamaan kembali bersama keluarga dan meakukan berbagai tradisi Natal. Umumnya, tradisi yang dilakukan oleh sebagian besar orang yang merayakan adalah tak lepas dari memasang dekorasi seperti pohon Natal dan lampu-lampunya, bei dan tukar kado, dan yang paling tak boleh ketinggalan: menyantap berbagai hidangan makanan.

Namun, ternyata, selain itu, setiap daerah bahkan negara memiliki tradisi natal berbeda-beda menyesuaikan adat istiadat, kultur, dan masih banyak lagi lo! Mau tahu?

Tradisi Natal Unik dari Seluruh Dunia

1. Australia

Berbeda dengan negara barat lainnya, ketika bulan Desember di Australia tidak ada salju. Bahkan di benua tersebut, bulan Desember artinya adalah musim panas.

Dengan demikian, Australia memiliki cara berbeda untuk merayakan Natal, yaitu dilakukan di kolam renang, pantai, dan pusat perbelanjaan. Untuk memeriahkan acara, biasanya berbagai lomba dilaksanakan di area terbuka dan dilakukan dengan keluarga, kerabat, serta sahabat, tetangga, atau teman-teman. Selain itu, terdapat hidangan khas perayaan untuk menikmati hari perayaan Natal bersama.

Baca juga: Sederhana, Ini Rekomendasi Kado Natal Tahun Ini

2. Amerika

Amerika memiliki tradisi Natal untuk bertukar kado dengan orang-orang terdekat. Tidak hanya bertukar kado, di Amerika ada tradisi untuk memberikan kartu ucapan selamat Natal, menghias seluruh rumah dengan hiasan Natal, dan menghias pohon Natal.

Biasanya di Amerika akan melakukan perjamuan makan malam dengan keluarga atau teman terdekat dan menjadikan kalkun sebagai menu utama.

3. Tiongkok

Di Tiongkok, warga Nasrani di sana memiliki tradisi Natal menghias rumah dengan hiasan lentera terbuat dari kertas.

Berbeda dengan negara lain, puncak perayaan Natal akan dirayakan ketika Tahun Baru tiba, dan anak-anak akan mendapatkan hadiah seperti baju baru, makanan mewah, mainan, dan kembang api. Selain merayakan kelahiran Yesus, umat Nasrani di Tiongkok juga akan mengikutsertakan nenek moyang masing-masing dengan memajang foto atau lukisan mereka di ruang utama.

4. Irak

Umat Nasrani di Irak memang bukan mayoritas, tetapi bukan berarti lantas tidak ada tradisi Natal yang dilakukan di sana.

Natal di Irak akan dijalani dengan tradisi untuk berkumpul dan bergandengan tangan sambil menyalakan lilin. Biasanya, kegiatan ini dilakukan di malam Natal dan saat itu akan diceritakan kisah tentang Yesus yang lahir ke dunia. Setelah itu, umat Nasrani di sana akan melakukan pembakaran duri-duri di sekitaran semak. Mereka melakukan pembakaran duri sebagai keberuntungan akan menghampiri mereka untuk Tahun Baru yang akan segera tiba.

Baca juga: 4 Inspirasi Aktivitas Seru Akhir Tahun Bersama Keluarga dan Sahabat

5. Rusia

Rusia memiliki tradisi Natal yang lebih unik karena dilengkapi dengan sesuatu yang sifatnya magis dan istimewa berupa komunikasi bersama makhluk halus.

Meskipun umat Nasrani di Rusia tetap menghias pohon Natal dengan ornamen-ornamennya, mereka juga mengadakan berbagai ritual keagamaan dan kepercayaan Slavia kuno. Kepercayaan tersebut digunakan untuk meramalkan berbagai kemungkinan kondisi yang terjadi di tahun depan dapat berupa keberuntungan, hari baik untuk melaksanakan pernikahan, kemakmuran, dan masih banyak lagi. Dengan demikian, perayaan Natal di Rusia tidak dilakukan pada tanggal 25 Desember, melainkan pada tanggal 7 Januari berdasarkan penanggalan Julian.

