JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home UKM

Langkah Awal Digitalisasi untuk UMKM: Memulai dengan Website Sederhana

by Penulis Konten
19 March 2025
Membuat Website UMKM dengan Sederhana
Share on FacebookShare on Twitter

JNEWS – Di era digitalisasi sekarang ini, berbagai kegiatan telah bergeser dari offline ke online, termasuk berbelanja. Bagi pengusaha kecil dan menengah, kehadiran website UMKM akan sangat membantu pengenalan produk, penjualan, dan menjaring calon pembeli potensial.

Sayangnya, tidak semua pelaku usaha menyadari bahwa ada banyak manfaat yang bisa didapatkan melalui website UMKM dalam menjalankan bisnis. Masih ada yang lebih memilih berbisnis secara konvensional dan menganggap website tidak dibutuhkan karena biaya pembuatan hingga maintenance-nya mahal.

Pentingnya Website UMKM bagi Bisnis

Digitalisasi akan memudahkan pelaku usaha dalam memasarkan produknya. Bahkan, dengan langkah digitalisasi, pelaku usaha pun tidak memerlukan toko fisik untuk bisa menjual berbagai produknya. Di era sekarang ini, salah satu digitalisasi penting untuk dilakukan pelaku UMKM adalah dengan membuat website.

Berikut ini sejumlah manfaat website UMKM dalam menjalankan bisnis.

1. Mampu Meningkatkan Kredibilitas Usaha

Membuat website UMKM profesional akan meningkatkan kredibilitas bisnis. Bagi calon pelanggan yang masih ragu, biasanya akan mencari informasi di internet dan mengunjungi website dari UMKM.

Website berisi produk yang dijual dan dilengkapi informasi detail mengenai bisnis, layanan bahkan purna jual akan menambah kepercayaan pelanggan. Pada akhirnya, calon pelanggan tersebut pun akan membuat keputusan membeli produk yang ditawarkan.

Begitu pun ketika pelaku UMKM menghadiri acara gathering para pebisnis, dengan menyebutkan nama website atau menyematkan di kartu nama, secara langsung akan menambah kredibilitas dari bisnis di mata rekan bisnis.

2. Memperluas Networking

Dikutip dari website Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bandung, digitalisasi UMKM seperti website, memungkinkan pemilik usaha memiliki jangkauan pemasaran yang lebih luas bahkan bisa sampai ke mancanegara apabila target marketnya juga menyasar pembeli dari luar negeri.

3. Membangun Brand Awareness

Agar produk semakin dikenal masyarakat khususnya calon pembeli potensial, maka brand awareness harus dibangun. Dengan memiliki website UMKM, penjualan memang tidak akan langsung meroket, tapi orang-orang jadi lebih tahu tentang bisnis yang dijalankan.

Membangun brand awareness membutuhkan proses dan berbagai cara yang terintegrasi satu dengan lainnya. Seperti personal branding, media sosial dan juga website. Kehadiran website bisa melengkapi brand awareness produk yang tengah dibangun. Karena di website, akan lebih leluasa memberikan banyak informasi terkait bisnis, produk dan layanan.

Baca juga: Pentingnya Branding untuk UMKM agar Mampu Bersaing di Pasar

4. Bisa Diakses 24 Jam

Jika toko fisik memiliki jam operasional, berbeda halnya dengan website yang bisa diakses kapan pun dan di mana pun oleh calon pembeli.

Tak hanya itu saja, pemilik bisnis bisa mengaktifkan layanan pelanggan yang dibantu sistem otomatisasi di website sepanjang waktu. Dengan demikian, pembeli pun merasa lebih diperhatikan dan nyaman untuk berbelanja. Akan muncul kepuasan karena mereka menganggap brand tersebut bisa memenuhi kebutuhan mereka dengan baik.

Langkah Mudah Pembuatan Website UMKM

Membuat Website UMKM dengan Sederhana

Bagi pemilik bisnis yang ingin membuat website UMKM, bisa membuatnya sendiri. Tapi, masih banyak yang bingung mau mulai dari mana. Berikut ini langkah sederhana dalam pembuatan website untuk brand yang tengah dikembangkan.

1. Tentukan Ide Website

Dalam membuat website, penting untuk menentukan ide dan tema yang sesuai dengan nilai brand yang dibangun. Apabila bingung menentukan ide dan tema, lakukan riset di website lainnya. Misalnya untuk produk fashion bisa cek ke website Nadjani, produk makanan ke website Lapis Bogor Sangkuriang dan masih banyak lagi.

Dengan melakukan riset, nantinya bisa melihat tools bisnis, fitur hingga gateway pembayaran apa saja yang bisa diadaptasi.

2. Registrasi Nama domain

Langkah berikutnya adalah menentukan nama yang akan digunakan untuk domain. Umumnya, para pelaku UMKM kerap menggunakan nama produknya sebagai nama domain.

Pastikan menggunakan nama yang belum digunakan oleh website lain, mudah diingat dan unik. Jika kesulitan menentukan nama, bisa menggunakan alat pengecekan ketersediaan nama domain.

Apabila sudah memiliki nama, lakukan pembelian di berbagai platform penjualan domain dan hosting. Di Indonesia ada banyak platform domain dan hosting yang tepercaya. Harganya pun bervariasi, biasanya dibanderol mulai dari Rp119.900 per tahun untuk .com.

3. Memilih Web Hosting

Dikutip dari AWS Amazon, web hosting adalah layanan yang menyimpan situs web atau aplikasi web, membuatnya mudah diakses di berbagai perangkat seperti tablet, seluler dan desktop.

