JNEWS – Wisata gua selalu menarik perhatian di Indonesia. Banyak kota menjadikannya destinasi unggulan karena keindahan alaminya.
Beberapa gua dibiarkan tetap alami, sementara yang lain direnovasi agar lebih nyaman dan menarik. Ada juga yang dikemas dalam paket wisata lengkap untuk menambah pengalaman. Menjelajahi gua bukan sekadar perjalanan, tapi juga petualangan seru yang mendebarkan.
10 Destinasi Wisata Gua Terindah di Indonesia
Dikutip dari Badan Geologi ESDM, gua adalah istilah untuk lubang atau rongga di bawah tanah yang terbentuk secara alami dengan ukuran yang setidaknya dapat dimasuki tubuh manusia. Umumnya gua terdapat di kawasan karst, tapi bisa juga ditemukan di kawasan gunung berapi. Kadang di dalam gua terdapat stalaktit, yang berasal dari pendinginan lava.
Di Indonesia terdapat banyak gua yang sebagiannya sangat terkenal. Berikut adalah daftar 10 wisata gua tercantik di Indonesia.
1. Gua Jomblang di Yogyakarta
Pesona Gua Jomblang pernah menarik perhatian produser acara TV The Amazing Race pada tahun 2011. Tak seperti kebanyakan gua yang mendatar, Gua Jomblang memiliki profil seperti sumur raksasa. Sumur ini terbentuk dari amblasnya seluruh tanah dan vegetasi di atasnya (sinkhole).
Pengunjung akan diturunkan ke bawah. Pada waktu tertentu, cahaya matahari yang masuk membentuk siluet yang menakjubkan dan keren sehingga disebut cahaya surga.
Uniknya, vegetasi purba yang amblas ke bawah itu masih hidup. Pengunjung yang ingin susur gua akan dibantu oleh pengelola yang ahli tali temali. Susur gua akan sampai Luweng Grubug. Di Luweng Grubug, pengunjung dapat mendengarkan suara aliran sungai bawah tanah.
Baca juga: Goa Jomblang: Keajaiban Alam Tersembunyi di Yogyakarta
2. Gua Pindul di Yogyakarta
Wisata gua ini sering viral di media sosial berkat keseruan paket susur sungai di dalam gua menggunakan ban, atau yang populer disebut river tubing. Ban-ban tersebut akan membentuk rantai panjang, tergantung jumlah peserta.
Pengunjung terlihat bersemangat dan berteriak kegirangan ketika berhasil keluar dari gua. Panjang Gua Pindul sekitar 350 meter dengan durasi river tubing sekitar 40-45 menit. Lebar rata-rata Gua Pindul 4 meter dengan jarak permukaan air dengan langit-langit sekitar 5 meter dan kedalaman air sekitar satu meter. Jika curah hujan tinggi, tempat ini ditutup untuk wisata.
3. Gua Lawa (Kelelawar) di Purbalingga
Gua Lawa terletak di Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Gua Lawa terbentuk dari lava Gunung Slamet Tua.
Gua ini memiliki panjang 1,5 km, luas 5 km2 dan 14 ruang dengan ketinggian yang berbeda-beda. Pada langit-langit gua ini terdapat stalaktit dan pada dindingnya tampak bekas aliran air. Pengelola telah menghiasi wisata gua ini dengan lampu warna-warni.
4. Masjid Aschabul Kahfi Perut Bumi Al Maghribi di Tuban
Ini bukan sembarang masjid karena terletak di dalam gua, lengkap dengan stalaktitnya. Masjid tidak menggunakan gua yang belum terjamah, melainkan justru menyelamatkan sebuah gua yang tadinya dijadikan tempat pembuangan sampah warga.
Masjid dengan nuansa Arab dan Jawa ini memiliki lorong dan ruang-ruang yang nyaman untuk itikaf. Suasananya yang redup dan senyap cocok untuk kontemplasi dan mendekatkan pada Allah Swt.
5. Gua Selarong di Yogyakarta
Wisata gua ini menarik karena latar belakang sejarahnya. Gua Selarong pernah menjadi tempat persembunyian Pangeran Diponegoro pada tahun 1925 setelah lolos dari sergapan tentara Belanda. Kemudian para bangsawan Kraton Yogyakarta banyak yang menyusul. Tempat ini juga digunakan oleh Pangeran Diponegoro dan Pangeran Mangkubumi menyiapkan perlawanan.