6. Ukraina

Ukraina memeliki tradisi Natal yang terbilang cukup unik karena, selain menghias rumah dengan ornamen Natal, umat Kristiani di sana menambahkan ornamen sarang laba-laba, yang dipasang di dinding atau pohon cemara.

Ornamen sarang laba-laba merupakan simbol dari legenda kisah janda miskin di Ukraina yang tidak mampu menghias pohon Natal dengan ornamen seperti pada umumnya karena terlalu mahal. Ia pun hanya dapat menaruh ornamen berupa sarang laba-laba untuk pohon Natalnya yang kecil. Tidak disangka, ornamen sarang laba-laba tersebut dapat berubah menjadi kilau emas yang dapat menutupi rumah milik janda miskin tersebut.

7. Norwegia

Di Norwegia, ada tradisi Natal yang hampir sama seperti Halloween. Berdasarkan cerita rakyat yang ada, ketika malam Natal tiba, maka semua roh-roh jahat dan kekuatan sihir hitam akan keluar serta berkeliaran di area pemukiman warga.

Oleh sebab itu, warga Norwegia akan menyembunyikan sapu sebelum tidur, karena mereka percaya, jika nenek sihir tidak bisa menemukan sapu tersebut maka ia tidak bisa menggunakan kekuatan sihir jahatnya. Tidak hanya itu, para pria di Norwegia juga akan begadang dan keluar rumah untuk menembakkan senapan ke arah langit, karena mereka percaya dapat menakuti-nakuti roh jahat yang sedang berkeliaran.

8. Jerman

Tradisi pohon Natal yang dianut di seluruh dunia saat ini diyakini dimulai dari Jerman pada abad ke-16. So, tak mengherankan jika kita masih menemui beberapa kebiasaan unik yang berkaitan dengan tradisi Natal di Jerman yang unik, berbeda, dan meriah.

Salah satunya adalah menyembunyikan acar mentimun di suatu tempat, di antara cabang -cabang pohon, dan memberikan hadiah kepada anak yang dapat menemukannya. Persis seperti berburu telur Paskah ya?

Beberapa mengklaim bahwa tradisi ini bukanlah asli budaya Jerman. Satu legenda mengatakan bahwa tradisi menyembunyikan acar mentimun saat Natal ini berasal dari Spanyol, ketika ada dua anak laki -laki ditahan sebagai tahanan di dalam tong acar. Santo Nicholas kemudian menyelamatkan anak -anak itu dan menghidupkannya kembali.

9. Venezuela

Di ibu kota Venezuela, Caracas, para penghuni kota menghadiri misa Natal pagi dengan kebiasaan yang seru. Mereka berangkat ke gereja dengan menggunakan roller skate, alias sepatu roda.

Tradisi Natal yang unik ini masih bertahan sampai sekarang, bahkan pemerintah sampai menutup banyak jalan kota di hari Natal pagi mulai pukul 08.00, agar para jemaat bisa bersepatu roda dengan lancar dan aman sampai di gereja untuk mengikuti misa.

Anak-anak pun tak ketinggalan diikutsertakan dalam tradisi ini. Bahkan malam sebelumnya, orang tua sudah memakaikan sepatu roda di kaki anak-anak mereka sebelum tidur dengan renda terpasang. Dengan demikian, saat pagi, anak-anak mudah dibangunkan hanya dengan menarik rendanya dan kemudian segera berangkat.

Baca juga: Ragam Tradisi Imlek yang Unik dan Rutin Dilakukan

Nah, itu dia beberapa tradisi Natal di seluruh dunia yang sangat unik. Bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk mengadopsi ide-idenya dan menjadikannya sebagai tradisi Natal keluargamu tahun ini?

Exit mobile version