Sebagai perusahaan anak bangsa yang terus mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), JNE memiliki strategi atau upaya dalam mendorong pelaku UMKM di Indonesia untuk maju. Komitmen tersebut pun salah satunya diwujudkan dengan menggelar webinar bertajuk JNE Ngajak Online 2021…Gollaborasi Bisnis Online.
Webinar ini diselenggarakan di berbagai kota di Indonesia, salah satunya yang akan dijabarkan melalui artikel berikut adalah Kota Semarang. Turut hadir sebagai pembicara, Kepala Cabang JNE Semarang, Wahyu Sangerti menjelaskan bahwa JNE Semarang terus melakukan inovasi dalam meningkatkan kualitas layanan yang diterapkan melalui beberapa poin, di antaranya sinergi dan kolaborasi, serta adaptasi dan inovasi
“Kerja sama dengan berbagai pihak merupakan kunci keberhasilan di era revolusi Industri 4.0, baik itu JNE, UMKM, pemerintah, maupun sektor-sektor lainnya yang masing-masing memiliki kemampuan juga dan kebijakan dapat dikolaborasikan untuk mewujdukan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” tuturnya.
Baca Juga: JNE Depok Jalankan Amanah Bantu UMKM Lewati Masa Suram Pandemi
Sementara itu untuk poin adaptasi dan inovasi, sesuai dengan tagline JNE, yakni inovasi, optimis diperlukan dalam kondisi saat ini. Menurut Wahyu di dalam tantangan terdapat peluang. Ini artinya adaptasi dan inovasi harus dilakukan agar dapat menggali potensi-potensi yang muncul sehingga tidak hanya bertahan, tapi juga berkembang.
“Untuk itu JNE juga siap berkolaborasi dengan berbagi pihak tentunya sesuai kapasitas JNE di bidang jasa pengiriamn untuk memberikan solusi yang terbaik bagi para mitra UMKM. Adapun untuk produk-produk yang mendominasi masih di bidang fashion dan food and beverage,” tambahnya.
Bicara mengenai kolaborasi antara JNE dengan pelaku usaha, di awal pandemi tahun lalu JNE Semarang bekerja sama dengan Yayasan Anne Avantie dalam melakukan gerakan kemanusiaan, yakni dengan cara membagi-bagikan APD (alat pelindung diri) secara gratis bagi rumah sakit yang membutuhkan.
JNE berperan sebagai perusahaan logistik yang membantu mendistribusikan APD gratis ke seluruh Indonesia. Tidak hanya itu, JNE Semarang juga kerap melakukan gerakan sosial rutin berupa santunan anak yatim dan kaum duafa, terutama saat bulan Ramadan kemarin.
Baca Juga: Akses KemenkopUKM Dongkrak Kontribusi UMKM di Kancah Global
“UMKM di Semarang banyak yang unik dan memiliki potensi besar untuk berkembang apabila dapat memaksimalkan penjualan secara online. Maka dari itu, melalui kegiatan webinar ini, JNE berharap dapat memberikan inspirasi mau pun pengetahuan kepada para pengusaha di Semarang dan sekitarnya,” pungkas Wahyu.
Sementara itu, Fouder dan CEO Naruna Roy Wibisono yang turut menjadi pembicara di JNE Ngajak Online 2021 mengatakan bahwa dukungan dari JNE dalam menjaga kualitas barang selama pengiriman banyak memberikan manfaat. Sehingga, mampu menjaga kesetiaan para konsumen.
“Yang lebih kami suarakan adalah kualitas dari produk. Kualitas penampakan dan kualitas dari produk. Tidak hanya penampakan dari luarnya, tetapi juga dari dalam. Misal produknya memang kuat dan punya keunikan,” ujar Roy.
Baca Juga: Mengangkat Potensi Daerah Jadi Brand Lokal yang Bermakna