JNEWS – Wisata kuliner di Jakarta tetap bisa dilakukan selama Ramadan dengan menyesuaikan waktu buka puasa dan sahur. Pemilihan tempat juga penting dilakukan karena rumah makan atau restoran di bulan Ramadan justru jauh lebih ramai dibandingkan bulan-bulan lain. Jangan sampai karena mementingkan urusan perut, salat malah ditinggalkan.
Tak hanya tempat makan untuk buka puasa, Jakarta yang merupakan tujuan utama para perantau dari seluruh Indonesia juga memiliki banyak pilihan tempat sahur. Buka puasa dan sahur di luar rumah bersama keluarga dan teman-teman akan memberikan kenang-kenangan yang berbeda. Apalagi jika tempatnya menyenangkan untuk jalan-jalan, nongkrong atau foto bersama.
10 Tempat Wisata Kuliner Buka Puasa dan Sahur di Jakarta
Tip buka puasa dan sahur yang harus diingat ketika memilih menu di rumah makan adalah mengutamakan menu yang mengandung protein, serat, karbohidrat kompleks dan minum air yang cukup. Anjuran tersebut di kutip dari laman Kemkes. Khusus untuk sahur, jangan sampai salah pilih menu, misalnya terlalu pedas, agar tidak lemas seharian.
Berikut adalah 10 rekomendasi tempat wisata kuliner di Jakarta untuk sahur dan buka puasa.
1. Posbloc di Jakarta Pusat
Posbloc terletak di seberang Pasar Baru. Pasar Baru atau Passer Baroe sudah ada sejak zaman Belanda sehingga menghadirkan suasana klasik. Buka puasa di sini seperti wisata kuliner dan sejarah sekaligus.
Di dalam Posbloc ada beberapa kafe dan resto kecil nan menggemaskan yang bisa dipilih untuk berbuka puasa. Tempat ini juga beberapa kali digunakan untuk konser kecil artis terkenal. Nilai plus utama adalah ada masjid yang cukup besar tepat di luar area sehingga tidak perlu berebut mengejar waktu salat.
Baca juga: Kuliner Jalanan Jakarta: Menjelajahi Warung Nasi Rames Terbaik
2. M Bloc Space di Jakarta Selatan
M Bloc yang berada di kawasan Blok M ini sedang populer di kalangan anak muda. Konsepnya semi outdoor dan lebih luas dari Posbloc. Pengunjung dapat memilih kafe yang berjajar sepanjang koridor dan bagian yang agak masuk. M Bloc dapat menjadi tempat wisata kuliner yang penuh gaya.
Bekas lokasi Perum Peruri ini menghadirkan suasana klasik dan artsy. Selain makanan, di sini ada toko buku unik, pameran seni dan musik. Suasananya akan agak ingar bingar. Foto-foto pengunjung M Bloc dengan gaya vintage sudah bertebaran di media sosial. Di M Bloc tersedia musala.
3. Talaga Sampireun Menteng di Jakarta Pusat
Talaga Sampireun ada di beberapa tempat. Yang di dalam kota ini tetap menghadirkan suasana asri ala Sunda, lengkap dengan telaga buatan. Suasananya asri. Hidangan yang ditawarkan juga khas Sunda. Cita rasanya pasti cocok dengan selera orang Indonesia dan mengenyangkan untuk berbuka puasa.
Telaga Sampireun sesuai untuk buka puasa sekaligus wisata kuliner bersama rekan-rekan kantor dan keluarga besar. Disediakan pula gazebo agar suasana lebih private. Jangan lupa pesan menunya dulu sebelum datang agar dapat dihidangkan tepat sesaat sebelum iftar.
4. Al Jazeerah Signature di Jakarta Pusat
Biasanya keinginan untuk menikmati hidangan Timur Tengah meningkat di bulan Ramadan. Restoran Al Jazeerah ini bisa menjadi pilihan karena tempatnya luas dan pilihan menunya cukup banyak, tidak hanya hidangan dengan bahan kambing. Untuk buka puasa, disedikan pula paket buffet, tetapi pengunjung masih bisa memesan menu lainnya.
