Dalam beberapa tahun terakhir, masyarakat Indonesia tengah diganderungi tren berkemah atau camping. Produsen peralatan outdoor atau kemah, Eiger, pun memaparkan bahwa tren tersebut turut menumbuhkan penjualan perlengkapan kemah Eiger.
Ya, berkemah kini menjadi salah satu kegiatan luar ruang yang sedang digandrungi keluarga maupun anak muda untuk berakhir pekan. Hal ini terlihat dari maraknya tempat berkemah atau camping ground baru di berbagai titik, seperti di daerah Ranca Upas, Kabupaten Bandung ataupun di daerah Sentul, Bogor.
Darius Sinathrya, seorang presenter yang juga merupakan salah satu brand ambassador Eiger Adventure menceritakan bahwa ia dan keluarga sudah mulai membiasakan berkemah tiga sampai empat kali dalam satu bulan.
Baca Juga: Brand Perlengkapan Outdoor Ternama Selain Eiger
“Saya dan Donna percaya mengenalkan dan mendekatkan anak ke alam adalah hal yang positif dan memberi banyak nilai baik dalam tumbuh kembang anak, terutama saat mereka mendapat pengalaman berada di alam terbuka, belajar secara langsung tentang pentingnya ekosistem dan juga pengetahuan hidup di alam jauh dari fasilitas kota yang biasa memudahkan keseharian mereka,” ujar Darius dikutip dari siaran pers.
Darius pun berpendapat, bahwa berkemah bukan sekadar membangun quality time, tapi juga mempelajari tempat, budaya, orang, cuaca, hingga kesulitan baru sehingga liburan bersama keluarga selalu penuh cerita dan kesan yang mendalam.
Sementara itu, Jason Wuysang, General Manager E-Commerce Eiger Adventure memaparkan bahwa maraknya kegiatan berkemah juga terlihat dari angka penyerapan produk perlengkapan camping Eiger itu sendiri. Penjulan perlengkapan Eiger meningkat dalam kurun waktu tiga bulan terakhir.
“Penjualan produk berkemah di 3 bulan terakhir di platform eCommerce kami berkontribusi 6% dari total penjualan. Artinya kurang lebih 6.000 produk perlengkapan berkemah laku terjual selama tiga bulan ini,” ucapnya.
Baca Juga: Rekomendasi Sandal Gunung Andalan Eiger
Adapun, produk peralatan camping dari Eiger paling laku terjual menurut Jason, di antaranya beanies, kitchenware (alat masak dan makan), lighting equipment (perlengkapan penerangan), water storage (wadah air), dan tents (tenda).
Tenda menjadi salah satu perlengkapan camping yang sangat penting dalam kegiatan luar ruang. Penjualan tenda Eiger pun dapat dikatakan meningkat cukup signifikan, seiring dengan meningkatnya hobi berkemah. Di eCommerce Eiger saat ini tenda berkapasitas dua dan lima orang menjadi yang paling laku terjual.
“Kami melihat tenda berkapasitas 2 orang laku terjual karena kegiatan pendakian sudah mulai kembali. Sedangkan ketika melihat volume penjualan tenda 5 orang yang biasanya dibeli oleh keluarga, dapat diartikan bahwa tren berkemah bersama keluarga atau dalam kelompok besar memang semakin meningkat,” tambah Jason.
Sementara itu, Senior Designer Equipment Heri menjelaskan ada perbedaan yang mendasar dari tenda berkapasitas 1-2 orang dengan tenda berkapasitas diatas 4 orang ada pada beratnya. Terlebih, material yang digunakan pun berbeda. Seperti area floor untuk tenda keluarga biasanya menggunakan bahan PE dengan frame menggunakan bahan fiber.
Beberapa jenis tenda Eiger yang cocok untuk berkemah dengan keluarga adalah tenda jenis Stover berkapasitas 4 orang, Creek dengan kapasitas 5 orang dan Guardian dengan kapasitas 8 orang. Bahkan, saat ini Eiger sudah memiliki tenda sederhana yang dapat digunakan di pekarangan rumah ataupun di pinggir pantai, yaitu Recline Shelter. Tenda jenis ini dapat dengan mudah dibuka maupun dilipat, sehingga memudahkan saat pengguna berlibur.
Melihat potensi pasar yang semakin besar, Eiger berkomitmen untuk mengembangkan produk-produk perlengkapan berkemah khususnya tenda-tenda terbaru berkapasitas 1 sampai 4 orang yang memiliki fitur dan warna terbaharui. Rencananya, tenda-tenda baru ini akan dirilis di akhir hingga awal tahun 2022.