Tumbuh bareng Kerajinan Mebel, Cerita JNE di Kota Jepara

Delivery ke Pulau karimun

Driver Kantor Perwakilan JNE Jepara, Jawa Tengah, mengantar paket dengan kapal tujuan Kepulauan Karimunjawa.

JNEWS – JNE Cabang Jepara, Jawa Tengah terus bertumbuh bersama produk lokalnya yang sangat terkenal, yaitu mebel atau furniture dengan ciri khas ukiran Jepara. Ke depannya potensi tersebut akan terus dikulik lebih seksama termasuk untuk kiriman ke luar negeri atau ekspor.

Jepara sudah sejak lama dikenal dengan julukan Bumi Kartini, karena pahlawan nasional dan tokoh emansipasi wanita RA Kartini lahir di Jepara. Selain itu, Jepara juga dikenal sebagai kota kerajinan kayu ukir dan kerap disebut-sebut sebagai “pusat ukir dunia”, the world carving center.

Industri mebel dengan ukiran kayunya yang khas, selama ini menjadi salah satu penopang perekenomian Jepara. Dan dalam hal ini Pemerintahan Kabupaten Jepara terus berupaya mempertahankan jati dirinya sebagai Kota Ukir untuk tetap menjadi komoditas utamanya.

Menurut Kepala Cabang JNE Jepara, Eron Lubistian, pengiriman dari industri mebel ukiran Jepara menjadi berkah tersendiri, sehingga JNE Jepara terus tumbuh dan kini sudah mempekerjakan sekitar 84 karyawan.

“Potensi yang akan terus kami maksimalkan terdapat pada kiriman mebel atau furniture. Bahkan potensi untuk kiriman ke luar negeri atau ekspor juga masih cukup besar,” ujar Eron, saat berbincang dengan JNEWS, Senin (29/4/2024).

Baca juga: Langkah Mudah Kirim Koper Lewat JNE untuk Traveler

Selain itu, dituturkan Ksatria yang mulai bergabung di JNE tahun 2013 ini, sektor UMKM berupa produk furniture skala kecil, kain teroso dan kerajinan asesoris seperti cincin, gelang dan kalung akan terus digarap guna mendongkrak kiriman.

“Selama ini furniture, produk UMKM, fesyen hingga busana Muslim, mendominasi kiriman yang ke luar (outbound) dari Jepara. Sedangkan kiriman yang masuk (inbound) mayoritasnya barang-barang elektronik dan fashion,” terang Eron.

Sementara terkait persaingan bisnis di antara perusahaan kurir, tambah Eron, di Jepara juga cukup ketat. NamunEron optimis JNE Jepara akan tetap menjadi pilihan utama masyarakat di sana sepanjang bisa menjaga kualitas layanannya sebaik mungkin bagi para pelanggan.

“Adanya persaingan membuat kami termotivasi untuk berinovasi guna memaksimalkan semua potensi yang ada di Jepara. Semoga ke depannya JNE akan semakin maju berkembang di Bumi Kartini,” pungkas Eron yang hobi bermain sepak bola ini.

JNE Cabang Jepara yang operasionalnya berada di bawah Kantor Cabang Utama JNE Semarang, sudah berdiri pada Maret 2011 silam. Dari waktu ke waktu terus berkembang, di mana bila saat didirikan hanya beberapa karyawan sekarang sudah mempekerjakan 84 karyawan.

Baca juga: Mau Dapat Jutaan Rupiah, Kirimkan Karyamu ke Lomba Desain JNE!

Adapun area operasional mencakup seluruh Kabupaten Jepara, yang terdiri dari 16 kecamatan termasuk Kecamatan Karimunjawa yang dipisahkan oleh lautan utara Jawa dan harus menyeberang lautan bila mengantar paket ke sana. *

Exit mobile version