JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home e-Commerce

Trik Jualan Online agar Lebih Laris di 2023

by Penulis JNEWS
13 January 2023
trik jualan tahun 2023
Share on FacebookShare on Twitter

Trik jualan belakangan makin unik. Selain mengikuti tren, untuk menonjol di antara para kompetitor memang harus unik. Penjual juga harus bisa memanfaatkan celah sempit untuk menyeruak dari arus kebangkitan ekonomi setelah pandemi, di mana semua orang memilih untuk berbisnis demi bertahan.

Agar lebih laris dari tahun 2022, bagaimana trik jualan di tahun 2023?

Baca juga: Rekomendasi 7 Ide Diskon Menarik untuk Dongkrak Penjualan di E-Commerce

Trik Jualan di Tahun 2023 agar Semakin Menguntungkan

1. Video Singkat Vertikal di Media Sosial

Saat ini semua platform media sosial, yaitu Tiktok, Instagram, Facebook, bahkan YouTube memiliki fitur video singkat vertikal. Fitur tersebut memberikan banyak kebebasan bagi pembuat konten untuk berkreasi, baik dari materi, editing, lagu dan berbagai template menarik.

Konten video tidak harus fokus pada penyajian produk melainkan bisa dikombinasikan dengan nuansa syahdu, perenungan, komedi atau keseharian para pekerjanya. Video-video keseharian pekerja kafe dengan iringan musik yang sendu selalu mengundang banyak view. Sudut pengambilan video memang menentukan daya tarik, tidak masalah kafe tersebut sangat sederhana atau berada di gang-gang sempit.

Trik jualan dengan mengumpulkan testimoni di media sosial masih penting tapi bentuknya sudah lain, tidak lagi menjajarkan kuitansi atau pamer tangkapan layar WhatsApp. Banyak pelanggan yang mengunggah video testimoni berkualitas sehingga berdampak lebih besar.

Pemilik usaha harus membuka diri untuk lebih menghargai unggahan pelanggan secara umum, misalnya dengan mengunggah ulang video pelanggan yang berkualitas bagus di akun usahanya. Tentu saja dengan tidak meninggalkan nama pemilik video tersebut. Jika kualitas video kurang memenuhi syarat untuk diunggah ulang, tetap berikan apresiasi dengan memberikan “like” atau “suka” dan ucapan terima kasih.

2. Jeli Meniti Riak Usaha

Istilah S3 Marketing di media sosial diberikan warganet kepada para pemilik usaha yang pandai melakukan trik jualan dengan memanfaatkan situasi. Jadi yang dimaksud di sini bukan program doktoral bidang marketing.

Media sosial itu memiliki 2 sisi. Selain membuat promosi lebih mudah, juga membuat persaingan usaha menjadi sangat tajam dan layanan pelanggan menjadi rentan keluhan. Keluhan bisa berakibat 2 hal pula, yaitu membuat usaha tenggelam atau justru terkenal.

Contoh kasusnya adalah ketika sebuah warung susu cokelat viral karena keluhan pelanggan yang tidak diizinkan memotret bagian dapur warung tersebut. Selain minta maaf, pemilik warung justru menonjolkan hal-hal yang disebutkan oleh pelanggan dalam keluhannya. Antara lain memberi seragam kaus merah kepada seluruh pegawai karena dalam keluhan itu disebutkan kaus merah.

Namun perlu kejelian untuk membalikkan keadaan. Pengelola harus instropeksi dulu. Jika tidak jeli, hasilnya malah merugikan. Contohnya ketika ada pelanggan sebuah merek es yang memberikan keluhan citarasa produknya. Admin media sosial melawan balik tapi hasilnya malah membuat akun yang bersangkutan di-bully, meski sebenarnya kedua belah pihak sebenarnya melakukan kekeliruan.

Istilah lain dalam dinamika berjualan adalah riding the wave yaitu kemampuan untuk mengikuti apa yang banyak dibicarakan masyarakat untuk kepentingan penjualan. Contohnya, mengadopsi scene drama Korea yang sedang digemari untuk mempromosikan produk atau mengikuti berbagai challenge di media sosial dengan menyisipkan produk yang sedang dipromosikan.

Baca juga: Konsumen Indonesia Gampang Terpengaruh Promosi di TV

3. Bekerja sama dengan Influencer dan Affiliator

Bekerja sama dengan influencer memang merupakan trik jualan yang ampuh, asal tidak salah memilih influencer.

Jumlah followers sudah bukan ukuran utama lagi. Namun, banyak brand kini lebih berfokus pada target market yang disasarnya. Jumlah atau kuantitas bukan lagi yang utama, tetapi konversi menjadi tolok ukur barunya. Pasalnya, percuma saja di-like oleh ribuan orang, tapi tidak ada konversi yang menyertai.

Pemilihan influencer juga bisa disesuaikan dengan bujet. Influencer tidak harus artis dengan bayaran mahal, tapi harus relevan dengan produk yang ditawarkan. Sekarang banyak ibu yang menjadi influencer. Jika produknya peralatan rumah tangga atau produk bayi, mereka akan lebih relevan.

Belakangan pemasaran afiliasi juga berkembang sangat cepat. Banyak orang yang mendaftar program ini agar konten yang dibuatnya punya nilai tambah. Afiliator mendapatkan komisi dari produk orang lain yang mereka ulas di akun media sosial atau blog.

