Transformasi digital para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) digadang bisa menjadi salah kunci untuk bangkit dari pandemi COVID-19. Ketika beberapa pelaku UMKM di Indonesia masih belum banyak untuk beradaptasi dengan transformasi digital, pelaku UMKM di Semarang justru sudah lebih adaptif.
Kondisi pandemi COVID-19 mengubah tatanan dan kebiasaan masyrakat di Indonesia. Pelaku UMKM dituntut untuk beradaptasi dalam menjalankan bisnisnya, dari yang tadinya tradisional menjadi usaha digital.
Dalam sebuah riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) berjudul ‘Peran Ekosistem Digital Gojek di Ekonomi Semarang Sebelum dan Saat Pandemi COVID-19’, ditemukan bahwa Go-Jek, melalui Go-Food, turut memberikan andil bagi para pelaku usaha mikro dalam bertahan di masa pandemi.
Baca Juga: Jualan Pisang Beku Doang, Pisang Goreng Shamiya Bisa Raih Omzet Ratusan Juta