JNEWS – Victoria Falls sering disebut sebagai salah satu air terjun paling megah di dunia. Air terjun ini konon lebar dan panjangnya dua kali dari Niagara Falls. Saat debit air sedang tinggi, alirannya jatuh dengan kekuatan besar dan menghasilkan suara gemuruh yang bisa terdengar dari jauh.
Air terjun ini berada tepat di perbatasan Zambia dan Zimbabwe. Karena posisinya yang unik, Victoria Falls bisa diakses dari dua negara tersebut.
Lokasi dan Akses Victoria Falls
Victoria Falls berada di Sungai Zambezi, sungai besar yang membentang di perbatasan Zambia dan Zimbabwe. Letaknya pas di antara dua negara ini, sehingga pengunjung bisa memilih masuk lewat sisi Zambia atau sisi Zimbabwe..
Kalau lewat Zambia, pintu masuk yang paling populer adalah Kota Livingstone. Kota ini cukup ramai dengan hotel, restoran, dan agen tur, sehingga memudahkan wisatawan yang ingin menjelajah. Sementara itu, di sisi Zimbabwe, bisa dari kota kecil bernama Victoria Falls Town.
Akses ke lokasi air terjun tidaklah sulit. Ada bandara internasional di Livingstone dan juga di Victoria Falls Town. Dari bandara, perjalanan ke pintu masuk kawasan air terjun hanya sekitar 20–30 menit dengan mobil. Selain itu, jalur darat juga tersedia bagi yang ingin melanjutkan perjalanan dari kota besar di sekitarnya, seperti Lusaka atau Bulawayo.
Buat yang suka kemudahan, banyak tur operator menawarkan paket perjalanan lengkap, mulai dari transportasi, tiket masuk, sampai aktivitas seru di sekitar air terjun.
Baca juga: 7 Keajaiban Dunia Alam yang Menakjubkan
Keindahan dan Fakta Unik Victoria Falls
1. Air Terjun Terbesar di Dunia
Victoria Falls dikenal sebagai salah satu air terjun terbesar di dunia, bukan hanya karena tingginya tapi juga lebarnya yang luar biasa. Panjang bentangan airnya sekitar 1,7 kilometer, dengan ketinggian mencapai lebih dari 100 meter.
Saat musim hujan, debit airnya bisa meningkat drastis dan membuat dinding air raksasa yang menutupi hampir seluruh tebing. Ukurannya yang masif inilah yang menjadikan Victoria Falls benar-benar berbeda dari air terjun lain di dunia.
2. Julukan-Julukan
Air terjun ini punya beberapa julukan yang cukup terkenal. Salah satunya adalah Mosi-oa-Tunya, yang berarti “asap yang menggelegar” dalam bahasa lokal. Nama ini muncul karena suara deras air jatuh memang terdengar seperti gemuruh guntur, sementara percikan airnya terlihat seperti asap tebal yang naik ke langit. Selain itu, Victoria Falls juga sering disebut sebagai The Greatest Curtain of Falling Water in the World.
3. Kabut Air
Salah satu hal paling unik dari Victoria Falls adalah kabut air yang terbentuk dari empasan air terjun. Percikan air yang sangat deras itu bisa membumbung setinggi ratusan meter ke udara. Bahkan, kabutnya bisa terlihat dari jarak lebih dari 20 kilometer, terutama saat musim hujan.
Jika beruntung, pengunjung bisa melihat pelangi ganda yang muncul dari bias cahaya di kabut air itu. Pemandangan ini sering menjadi momen paling ditunggu untuk diabadikan dalam kamera. Kabut yang melayang-layang juga menambah kesan magis dan dramatis dari Victoria Falls.
4. Situs Warisan Dunia UNESCO
Tak kalah penting, Victoria Falls sudah diakui dunia sebagai salah satu situs warisan dunia UNESCO sejak tahun 1989.
Sungai Zambezi dan kawasan sekitar air terjun menjadi rumah bagi beragam flora dan fauna yang dilindungi. Ada taman nasional di kedua sisi, yaitu Mosi-oa-Tunya National Park di Zambia dan Victoria Falls National Park di Zimbabwe. Keduanya tidak hanya melestarikan pemandangan air terjun, tapi juga satwa liar seperti gajah, zebra, dan aneka burung langka.
Pengakuan UNESCO ini menjamin bahwa Victoria Falls akan terus dijaga kelestariannya untuk generasi mendatang.
Aktivitas Wisata Populer di Victoria Falls
Victoria Falls bukan cuma indah dilihat, tapi juga punya banyak kegiatan seru yang bisa dicoba. Berikut beberapa di antaranya.
1. Menikmati Panorama dari Berbagai Titik Pandang
Cara paling sederhana adalah menikmati pemandangan Victoria Falls dari jalur-jalur pandang yang tersedia. Ada banyak spot yang sudah dibuat aman untuk pengunjung, sehingga bisa melihat air terjun dari sudut yang berbeda, baik dari sisi Zimbabwe maupun Zambia. Ada yang memperlihatkan bentangan penuh air terjun, ada juga yang lebih dekat dengan percikan kabut airnya.
