Tumbuh Saat Ramadan, JNE Tangerang Bidik Pasar Baru Pasca Lebaran

Kacab JNE Tangerang

Kepala Cabang JNE Tangerang, Mirzon.

Persiapan matang dan kerja keras seluruh tim selama bulan Ramadan membuahkan hasil di JNE Tangerang. Di bulan Ramadan, transaksi kiriman JNE di Kota Tangerang terkerek naik dibanding hari-hari biasa. Tantangannya, bagaimana menjaga volume pertumbuhan tetap tinggi Pasca Lebaran di kota yang kerap disebut kota “1000 pabrik industri” tersebut.

Perputaran ekonomi di wilayah Tangerang Raya, yang meliputi Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang di bulan Ramadan hingga Lebaran cukup tinggi. Salah satu indikatornya terlihat dari naiknya belanja masyarakat untuk keperluan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Imbasnya, terjadi peningkatan  volume paket kiriman di JNE Tangerang.

Menurut Kepala Cabang Utama JNE Tangerang, Mirzon, puncak peningkatan kiriman di JNE Tangerang terjadi pada 10-15 April 2023 di mana jumlah kiriman yang ditangani JNE Tangerang menyentuh angka lebih dari 20 % dibanding hari biasa.

Adapun paket kiriman didominasi barang-barang untuk keperluan Lebaran seperti fashion, makanan, asesoris dan sebagainya. “Alhamdulillah, peningkatannya saat peak season jelang Lebaran kemarin sekitar 21%. Meski terjadi lonjakan namun jalannya relatif mulus, karena sebelumnya kita telah melakukan persiapan yang matang, baik itu penambahan SDM, armada kendaraan dan juga yang lainnya,” ujar Mirzon, saat berbincang dengan JNEWS.

Baca juga: Lebaran Seperti Milik Semua, Cerita JNE di Kota Sorong

Keberhasilan tersebut, tambah Mirzon, akan menjadi bahan acuan untuk menghadapi peak season Ramadan tahun depan. Ia juga berterima kasih kepada seluruh tim JNE Tangerang yang telah bekerja keras dalam menangani lonjakan kiriman Ramadhan dan Lebaran tahun 2023.

Setelah Lebaran, JNE Tangerang terus menggali semua potensi yang ada di kota satelit Jakarta ini untuk menjaga volume kiriman tetap tinggi. “Berbagai terobosan kita lakukan, termasuk memaksimalkan peran kurir karena mereka lebih tahu potensi yang ada di area delivery-nya masing-masing. Begitu juga kerjasama dengan dinas atau instansi pemerintahan dan juga memaksimalkan jasa pergudangan fulfillment yang sekarang sudah berjalan agar bisa lebih bertumbuh lagi,” jelas Mirzon.

Sementara untuk keagenan sampai saat ini tidak akan ada penambahan, namun akan lebih mengoptimalkan yang sudah ada supaya volume kiriman di agen terus bertambah. “Kalau untuk smartpoint akan ada penambahan, yaitu di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan. Keberadaan smartpoint akan memudahkan dan mendekatkan JNE dengan para customer,” tutup Mirzon.*

Baca juga: Menanti Berkah KTT ASEAN, Kabar JNE dari Labuan Bajo

 

Exit mobile version