Mimpi serta Harapan adalah “Gerbang Menuju Kebahagiaan”. Niat dan tekad adalah kuncinya, meski kita tidak tahu jalan kehidupan apa setelah kita membuka “gerbang” tersebut.
Tapi kerja keras akan membantu kita untuk melewati setiap rintangan yang akan kita temui sepanjang jalan. Yakinlah, jalan kehidupan bukanlah jalan yang lurus membentang tapi jalan yang disertai belokan dan turunan, ya seperti itulah jalan yang telah kulalui.
Saya pernah memiliki keputusasaan yang mendalam dan bahkan enggan untuk melanjutkan perjalanan hidup saya. Rasa frustasi yang selalu menggangu karena merasa tidak ada masa depan yang terlihat kala itu.
Menjadi seorang pekerja di bawah umur tahun 2011 hingga 2012, di mana ketika itu usia saya menginjak 15 tahun, karena keadaan ekonomi keluarga yang tidak dapat membiayai saya melanjutkan Sekolah ke Jenjang selanjutnya setelah Sekolah Menengah Pertama.
Ketika saya melakukan pekerjaan serabutan kala itu dimulai saat bekerja di rumah makan, sampai menjadi Tukang Kuli panggul dan pekerjaan keras lainnya. Kehidupan yang saya jalani saat itu cukup berat memang, namun saya tidak boleh berhenti sampai di sini, saya harus terus maju menjalani hidup membuka gerbang impian dengan niat dan tekad yang saya miliki.
Sampai suatu hari saat saya pulang bekerja, ibu berbicara kepada pada saya, “Nak, kamu mau melanjutkan sekolah mu lagi?”. Mendengar pertanyaan ibu, hati terhentak seketika yang membuat saya terdiam sejenak.
Saya sempat berfikir kenyataan itu rasanya tidak akan mungkin terwujud dan seketika saya berkata, “Bu, saya ingin melanjutkan sekolah, karena saya mengerti dengan sekolah yang lebih tinggi, kesempatan saya untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik menjadi lebih besar.
“Namun, saya tau keadaan kita saat ini dan saya sudah menerima ini semua dengan ikhlas, jangan memaksakan keadaan diri kita bu”, ucap saya saat itu dengan nada keputusasaan.
Pembicaraan siang itu berubah menjadi harapan baru untuk saya setelah Ibu menjelaskan bahwa ada program yang ditawarkan pemerintah untuk mengurangin para pekerja anak di bawah umur. Program itu adalah dengan memberikan kesempatan untuk melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya.
Di sini menjadi awal harapan saya menuju masa depan yang lebih cerah lagi. Tuhan seperti memberikan kesempatan kedua agar saya dapat melebarkan jalan cita-cita agar dapat berjalan lebih leluasa, sehingga membawa saya menjadi bagian dari JNE sampai dengan saat ini.
Beasiswa dari dinas tenaga kerja yang membantu membiayai pendidikan saya ini adalah pengalaman yang tidak akan terlupakan seumur hidup. Walaupun saat itu sedikit waktu untuk saya menikmati masa remaja karena di sela-sela waktu libur saya isi waktu dengan bekerja sebagai kuli panggul dan setelah ujian sekolah lansung kembali bekerja sambil menunggu ijazah keluar. Saya bersyukur atas kesempatan yang Tuhan berikan.
Desember 2015 awal saya bergabung dengan JNE sebagai seorang kurir meskipun pemahaman area saya masih sangat minim saat itu. Namun, saya berkeyakinan untuk terus maju menghantarkan setiap amanah yang di percayakan kepada saya.
Awalnya mengalami kesulitan terutama mencari alamat dan rumah customer. Namun, seiring berjalannya waktu dan ketekunan yang terus saya lakukan, bahkan hal yang tidak dapat saya lakukan menjadi bisa.
Awalnya saya anggap bahwa Sumedang kota kelahiran adalah kota yang kecil, setelah saya jajaki saya menjadi tahu bahwa seluas itu kotanya. Masih banyak yang saya belum ketahui dan pengalaman saya menjadi kurir membuat saya memiliki banyak pengetahuan baru, bahkan teman yang serasa seperti saudara.
Selain kebahagian yang saya dapatkan di dalam perusahaan JNE saya menyadari ini menjadi jalan hidup saya yang saya syukuri dan memberikan banyak perubahan dalam hidup saya. Tak terasa sudah 5 tahun lebih sudah saya berkerja di perusahan ini.
Awalnya menjadi kurir, lalu menjadi petugas checker inbound dan sampai akhirnya sekarang menjadi staf IT Support. Kesempatan ini tidak akan saya sia-siakan terutama bantuan dan dukungan dari orang-orang yang telah membantu saya kembali sekolah dan mengambil jurusan informatika.
Akhirnya ilmu ini dapat saya terapkan dalam pekerjaan saya saat ini. Saya akan terus berusaha untuk maju menggapai semua kesuksesan dan pencapaian yang Tuhan masih simpan untuk saya bersama perusahaan yang telah memberikan kebahagian yaitu JNE. *
Baca juga : Selamat, Dua Ksatria JNE Inilah yang Beruntung Dapat Grand Prize Rumah!