2. Berenang di Devil’s Pool
Buat yang suka tantangan, Devil’s Pool adalah salah satu pengalaman yang tak terlupakan. Kolam alami ini berada tepat di tepi air terjun, sehingga pengunjung bisa berenang dengan latar air deras yang jatuh ke jurang.
Meski terdengar ekstrem, ada pemandu profesional yang akan memastikan keamanan wisatawan. Kolam ini hanya bisa diakses saat musim kemarau, ketika aliran air tidak terlalu kuat. Berenang di Devil’s Pool jadi salah satu aktivitas paling populer bagi wisatawan yang bernyali.
3. White Water Rafting di Sungai Zambezi
Sungai Zambezi dikenal sebagai salah satu lokasi arung jeram terbaik di dunia. Arusnya deras dengan tingkat kesulitan beragam, cocok untuk mereka yang mencari adrenalin.
Petualangan biasanya dimulai dari bagian bawah air terjun Victoria Falls dan berlanjut melewati ngarai yang indah. Selain menantang, pemandangan di sepanjang perjalanan juga luar biasa, dengan tebing-tebing tinggi dan satwa liar yang kadang terlihat di pinggir sungai.
Aktivitas ini selalu dipandu oleh tim profesional yang berpengalaman, sehingga aman untuk dicoba meski tetap penuh ketegangan.
4. Safari di Taman Nasional Sekitar
Victoria Falls dikelilingi taman nasional yang menyimpan kekayaan alam luar biasa. Dari sisi Zambia ada Mosi-oa-Tunya National Park, sementara di sisi Zimbabwe ada Victoria Falls National Park. Kedua tempat ini jadi habitat berbagai satwa liar, mulai dari gajah, zebra, jerapah, hingga aneka burung langka.
Wisatawan bisa ikut tur safari, baik dengan mobil terbuka atau jalan kaki bersama pemandu. Pengalaman ini memberi kesempatan untuk melihat langsung kehidupan liar Afrika, berpadu dengan latar megah air terjun di kejauhan.
5. Helikopter Tour
Kalau ingin melihat keseluruhan Victoria Falls sekaligus, naik helikopter adalah pilihan terbaik. Dari udara, barulah terlihat betapa panjang dan megahnya bentangan air terjun ini. Kabut air yang membumbung tinggi dan Sungai Zambezi yang berliku terlihat jelas dari atas.
Tur helikopter biasanya berlangsung sekitar 15–30 menit saja, tapi memberi pengalaman visual yang tak tergantikan. Banyak wisatawan mengatakan bahwa pemandangan dari udara membuat mereka semakin menyadari skala besar Victoria Falls yang sulit ditangkap dari darat. Meski harganya cukup mahal, pengalaman ini dianggap sepadan dengan keindahan yang didapat.
Waktu Terbaik untuk Berkunjung dan Informasi Tiket
Victoria Falls bisa dikunjungi sepanjang tahun, tapi pengalaman yang didapat akan berbeda tergantung musim. Saat musim hujan, sekitar Februari sampai Mei, debit airnya sedang besar-besarnya. Air terjun terlihat sangat megah, kabut air membumbung tinggi, dan suara gemuruhnya terdengar semakin keras. Namun, karena percikannya sangat deras, kadang pandangan justru tertutup kabut sehingga kurang ideal untuk berfoto.
Sebaliknya, di musim kemarau, terutama Agustus sampai Oktober, aliran airnya berkurang. Pemandangan air terjun jadi lebih jelas, cocok untuk yang ingin mengambil foto detail. Selain itu, di musim kering aktivitas seperti Devil’s Pool lebih aman dilakukan. Bagi yang mencari sensasi arung jeram, bulan Juni hingga Agustus biasanya jadi waktu terbaik karena arus sungai cukup deras tapi tidak berbahaya.
Untuk masuk ke kawasan Victoria Falls, pengunjung perlu membeli tiket masuk. Harganya berbeda antara sisi Zambia dan Zimbabwe. Tiket bisa dibeli langsung di pintu masuk atau lewat agen tur. Dengan tiket tersebut, wisatawan bisa berjalan di jalur khusus, menikmati berbagai titik pandang, dan mengakses fasilitas dasar seperti toilet, area istirahat, serta pusat informasi.
Di sekitar lokasi juga sudah tersedia berbagai pilihan akomodasi, mulai dari hotel sederhana hingga resor mewah. Restoran dan kafe mudah ditemukan, terutama di kota terdekat seperti Livingstone atau Victoria Falls Town.
Banyak agen perjalanan yang menawarkan paket lengkap, termasuk transportasi, tiket masuk, dan aktivitas tambahan seperti safari atau tur helikopter. Jadi, wisatawan bisa menyesuaikan kunjungan sesuai anggaran dan tujuan perjalanan.
Baca juga: 7 Air Terjun Terbesar di Indonesia: Keajaiban Alam yang Menakjubkan
Dengan semua fasilitas yang tersedia, perjalanan ke Victoria Falls bisa jadi pengalaman yang nyaman tanpa kehilangan nuansa petualangan. Bagaimana? Tertarik untuk mengunjungi air terjun terbesar di dunia ini?