Warisan Sosial H. Soeprapto: JNE dan TIKI Lestarikan Tradisi Kurban di Yatuna

Komisaris Utama JNE, Hj. Nuraini Soeprapto (jilbab hitam, tengah) bersama Dirut JNE M. Feriadi dan Dirut TIKI Yuliana Hastuti.

JNEWS – Pada momen Hari Raya Idul Adha 2025, JNE kembali menunjukkan komitmennya dalam menebar kebaikan dan mempererat silaturahmi melalui kegiatan kurban bertajuk #SatSetBerkurbannya. Sebanyak 74 ekor sapi dan 139 ekor kambing dikurbankan dan disalurkan secara nasional melalui kantor-kantor cabang di seluruh Indonesia.

Di Jakarta Timur, tepatnya di Yayasan Taman Yatim Piatu dan Tuna Netra (Yatuna) yang didirikan oleh almarhum H. Soeprapto Soeparno, pendiri JNE dan TIKI, suasana khidmat menyelimuti proses pemotongan hewan kurban. Pagi itu, lantunan takbir, tahlil, dan tahmid mengiringi pemotongan 19 ekor sapi yang digelar bareng JNE dan TIKI. Selain itu, turut disumbangkan beberapa ekor sapi oleh Presiden Direktur JNE M. Feriadi Soeprapto, Komisaris JNE Hj. Nuraini Soeprapto, dan Direktur Utama TIKI, Yuliana Hastuti.

Daging kurban kemudian dicacah dan dimasukkan ke dalam 2.500 besek bambu untuk selanjutnya didistribusikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya, termasuk para tuna netra, anak yatim, dan janda tidak mampu yang datang langsung ke Yatuna.

Feriadi Soeprapto menjelaskan bahwa pemotongan hewan kurban di Yatuna merupakan warisan dan tradisi yang sejak dulu dilakukan oleh almarhum H. Soeprapto.

Panitia gabungan Iduladha bareng JNE dan TIKI berfoto seusai acara

“Alhamdulillah, untuk tahun ini jumlah hewan yang dikurbankan oleh JNE meningkat dari tahun sebelumnya. Karena dalam berbuat kebaikan harus terus meningkat. Setiap bulu dan darah yang menetes dari hewan kurban akan menjadi nilai kebaikan dan pahala dari Allah SWT,” ujarnya.

Baca juga: JNE Salurkan Hewan Kurban ke Puluhan Lokasi di Jakarta

Ia menambahkan bahwa semangat Idul Adha adalah semangat berbagi dan kebersamaan. Melalui kegiatan kurban bersama TIKI, bukan sekadar menyemarakkan hari raya, tetapi juga menghadirkan kebahagiaan bagi masyarakat.

“Kami berharap kebaikan yang disalurkan dapat mempererat silaturahmi dan menjadi penguat hubungan yang telah terjalin dengan masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Yuliana Hastuti menyatakan bahwa semangat berbagi dalam momen Idul Adha tidak hanya dimaknai sebagai bentuk ibadah, tetapi juga sebagai wujud rasa syukur dan kepedulian yang ditanamkan dalam budaya perusahaan TIKI.

“Melalui kolaborasi bersama JNE, kami ingin menegaskan bahwa nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan selalu menjadi pondasi dalam setiap langkah kami,” ucap Yuliana.

Maryati, seorang tuna netra yang datang ke Yatuna, menyatakan rasa senangnya mendapat daging kurban dan juga santunan uang. Wanita 59 tahun yang tinggal di kawasan Kampung Makassar ini mengaku sering mendapat santunan dari Yatuna dan setiap Idul Adha mendapatkan daging kurban.

“Terima kasih JNE dan TIKI. Terima kasih kepada keluarga almarhum Bapak H. Soeprapto Soeparno, dan juga terima kasih kepada Ibu Hj. Nuraini Soeprapto, semoga sehat dan panjang umur. Saya dan teman-teman tuna netra asuhan Yatuna selalu berdoa bagi kejayaan JNE dan TIKI,” ucapnya.

Baca juga: Mewarisi Kedermawanan: Hj. Nuraini Soeprapto dan Semangat Berbagi di Iduladha 2025

Melalui kegiatan ini, JNE dan TIKI tidak hanya menyalurkan daging kurban, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebersamaan, kepedulian, dan keberlanjutan dalam setiap langkah mereka. Semangat #SatSetBerkurbannya menjadi simbol dari komitmen kedua perusahaan dalam berbagi kebahagiaan dan mempererat tali silaturahmi dengan sesama.

 

Exit mobile version