Percaya tidak percaya, bila diperhatikan perilaku konsumen saat bulan puasa atau Ramadan banyak berubah saat melakukan belanja. Karena itu, bagi pelaku usaha layaknya UMK atau UMKM, perlu untuk memperhatikan ini agar usahanya tetap lancar dan dapat cuan.
Melansir Cermati.com, ada beberapa kebiasan berbelanja dari konsumen yang berubah saat bulan puasa, hal ini pun harus bisa diantisipasi supaya putaran keuntungan di bulan Ramadan tetap mengalir.
Pola belanja yang berubah saat bulan puasa contohnya seperti melakukan pembelian lebih banyak dari biasanya, dan yang menarik kebanyakan membeli barang yang memang sebelumnya tak biasa dibeli.
BACA JUGA : Dorong Belanja UKM, Jokowi Tegas Serukan Setop Impor
Contoh seperti ketersediaan vitamin untuk kebutuhan menjaga imun agar bisa tetap fit saat menjalankan ibadah puasa. Selain itu juga buah-buahan untuk membuat racikan makanan atau minuman yang segar-segar.
Faktor perubahan perilaku berikutnya adalah konsumen yang makin gemar mengejar promo atau tawaran-tawaran menarik.
Hal ini tentu sangat penting menjadi perhatian agar pelaku usaha juga bisa memanfaatkannya menjadi peluang yang menguntungkan.
Lantaran aktivitas fisik yang kendor, kecenderungan orang memegang ponsel makin lama, dan besar kemungkinan lebih memilih memperhatikan sajian-sajian menarik dari toko-toko online.
Selai itu, hal lumrah lain yang bisa menjadi peluang bisnis saat puasa adalah peralatan ibadah. Hal tersebut karena ada kecenderungan orang makin rajin dan giat beribadah di momen Ramadan.
BACA JUGA : Tips Minum Air Putih Saat Puasa Agar Tubuh Tidak Dehidrasi
Tentunya ini membuka peluang untuk menjajakan perlengkapan ibadah. Bahkan makin bisa makin cuan bila didongkrak lagi dengan aktivitas promosi dan memperluas pasar dengan menyajikan via toko online.
Nah beberapa perubahan prilaku belanja tadi kerap tak diperhatikan pemilik usaha atau UMKM, padahal bisa menjadi celah yang sangat menguntungkan bagi putaran bisnis.