Panjang Gua Selarong 2,9 meter dengan tinggi 1,12 meter. Di dekatnya terdapat air terjun, namun kering di musim kemarau.
6. Gua Gong di Pacitan
Sebagai daerah karst, wajar jika Pacitan disebut sebagai kota 1001 gua. Salah satu wisata gua yang terkenal adalah Gua Gong.
Gua Gong ditemukan oleh Mbah Noyo Semito dan Mbah Joyo pada tahun 1930-an ketika mencari sumber air untuk mengatasi kekeringan di desanya. Nama Gong berasal dari suara seperti gamelan yang sering terdengar oleh warga. Menurut para peneliti, suara itu berasal dari air yang menimpa stalaktit dan stalagmit. Agar menarik, di dalam gua dipasang lampu warna warni.
7. Gua Lowo di Trenggalek
Ada beberapa gua di Jawa yang menggunakan nama lowo atau lawa yang artinya kelelawar. Gua Lowo yang satu ini mencatat rekor sebagai gua terpanjang di Asia Tenggara, yaitu sepanjang 2 kilometer. Namun wisatawan hanya bisa masuk hingga 850 meter karena terpotong oleh aliran sungai yang deras.
Gua yang mulai dibuka untuk umum tahun 1984 ini dilengkapi dengan stalaktit dan stalagmit yang besar-besar. Di dalam gua juga sudah ada penerangan listrik.
8. Gua Hatusaka di Maluku Tengah
Gua Hatusaka yang terletak di Pulau Seram ini merupakan gua terdalam di Indonesia. Gua Hatusaka berada dalam pengelolaan Balai Taman Nasional Manusela.
Gua vertikal ini diperkirakan sedalam 424 meter. Dasar gua memiliki luas 90 x 62 meter. Karena kedalamannya yang fantastis ini, Gua Hatusaka menjadi ajang ekspedisi dari beberapa negara.
Misi yang pertama kali berhasil mencapai dasar gua adalah tim gabungan Amerika, Inggris, Perancis, dan Australia pada tahun 1996. Sedang tim dari Indonesia berhasil mencapai dasar pada tahun 2018, yang dilakukan oleh Tim Acintyacunyata Speleological Club (ASC).
9. Gua Rangko di Labuan Bajo
Labuan Bajo yang terkenal sebagai salah satu destinasi wisata bahari terbaik di Indonesia, ternyata juga menyimpan salah satu gua terindah di dunia. Gua laut ini tersembunyi dan sulit dicapai. Namun, keindahan yang terekam dari kamera para wisatawan telah membuka rahasia keindahannya.
Gua yang terletak di Pulau Gusung, Nusa Tenggara Timur, ini memiliki banyak stalaktit. Sedangkan dasar gua tampak seperti kolam renang dengan air yang berwarna biru. Air yang jernih itu memantulkan cahaya matahari ke arah stalaktit sehingga tampak sebagai kilatan.
10. Gua Bloyot di Berau
Gua Bloyot atau Beloyot berada di sekitar baru karst Beloyot, tepatnya di Kampung Merabu. Gua ini berbentuk ceruk yang bisa dicapai dengan berjalan kaki sekitar 1-2 jam dan memanjat menggunakan tali pengaman.
Keunikan gua ini adalah ditemukannya banyak peninggalan purbakala, di antaranya fosil, cangkang moluska, cap tangan, gambar kura-kura, rusa, dan babi. Sayangnya ada saja tangan jahil pengunjung yang melakukan vandalisme.
Baca juga: Pantai Goa Langir: Permata Tersembunyi di Sawarna
Wisata gua di Indonesia menawarkan pemandangan dan keragaman yang menakjubkan, mulai dari gua laut hingga gua karst yang penuh stalaktit. Gua merupakan objek wisata yang memunculkan sensasi dan adrenalin yang luar bisa. Menjelajahi gua-gua di Indonesia akan menjadi pengalaman yang tak akan terlupakan.