Wirausahawan “Sepulang Ngantor”, Kisah Karyawan JNE Ende Berbisnis Kebab

Ksatria JNE Ende, Rustamin Yusuf, yang memanfaatkan waktu luang membuka usaha kebab.

Tidak mau waktunya terbuang begitu saja, Rustamin Yusuf memilih untuk berjualan kebab sepulang kerja. Rusman mengaku bahwa ia ingin menyalurkan jiwa bisnisnya sebagai seorang wirausahawan.

Sejak duduk di bangku kuliah dan kemudian bekerja di JNE, naluri bisnis Rustamin tidak pernah padam. Sehingga begitu bergabung di JNE Ende, Kupang, 28 Desember 2021, sebagian gajinya dikumpulkan untuk modal berjualan kebab yang sudah diimpikannya sejak lama.

“Ide untuk membuka usaha kebab sudah ada sebelum bergabung dengan JNE. Bulan pertama kerja, saya merasa ketika pulang kerja waktu terbuang begitu saja dan tidak produktif. Kemudian saya berpikir daripada nongkrong lebih baik menjalankan usaha yang sudah saya niatkan sejak lama,” ujar Rustamin kepada JNEWS, Senin (15/2/2023).

Menurut pria kelahiran Warakasu, 30 Juni 1997 ini, modal awal bisnis kebab yang dirintisnya murni dari menyisihkan gaji setiap bulannya. “Saya cicil, awalnya beli gerobak dahulu, bulan-bulan berikutnya baru beli peralatan seperti kompor gas, tabung gas dan peralatan pendukung lainnya,” ungkapnya.

Tempat Rustamin Yusuf menjajakan usaha kebabnya sepulang kerja di Kota Ende, Kupang.

“Tanggal 24 Juni 2022 saya memulai usaha dengan metode pesan online sambil mencari tempat usaha dan pelanggan di Kota Ende. Setelah 2 bulan berjualan secara online, pada Agustus 2022, saya mendapatkan tempat yang pas untuk berjualan. Pertama buka dengan gerobak, hanya laku Rp 125 ribu. Namun seiring berjalannya waktu pelanggan pun mulai tahu dan usaha kebab saya mulai ramai. Saya berjualan sepulang kerja sampai pukul 10 malam, untuk penghasilan terbilang sangat lumayan, he-he-he…,” terang karyawan yang mulai bergabung di JNE 28 Desember 2021 dan sekarang menjabat sebagai PIC kurir inbound JNE Ende.

Meski harus bangun lebih awal karena harus pergi ke pasar untuk belanja bahan-bahan  kebab, seperti sayuran dan lain sebagainya, dan kemudian mempersiapkan diri untuk berangkat kerja, serta sepulang kerja harus berjualan, alumni S-1 Sistem Informasi Universitas Flores ini mengaku senang dan bangga bahkan ada kepuasaan tersendiri karena waktunya kini lebih produktif dan bisa menghasilkan cuan.

“Sebelum merintis usaha kebab, waktu sepulang kerja hanya digunakan untuk nongkrong dengan teman-teman. Namun setelah usaha ini berjalan, saya merasa waktu yang saya jalani lebih bermanfaat dan menghasilkan income tambahan,” jelas Rustamin.

“Saya bangga dan senang bekerja di JNE. Harapan saya semoga ke depannya JNE semakin maju dan berkembang. Saya juga berdoa dan berharap usaha kebab saya berkembang syukur-syukur kelak bisa membuka cabang atau membuka franchise,” pungkas Kstaria yang hobi memancing ini. *

Baca juga: Viral Kurir Meninggal Diduga Kelelahan, Berikut Tips Mencegahnya

Exit mobile version