UMKM Go Digital! Gojek Gratiskan Pelanggan Baru Lewat Transaksi Midtrans

Gojek Perluas Layanan Pengiriman Antarkota

Gojek Perluas Layanan Pengiriman Antarkota

Gojek menggratiskan biaya bagi para pedagang atau pelanggan baru yang menggunakan sistem transaksi melalui Midtrans, sebagai langkah dalam mendukung masyarakat go digital.

Era digitalisasi bukan hanya menuntut kita jadi konsumen cerdas, tapi juga cerdas sebagai pelaku usaha. Gojek, selaku startup besutan dalam negeri memiliki tantangan yang besar dalam mengupayakan masyarakat go digital.

Langkah ini dinilai membantu UMKM dalam mempercepat transisi ke digital untuk mendukung kebiasaan baru masyarakat di new normal ini, seperti belanja online dan transaksi non tunai.

Dengan pembebasan biaya transaksi, diharapkan UMKM bisa semakin mudah dan cepat bergeser ke ranah online, sehingga mereka dapat menjangkau lebih banyak konsumen dan meningkatkan omzet usaha.

Kemudahan ini dapat dimanfaatkan tidak hanya oleh UMKM kuliner, tetapi juga oleh semua jenis UMKM yang tergabung ke dalam Midtrans sejak 15 Juli hingga 15 September 2020 – baik yang telah memiliki situs pembelanjaan sendiri maupun yang menggunakan media sosial dan aplikasi chat untuk memasarkan produk dan berinteraksi dengan pelanggan mereka.

Saat penggunaan di media sosial dan chat, merchant (pedagang) cukup membagikan link pembayaran kepada pelanggan baik melalui SMS maupun pesan teks instan dengan fitur Payment Link. Saat ini Payment Link menerima pembayaran melalui kartu kredit, debit dan berbagai uang elektronik melalui kode QRIS.

BACA JUGA: Optimasi Bisnis Online, MINISO Gandeng Jet Commerce

Mendorong UMKM Go Digital

Erwin Tanudjaja, CEO Midtrans mengatakan, inisiasi ini untuk membawa lebih banyak pelaku UMKM ke ranah online, proses bisnis harus dapat dilakukan dengan mudah dan biaya rendah.

Dengan program Midtrans yang menerapkan pendaftaran langsung dan bebas biaya transaksi dapat membantu para pelaku usaha kembali bangkit dan mempercepat proses adaptasi mereka bertransaksi online di tengah adaptasi kebiasaan baru masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Pelaku usaha harus mengikuti perkembangan digitalisasi dan transformasi proses bisnis dari offline ke online dengan memanfaatkan berbagai platform e-commerce dan transaksi digital yang ada di Indonesia.

Seperti upaya yang dilakukan oleh Gojek melalui platform pembayaran Midtrans, untuk membantu UMKM offline menuju online, dan membebaskan biaya pemrosesan bagi UMKM yang baru pindah ke ranah online.

BACA JUGA: #BanggaBuatanIndonesia, Blibli Dorong UMKM Melek Digital

Exit mobile version