Bagi pemilik usaha, pemasaran afiliasi ini menguntungkan karena mendatangkan traffic ke akun usaha. Pemilik usaha yang tergabung dalam jaringan afiliasi bisa mengatur jenis dan besaran komisi yang akan diberikan pada afiliator sesuai kemampuan. Untuk afiliasi di marketplace, kebanyakan sudah memiliki ketentuan besaran komisi tersendiri.

4. Mengoptimalkan Pencarian Produk dengan SEO

Media sosial memang sudah menjadi keseharian banyak orang. Tapi keterbatasan mesin pencarian di masing-masing platform dan keharusan untuk login, membuat sebagian orang memilih mesin pencarian yang lebih bebas, antara lain mesin pencarian Google. Untuk berada di halaman-halaman depan mesin pencarian, dibutuhkan SEO ( Search Engine Optimization).

Pentingnya SEO tersebut bahkan sudah disadari oleh pengembang Instagram dengan mulai menerapkannya agar pengguna tidak perlu kerepotan menggunakan banyak tagar atau mengingat-ingat nama pengguna.

Apakah SEO sulit? SEO tidak terlalu sulit dipelajari, tapi butuh pembiasaan. Hanya saja, kompetitor sangat banyak sehingga butuh lebih dari sekadar bisa.

Jika bujet terbatas, SEO bisa dipelajari sendiri agar nama produk atau merk tidak sulit dicari sesuai dengan bidang usahanya. Perlu juga membuat Google Bussiness Profile agar muncul di Local SEO dengan kata kunci misalnya “cafe terdekat”.

Tapi jika ingin memenangkan kompetisi di mesin pencarian, sedangkan untuk mempelajari SEO lebih mendalam tidak sempat, bisa menggunakan jasa layanan SEO. Berada di halaman-halaman awal mesin pencarian akan berimbas pada traffic yang lebih besar ke website usaha. Traffic yang besar akan sangat berpengaruh pada penguatan branding usaha.

5. Aktif Sebagai Sociopreneur

Ini sebenarnya bukan trik jualan karena membutuhkan ketulusan yang lebih besar tapi penting untuk disebutkan. Tanpa ketulusan, akan ada perhitungan untung rugi untuk setiap aksi yang diselenggarakan.

Menjalankan usaha tidak bisa hanya mencari untung sendiri tapi harus memiliki dampak bagi sekitar. Ada hubungan saling membutuhkan antara dunia usaha dengan kesejahteraan masyarakat. Masyarakat yang sejahtera membuat daya beli meningkat. Sebaliknya, usaha yang bermanfaat akan membuat kehadirannya relevan di masyarakat.

Sociopreneurship (social entrepreneurship) bisa dirintis sejak memulai usaha atau dilakukan ketika usaha sudah berjalan. Tidak ada kata terlambat untuk mulai memberikan manfaat lebih luas diluar karyawan sendiri. Usaha yang didirikan harus bisa menjadi bagian dari solusi masalah sosial di masyarakat meski dalam bentuk paling sederhana sesuai dengan skala usaha.

Baca juga: Simak 5 Kiat Analisis Pasar UMKM Kembangkan Bisnis

Tahun 2023 akan penuh tantangan. Berbagai trik jualan harus dicoba untuk mengetahui mana yang paling efektif membuat usaha lebih laris. Semoga sukses di tahun depan ya.

Tags: affiliatorinfluencerlayanan pelangganmarketingmedia sosialmempromosikan produkmenjalankan usahapemilik usahariding the waveSEOsociopreneurTahun 2023video vertikal
Share193Tweet121
Next Post
ilustrasi gambar jenis dan aroma parfum

Lengkapi Penampilanmu, Ini Cara Pilih Aroma Parfum Sesuai Acara

TERKINI

Ide Usaha Jualan Keliling Modal Kecil

20 Ide Usaha Jualan Keliling yang Modalnya Kecil tapi Potensial

17 August 2025
Slow Traveling untuk Liburan Lebih Mindful

Slow Traveling: Gaya Bepergian untuk yang Ingin Liburan Lebih Mindful

16 August 2025
Istana Kesultanan Indrapura di Siak yang Megah dan Bersejarah

Istana Kesultanan Indrapura: Jejak Kejayaan Melayu di Pesisir Barat Sumatra

15 August 2025
karnaval HUT RI

Karnaval HUT RI Ke-80 Digelar Malam Hari, Inilah Rutenya

15 August 2025
security jne

Pantau Kendaraan dan Driver di Primehub: Ini Prosedur Ketat Security JNE

15 August 2025
Jajanan Khas untuk 17 Agustus yang Murah Meriah

21 Jajanan Khas untuk Disajikan Saat 17 Agustusan

15 August 2025

POPULER

Tempat Wisata di Wonogiri untuk Healing

8 Tempat Wisata di Wonogiri yang Cocok untuk Healing dan Piknik

by Penulis JNEWS
6 August 2025

Candi Jabung: Candi Peninggalan Majapahit di Probolinggo

Candi Jabung: Permata Sejarah Majapahit di Tanah Probolinggo

by Penulis JNEWS
8 August 2025

Sound Horeg: Asal Usul dan Kontroversinya

Apa Itu Sound Horeg? Simak Asal-Usul dan Kontroversinya di Masyarakat

by Penulis JNEWS
1 August 2025

Oleh-Oleh Snack Khas Korea, Wajib Bawa Pulang

26 Oleh-Oleh Snack Khas Korea yang Wajib Dibawa Pulang

by Penulis JNEWS
29 July 2025

Malam Tirakatan untuk Peringati HUT RI

9 Ide Acara Malam Tirakatan untuk Memperingati HUT RI

by Penulis JNEWS
5 August 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal