Jogja, Bandung, Papua – Pandemi Covid-19 membuat segala aktivitas dibatasi, termasuk soal liburan. Nah, buat Anda yang sudah jauh-jauh hari merencanakan traveling ke luar kota bersama saudara atau teman, tak perlu khawatir.
Masih bisa kok jalan-jalan ke beberapa kota, dengan aman di tengah ancaman pandemi. Bahkan tak perlu harus keluar banyak uang, dan yang pasti masih bisa melakukannya tanpa harus keluar rumah…
Loh kok bisa ?
Caranya gampang, cukup sediakan waktu senggang di saat weekend untuk membaca dan menikmati lima novel keluaran Gramedia Digital yang dijamin bisa membuat Anda merasa keliling Indonesia.
Enaknya lagi, Anda tak perlu repot harus mengurus tiket pesawat dan lain sebagainya. Cukup sediakan minuman favorit mulai dari kopi dan lain sebagainya, plus cemilan, lalu mulai membaca.
Kalau mau agar sensasi travelingnya tetap ada, Anda bisa memakai seragam liburan juga kok. Plus mungkin ditambah dengan koper serta backpack yang siap sedia menemani petualangan dalam lima novel menarik ini.
Jogja
1. Bacaan pertama akan membawa perjalan Anda ke salah satu kota Istimewa di pulau Jawa, yakni Yogyakarta. Bicara soal Jogja atau Kota Gudeg ini memang seakan tak ada habisnya, bahkan konon kabarnya kota ini punya kharisma tersendiri yang membuat siapapun ingin selalu menginjakan kaki lagi di sana.
BACA JUGA : Bernostalgia dengan 5 Toko Roti Legendaris di Jakarta
Dengan judul novel “Raksasa Dari Jogja”, Anda akan menikmati kisa cintah seorang wanita hingga akhirnya mendarat di Jogja. Di kota ini, ada seorang raksasa lembut yang mengenalkan si wanita dengan cinta, tentu dikolaborasi dengan petualangan menarik di lokasi epik kota Yogyakarta.
Mulai dari gambaran suasana jalanannya, Malioboro yang jadi salah satu pusat seniman jalanan, Prambanan, sampai transportasi kereta transjogja. Walau hanya sebuah novel, paling tidak bisa mengobati sedikit rindu soal kota Jogja, plus ditambah alur cerita menariknya.
Malang
2. Novel kedua akan membawa Anda ke Malang. Mendengar namanya saja sudah langsung terasa suasana sejuk dengan udara segar dari kota yang dikenal sebagai penghasil buah apel tersebut.
Buat anak gunung, novel berjudul 5 cm ini memang sangat wajib menjadi bahan bacaan dan inspirasi. Meski filmnya pun sudah ada, tapi engga salah rasanya sedikit flashback bernostalgia kota Malang dengan buku yang menceritakan petualangan lima sahabat ke puncak Mahameru.
Tak hanya bisa mengobati rasa rindu tentang Mahameru dan Malang, membaca novel ini juga punya keseruan tersendiri lantaran banyak bumbu seru, menyentuh, kocak, sampai sedih.
Bandung
3. Siapa yang tak pernah ke Bandung, sudah pasti hampir semua sudah menginjakan kaki di kota kembang tersebut, apalagi memang kerap dijadikan salah satu destinasi wisata lantaran punya banyak spot-sport seru, dari pemandangan alam, kuliner, penginapan menarik, dan lain sebagainya.
Nah, menu bacaan yang satu ini juga sudah pernah diangkat dalam film layar lebar berjudul “Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1991”. Bagi yang sudah menonton, kurang lebih pasti sudah mengerti jalan cerita anak SMA dengan latar belakang kota Bandung bernuansa 90-an.
Walau lagi-lagi bertema cinta, tapi novel ini masih cukup asik untuk dibaca menghabiskan waktu senggang di dalam rumah sambil mengingatkan kembali sejuknya kota Bandung.
Pontianak
4. Dari Jawa Barat, kita langsung tancap gas ke Kalimantan Barat, tepatnya bersandar ke kota Pontianak bersama novel Aruan & Lidahnya yang terbit pada 2014 lalu.
Beda cerita dengan kisah cintah di Jogja, Bandung, serta petualang di Malang, pada novel ini Anda akan dimanjakan dengan perjalanan kuliner dengan tema yang tergolong asik dan nyentrik, tentunya di Pontianak.
BACA JUGA : Bosan ke Borobudur? Cobain 5 Wisata Yogyakarta Ini!
Ada juga bumbu percintaan, namun memang lebih menekankan pada ragam kuliner yang temui di sana. Mulai dari jenis makanan Palembang, Jawa, sampai Medan, layaknya ayam hainan, sate lalat, sambal kecombrang, rujak pisang batu, dan lain sebagainya.
Oh ya, jangan lupa siapkan cemilan saat membaca novel ini, bakal dijamin bikin perut jadi baper … hehe.
Papua
5. Perjalanan langsung ke destinasi berikutnya, yakni Papua. Kali ini novel karya Anindita S. Thayf yang berjudul Tanah Tabu yang juga pemenang sayembara novel DKI 2008 bakal menyajikan alur cerita yang sedikit berbeda.
Secara garis besarnya, novel ini bercerita soal sebuah keluarga yang beranggotakan perempuan dari tiga generasi. Mulai dari nenek Mabel, mama Lisbeth, dan bocah Leksi serta dua ekor piaraan.
Ceritanya memang sedikit menyinggung kaum hawa, lantaran latar belakangnya juga mengambarkan hal ini. Namun sebagaian orang menilai novel ini patut dibaca karena jalan ceritanya menggambarkan kondisi yang jarang diketahui banyak orang soal Papua.
So….selamat traveling dari rumah yah …