WhatsApp Bikin Mudah UMKM Pasarkan Produk Via Keranjang Belanja

Mempermudah masyarakat Indonesia, WhatsApp Business resmi memperkenalkan fitur terbarunya, yakni Keranjang Belanja (Cart), yang bisa dimanfaatkan untuk proses pemesanan dan penjualan via aplikasi.

WhatsApp Business telah berkembang menjadi gerai toko tempat pelanggan bertanya dan melakukan aksi jual-beli. Dengan demikian, para penggunanya baik pemilik UMKM maupun pelanggan akan sangat dimudahkan. Terutama bagi masyarakat yang mencari alternatif belanja jelang momen akhir tahun sembari tetap menjaga jarak fisik.

Fitur Keranjang Belanja membuat pengalaman berbelanja menjadi semakin efisien, terutama dari toko yang memiliki banyak pilihan produk/layanan seperti restoran atau toko pakaian.

Melalui fitur Keranjang Belanja, para pelanggan toko di WhatsApp Business cukup menelusuri Katalog, memilih beberapa produk yang disukai dari UMKM, lalu mengirimkan semua pesanannya dalam sebuah chat kepada admin toko.

BACA JUGA : Mau Bisnis UMKM Rumahan Sukses ? Coba Adaptasi 5 Jurus Ini

Pelanggan tidak direpotkan lagi harus mengetik pesanan satu-persatu. Hal ini juga akan mempermudah admin toko untuk melacak pesanan, mengelola permintaan dari pelanggan, dan memproses pesanan dengan lebih efisien.

Keranjang Belanja WhatsApp

Salah satu UMKM yang mendapat kesempatan awal menjajal fitur tersebut adalah Agradaya, bisnis rempah dan bumbu berbasis berkelanjutan di Yogyakarta. Dari hasil yang didapat, mereka menyatakan Keranjang Belanja telah memudahkan pengelolaan pesanan pelanggan tanpa harus diskusi berkepanjangan, sehingga meminimalkan kemungkinan terjadi kesalahan pemesanan.

 

Pemilik Make A Whiz Jessica Yuri yang merupakanpengguna aktif WhatsApp Business, menjelaskan bila timnya mengoptimalkan fitur seperti Katalog, Balasan Cepat, dan Label untuk mengelola permintaan pelanggan.

“Tim kami sangat menyukai fitur Label. Kami selalu mengacu pada fitur label untuk memeriksa status pesanan. Fitur ini juga membuat kami lebih terorganisasi dan semakin cekatan dalam merespon pelanggan kami,” kata dia.

Pengguna WhatsApp Business lainnya, I Made Dwi Agam Armini, salah satu pemilik pakaian olahraga AUM Apparel dari Bali, juga menyebutkan WhatsApp Business telah membantu menyederhanakan komunikasi mereka dengan pelanggan mereka, baik pelanggan lama maupun baru.

BACA JUGA : 5 Strategi Mempertahankan Bisnis UMKM di Zaman Pandemi

WhatsApp Business sudah banyak digunakan di Indonesia. Berikut adalah 12 UMKM lokal kreatif nan unik, cocok untuk menemani musim liburan yang akan segera tiba.

WhatsApp

Para penggemar fesyen dapat berbelanja dari AUM Apparel, Tenoon, dan Kreskros. Untuk pecinta kuliner, ada Rahsa Nusantara, Kisaku, dan Krakakoa. Sementara itu, bagi keluarga baru dapat melihat-lihat Make a Whiz, Naluri Clothing, dan Ulinan Juara untuk produk-produk ramah anak. Yang terakhir, orang-orang yang ingin mengeksplorasi hobi baru dapat mencoba San Junipero, Ranah Bhumi, atau Plantis et Java.

WhatsApp selalu berupaya menyediakan dukungan inovatif bagi pemilik UMKM dengan cara yang paling praktis, sambil tetap mempertahankan prinsipnya sebagai aplikasi perpesanan pribadi dan privat.

Meskipun transaksi pembayaran tetap perlu dilakukan melalui platform lain, WhatsApp berharap dapat mendukung lebih banyak UMKM di Indonesia untuk tumbuh secara digital melalui WhatsApp Business.

Exit mobile version