UMK Binaan Pertamina Tumbuh Subur di Tengah Pandemi

 

PT Pertamina (Persero) menunjukkan tren positif dalam pembinaan usaha mikro dan kecil (UMK) melalui program pendaaan. Pertamina berhasil menampingi hampir sebanyak 65 mitra binaan menjadi UMK naik kelas sampai triwulan kedua 2021.

Jumlah tersebut akan meningkat terus seiring berjalannya ajang Pertamina UMK Academy yang sampai saat ini masih berjalan untuk menciptakan para pengusaha dengan kemampuan dan kualitas bertaraf global.

Pjs. Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan, jumlah UMK naik kelas tersebut makin mendekati target sebanyak 106 binaan naik kelas tahun ini.

“Hingga triwulan kedua ini, sudah tercapai target sebesar 61,32 persen. Kami optimistis target tersebut mampu terlampaui hingga akhir tahun ini,” tuturnya.

BACA JUGA : Bisnis Pertashop Pertamina Banyak Dilirik Millenial

Coffe Fitri Kopi Karo

Menurut dia, seluruh UMK dinyatakan naik kelas setelah memenuhi beberapa kirteria. Mulai dari peningkatan omzet, kapasitas produksi, jumlah pekerja, penambahan sertifikasi dan izin usaha, perluasa pemasaran, sampai peliabtan masyarakat sekitar atau sociopreneur dalam ekosistem usaha.

“Para mitra binaan yang dinyatakan naik kelas tersebut mampu memenuhi setidaknya 2 dari 7 kriteria UMK naik kelas. Mayoritas yakni mampu mengalami peningkatan omzet sebanyak 33 UMK dan penambahan sertifikasi atau perizinan dengan jumlah yang sama,” jelasnya.

Ratna Idrawati, salah satu mitra binaan Pertamina yang telah dinyatakan naik kelas bergerak di bidang kerajinan rotan ketak menggaku mengalami peningkatan omzet dibanding sebelum bergabung.

“Sebelum jadi mitra binaan Pertamina, omzet berkisar Rp40 juta per bulan. Saat ini bisa mencapai Rp90 juta setiap bulan,” ujar Ratna.

Hal tersebut tak lepas dari sejumlah bantuan dan pendampingan yang kerap diberikan kepada Ratna. Mulai dari pendampingan dalam menjalankan usaha, publikasi lewat berbagai media, hingga fasilitas bantuan pameran pada ajang temu bisnis (business matching) dengan pembeli potensial asal Tiongkok dalam ajang China – ASEAN Expo di Nanning, China tahun 2019 lalu. Seluruh katalog produknya bisa dilihat melalui media sosial @ratnaartshop17.

BACA JUGA :Kabar Baik, PLN Lanjutkan Diskon Listrik bagi UMKM, Industri, dan Masyarakat

Selain itu, juga ada Ico Ordiana. Pemilik usaha Gerai Amanah ini memproduksi aneka olahan ikan dengan brand Iwa-Qu. Semenjak jadi binaan Pertamina, Diana berhasil naik kelas dengan mengantongi sertifikat halal dan BPOM.

“Dengan sertifikat ini konsumen tidak perlu meragukan lagi kualitas produk kami, jika ada yang tertarik bisa melihat di medsos @pempektekwan.amanahco,” tuturnya.

Fajriyah melanjutkan, untuk dapat mengejar target UMK naik kelas pada tahun ini, Pertamina akan mengoptimalkan pelaksanaan program UMK Academy yang sedang berlangsung hingga akhir tahun 2021 nanti. Sehingga diharapkan jumlah mitra binaan yang naik kelas dapat mencapai target atau bahkan melampauinya.

Exit mobile version