Ringkasnya, di dalam website pastinya memuat banyak file seperti video, teks, kode dan gambar. Semua file tersebut perlu disimpan di komputer khusus yang disebut server. Di sinilah fungsi penyedia layanan web hosting, di mana mereka akan memelihara, mengkonfigurasi dan menjalankan server fisik yang bisa disewa untuk file. Tak hanya itu saja, penyedia hosting juga akan memberikan layanan keamanan, pencadangan hingga performa situs web.

Bagi sebuah website UMKM, penting memiliki hosting karena berpengaruh terhadap penyediaan ruang untuk file, kecepatan loading website hingga tampak lebih profesional. Agar tidak salah pilih hosting untuk UMKM, berikut beberapa hal yang wajib diperhatikan yaitu:

  • Pilih hosting sesuai bujet
  • Cari penyedia hosting yang andal dan terpercaya
  • Pilih hosting yang bisa menyediakan uptime server yang stabil

4. Pilih Desain yang Responsif

Memilih desain yang responsif adalah keharusan bagi website UMKM saat ini. Dengan desain yang bagus, mulai dari layout, navigasi, grafis serta unsur estetik lainnya akan menjadi faktor penentu user experience yang bagus juga.

Terlebih sekarang ini 50% pengguna internet melakukan pencarian melalui perangkat mobile. Jika desain website tidak responsif, nantinya tampilan situs di smartphone menjadi berantakan. Selain itu desain yang responsif juga berpengaruh pada peringkat SEO website di mesin pencari.

5. Tools Media Sosial

Walaupun website UMKM yang dimiliki sederhana, penting untuk menyematkan tools media sosial. Mengapa demikian? Karena penjualan digital tidak terlepas dari pemanfaatan media sosial.

Selain itu, sudah menjadi rahasia umum bahwa media sosial adalah medium yang ampuh dalam mempromosikan layanan dan produk terbaru, yang nantinya bisa mengatrol penjualan.

Baca juga: Pentingnya Username Instagram yang Sesuai dengan Branding Bisnis Kecil

6. Rencana Pengembangan Website

Setelah website UMKM selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah mengisinya dengan informasi dan produk yang akan dijual. Dengan demikian, website tersebut bisa bersaing dengan website milik UMKM lainnya.

Jika sudah berjalan, bukan berarti membiarkannya begitu saja. Fokuslah untuk terus mengembangkan website yang sudah dibangun. Lakukan inovasi apabila diperlukan. Selain itu bisa juga menyiapkan content marketing sebagai bagian dari pengembangan website ke depannya.

Penerapan content marketing dibutuhkan untuk mendapatkan traffic ke website. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan publish artikel-artikel di blog. Lebih sering publish, lebih baik, tetapi tetap harus menyesuaikan dengan kemampuan. Bahasan artikelnya kaitkan dengan produk yang dijual, misalkan tip perawatan, cara penggunaan produk, manfaat produk, dan lain sebagainya.

Penyajian konten yang relevan dan berkualitas tinggi, bisa menjawab kebutuhan dan pertanyaan dari pelanggan. Konten dengan teknik soft selling biasanya lebih ampuh untuk memaksimalkan promosi produk. Selain itu, dengan konten tersebut tidak menutup kemungkinan bisa menggaet calon pembeli potensial.

Pelaku UMKM dituntut untuk mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, khususnya bidang teknologi. Kehadiran website UMKM akan sangat membantu perkembangan bisnis di era digital dan bersaing dengan produk sejenis.

Tags: brand awarenesscara membuat websitemembuat websitepelaku UMKMpelaku usaha kecilpentingnya website
Share187Tweet117
Next Post
diskon tarif tol untuk para pemudik lebaran 2025

Jasa Marga Beri Diskon Tarif Tol 20 Persen bagi Para Pemudik, Catat Tanggalnya!

TERKINI

Hari Buku Nasional: Tip supaya Suka Baca Buku Lagi

Hari Buku Nasional: 8 Tip untuk Anak Muda supaya Suka Baca Buku Lagi

17 May 2025
Rekomendasi Tempat Wisata di New Zealand

7 Rekomendasi Tempat Wisata di New Zealand untuk Liburan Tak Terlupakan

16 May 2025
jne marisa

Potensi Ekonomi Pohuwato Tinggi, JNE Marisa Bidik Kenaikan Kiriman

16 May 2025
Mengenal E-SIM: Teknologi Kartu SIM Digital

Mengenal E-SIM: Teknologi Kartu SIM Digital yang Praktis dan Fleksibel

16 May 2025
agar naik kelas, UMKM kuliner mesti memperhatikan standardisasi mutu produknya

Sertifikasi dan Standar Mutu Jadi Kunci Daya Saing UMKM Kuliner

16 May 2025
Kriteria Makanan yang Halal dan Cara Mengenalinya

Kriteria Makanan yang Halal Menurut Syariat Islam dan Cara Mengenalinya

16 May 2025

POPULER

Tempat Wisata di Subang yang Bisa Dikunjungi

Liburan ke Subang? Ini Daftar Tempat Wisata Menarik yang Bisa Dikunjungi

by Penulis Konten
25 April 2025

Film Katolik untuk Menambah Wawasan Sejarah

5 Film Katolik yang Menarik untuk Menambah Wawasan Sejarah

by Penulis Konten
6 May 2025

Brain Rot: Hiburan Berlebihan Merusak Pola Pikir

Mengenal Brain Rot: Ketika Hiburan Berlebihan Merusak Pola Pikir

by Penulis Konten
8 May 2025

Festival Film Cannes: Sejarah dan Film Indonesia

Festival Film Cannes: Sejarah Singkat dan Jejak Film Indonesia di Ajang Ini

by Penulis Konten
10 May 2025

Raminten Jogja: Dari Warung Makan Unik

Raminten Jogja: Dari Warung Makan Unik ke Kerajaan Bisnis Budaya Jawa

by Penulis Konten
29 April 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal