Imbas pandemi Covid-19, kegiatan tatap muka, pertemuan, rapat, sampai sekolah kini mulai beralih via online. Salah satu aplikasi untuk menunjang dan paling sering digunakan adalan Zoom Meetings.
Bahkan Zoom makin sering digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Namun seperti halnya penggunaan aplikasi berbasis internet lainnya, layanan video conference ini juga tentunya menyedot kuota data.
Karena itu, penggunanya harus pandai-pandai berhemat dalam menggunakan aplikasi Zoom. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menekan pengeluaran kuota interne ketika melakukan pertemuan online.
BACA JUGA : Cara Mengetahui Seberapa Aman Layanan Video Call Seperti Zoom dan Google Meet
Melansir dari Conelle.edu, pengguna Zoom bisa meminimalisir pengeluaran kuota dengan mudah. Cara-cara ini bisa diterapkan untuk beragam hal, baik dalam kegiatan sekolah, rapat, atau bahkan ketika mengikuti aktivitas webinar.
Matikan Kamera
Dalam setiap kegiatan Zoom, termasuk ketika belajar online, tidak perlu selalu aktif untuk menyalakan video kamera. Cara ini diklaim paling efektif untuk menghemat kuota data sehingga membuat pengeluaran juga bisa lebih minim.
Pilih Kualitas Video
Untuk hal ini sebenarnya tergantung dari kebutuhan, ketika membutuhkan video dalam kualitas tinggi atau HD, seperti saat presentasi atau wawancara, pengguna Zoom bisa memilih mode kualitas HD.
Tapi bila hanya sekadar mengikuti kegiatan webinar atau acara non-formal lainnya, lebih baik memilih kualitas video yang standar-standar saja demi menghemat kuota dengan cara menonaktifkan HD.
Non-aktifkan Share Screen
Pengguna Zoom bisa menghemat kuota dengan cara menghentikan sharing screen bila tak lagi menampilkan presentasi.
BACA JUGA : Ucapan Menyentuh JNE di Hari Kemerdekaan RI ke-76
Platform Dokumen Online
Memanfaatkan ragam platform dokumen online juga bisa menjadi salah satu menghemat kuota, karena dengan demikian pengguna tak perlu repot sering menampilkan slide presentasi via share screen.
Matikan Mikrofon
Cara ini juga bisa dilakukan pengguna Zoom untuk menghemat data. Ketika tidak sedang berbeicara atau presentasi, tinggal matikan mikrofon saja, terutam bila hanya sekadar bergaubung di kegiatan webinar. Tapi bila dibutuhkan, bisa langsung di sambungkan kembali.