Lokasi duduk juga banyak pilihan, termasuk duduk lesehan ala Timur Tengah. Musala ada di lantai 4. Al Jazeerah Signature berlokasi di Kebon Sirih, Menteng.
5. Bandar Djakarta di Jakarta Utara
Suasana syahdu jelang buka puasa akan sangat terasa jika dinanti di tepi laut. Bandar Djakarta merupakan pilihan yang pas untuk berbuka puasa sekaligus wisata dengan keluarga atau teman-teman. Restoran di Ancol yang tepat berada di tepi laut ini menyajikan menu seafood.
Bandar Djakarta merupakan rumah makan favorit warga Jakarta jika ingin sedikit keluar dari hiruk pikuk pusat kota. Jadi, lebih baik booking dulu agar mendapatkan kursi. Tempatnya luas, bersih dan pelayanannya baik. Yang jelas, bahan seafood di sini selalu segar.
6. Remboelan
Jika tetap ingin buka puasa di mal sambil jalan-jalan, Remboelan bisa menjadi pilihan. Remboelan ada di hampir semua mal besar di Jakarta. Interiornya bagus dan suasana di dalam tidak terlalu bising meski selalu ramai.
Remboelan menghadirkan menu Nusantara yang lengkap, dari es podeng hingga sambal roa. Remboelan menyediakan private room untuk acara buka puasa bersama. Untuk buka puasa, sebaiknya pesan tempat dulu karena masakan Nusantara jarang ada di mal besar di Jakarta sehingga peminatnya banyak.
7. Jalan Sabang di Jakarta Pusat
Jalan Sabang merupakan pusat wisata kuliner kaki lima legendaris di Jakarta. Khusus di bulan Ramadan, banyak penjual makanan yang melayani pembeli dari buka puasa hingga sahur. Karena merupakan kaki lima, pembeli akan duduk di bawah tenda-tanda sehingga menghadirkan suasana keramaian khas kota besar.
Umumnya menu yang disediakan merupakan makanan berat, dari sate, seafood, ayam goreng, soto dan sebagainya. Pengunjung bisa memilih menu yang disukai sambil berjalan-jalan dari satu tenda ke tenda lainnya.
Baca juga: Wisata Jakarta Surga Kuliner: Wisata Kuliner yang Wajib Dicoba di Ibu Kota
8. Gulai Tikungan di Jakarta Selatan
Tempat ini lebih dikenal dengan sebutan gultik. Lokasinya di setiap tikungan Jl. Mahakam Blok M. Ada beberapa penjual gultik yang bisa dipilih dengan harga murah meriah. Di bulan Ramadan, gultik buka hingga sahur.
Penjual gultik di sini merupakan pedagang nonpermanen tanpa tenda sehingga seperti tempat nongkrong luar ruangan. Selain gulai, banyak penjual makanan lain dan jajanan. Namun ciri khas yang paling dicari orang adalah gultik.
9. Pasar Senen di Jakarta Pusat
Yang unik dari Pasar Senen ini adalah deretan panjang nasi kapau khas Minang dengan pilihan menu yang sangat banyak, termasuk menu-menu yang sulit ditemui di tempat lain. Pengunjung akan makan di suasana outdoor tetapi tempat ini cukup rapi. Semua nasi kapau ini buka hingga sahur.
10. Dimsum Inc. di Jakarta Selatan
Jika ingin hangout lanjut sahur dengan menu ringan di tempat yang cozy, Dimsum Inc bisa menjadi pilihan karena buka 24 jam. Letaknya di Plaza Festival Setiabudi. Menu yang ditawarkan, antara lain aneka dimsum, pao, bubur ayam, mi, dan nasi goreng. Umumnya cita rasa masakan di sini adalah Chinese food kecuali kopi. Tak semua orang ingin makan berat ketika sahur dan mereka tetap bugar seharian.
Wisata kuliner sambil berbuka puasa dan sahur memang mengasyikkan. Yang penting tidak makan berlebihan, lokasi makan higienis, dan tidak meninggalkan waktu salat.